Dejan Antonic manfaatkan jaringan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Arema IPL Dejan Antonic berupaya memanfaatkan jaringan untuk mendapatkan lawan tanding yang bermutu. Arema FC membutuhkan sparring partner yang berbobot sebelum menghadapi Al Ettifaq di perempatfinal AFC Cup.
Ujicoba rencananya menghadapi tim luar negeri untuk menjaga melatih mental tim bertarung di luar kandang. Hongkong dan Singapura menjadi destinasi Singo Edan untuk program ujicoba kendati hingga kini belum ada kepastian klub mana yang bakal dihadapi.
Dejan rupanya memanfaatkan jaringannya di kedua negara tersebut untuk memudahkan program timnya. Maklum, selama bertahun-tahun Dejan telah mengenal Hongkong dengan sangat baik dan mengetahui pasti kualitas tim-tim di sana.
Pelatih asal Serbia ini juga memiliki banyak kenalan di Singapura yang diharapkan bisa membantu. “Saya mengenal Hongkong dan di sana ada beberapa tim yang bagus kualitasnya untuk ujicoba. Saya akan secepatnya mencari informasi,” ungkap Dejan, Rabu (1/8).
Sebenarnya Dejan bisa saja langsung mengadu Arema dengan mantan klubnya Kitchee FC. Tapi sayang klub yang berjaya kala ditangani Dejan itu sedangkan padat, apalagi mereka baru saja menghadapi tim asal Inggris Arsenal.
Dejan pun mencari beberapa klub yang dianggap setara dengan Kitchee, seperti South China, Citizen, atau Sun Hei. Laga ujicoba di Hongking lebih difokuskan pada kualitas lawan yang dianggap jauh lebih berkualitas dibanding klub-klub Indonesia.
Sedangkan ujicoba di Singapura lebih ke efisiensi biaya, karena cenderung lebih murah. Sama dengan di Hongkong, manajemen maupun staf pelatih masih terus mencari tim yang dianggap layak dan bersedia menjadi lawan tanding.
“Jika semua lancar, mungkin setelah Lebaran akan langsung ujicoba. Saya tidak ingin buang waktu, karena pemain harus secepatnya memulihkan kondisi. Setelah puasa saya prediksi mereka menurun karena latihan dikurangi selama puasa,” beber Dejan.
Seusai libur lebaran, Dejan praktis hanya mempunyai waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan tim Singo Edan. Kendati singkat, dia optimistis bisa membawa tim ke kondisi terbaik saat pertandingan leg pertama pada 18 September.
Salah satu faktor yang mengganjal adalah rencana peminjaman pemain yang tak berlangsung mulus. Dari sekian pemain yang masuk daftar, hingga kini Arema hanya mendapatkan striker Persema Irfan Bachdim. Sedangkan nama-nama lainnya belum ada kepastian.
“Masih ada waktu untuk peminjaman. Kami mempunyai banyak pilihan dan sejauh ini masih tahap negoasiasi. Kalau memang tidak berhasil, mungkin kami kurang beruntung. Tapi saya tetap menginginkan ada kekuatan baru,” tandasnya.
Ujicoba rencananya menghadapi tim luar negeri untuk menjaga melatih mental tim bertarung di luar kandang. Hongkong dan Singapura menjadi destinasi Singo Edan untuk program ujicoba kendati hingga kini belum ada kepastian klub mana yang bakal dihadapi.
Dejan rupanya memanfaatkan jaringannya di kedua negara tersebut untuk memudahkan program timnya. Maklum, selama bertahun-tahun Dejan telah mengenal Hongkong dengan sangat baik dan mengetahui pasti kualitas tim-tim di sana.
Pelatih asal Serbia ini juga memiliki banyak kenalan di Singapura yang diharapkan bisa membantu. “Saya mengenal Hongkong dan di sana ada beberapa tim yang bagus kualitasnya untuk ujicoba. Saya akan secepatnya mencari informasi,” ungkap Dejan, Rabu (1/8).
Sebenarnya Dejan bisa saja langsung mengadu Arema dengan mantan klubnya Kitchee FC. Tapi sayang klub yang berjaya kala ditangani Dejan itu sedangkan padat, apalagi mereka baru saja menghadapi tim asal Inggris Arsenal.
Dejan pun mencari beberapa klub yang dianggap setara dengan Kitchee, seperti South China, Citizen, atau Sun Hei. Laga ujicoba di Hongking lebih difokuskan pada kualitas lawan yang dianggap jauh lebih berkualitas dibanding klub-klub Indonesia.
Sedangkan ujicoba di Singapura lebih ke efisiensi biaya, karena cenderung lebih murah. Sama dengan di Hongkong, manajemen maupun staf pelatih masih terus mencari tim yang dianggap layak dan bersedia menjadi lawan tanding.
“Jika semua lancar, mungkin setelah Lebaran akan langsung ujicoba. Saya tidak ingin buang waktu, karena pemain harus secepatnya memulihkan kondisi. Setelah puasa saya prediksi mereka menurun karena latihan dikurangi selama puasa,” beber Dejan.
Seusai libur lebaran, Dejan praktis hanya mempunyai waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan tim Singo Edan. Kendati singkat, dia optimistis bisa membawa tim ke kondisi terbaik saat pertandingan leg pertama pada 18 September.
Salah satu faktor yang mengganjal adalah rencana peminjaman pemain yang tak berlangsung mulus. Dari sekian pemain yang masuk daftar, hingga kini Arema hanya mendapatkan striker Persema Irfan Bachdim. Sedangkan nama-nama lainnya belum ada kepastian.
“Masih ada waktu untuk peminjaman. Kami mempunyai banyak pilihan dan sejauh ini masih tahap negoasiasi. Kalau memang tidak berhasil, mungkin kami kurang beruntung. Tapi saya tetap menginginkan ada kekuatan baru,” tandasnya.
(wbs)