Emas penghapus rindu Venezuela
Jum'at, 03 Agustus 2012 - 09:31 WIB

Emas penghapus rindu Venezuela
A
A
A
Sindonews.com – Atlet anggar Venezuela Ruben Limardo Gascon berhasil meraih medali emas untuk negaranya ketika mengalahkan atlet Norwegia Bartosz Piasecki dengan skor 15-10 pada Olimpiade 2012,London,Inggris.
Ini merupakan Emas pertama bagi Venezuela sejak 44 tahun negara tersebut mengalami paceklik emas Olimpiade. Meski Venezuela sudah bersaing di Olimpiade sejak 1948,namun medali emas baru mereka dapatkan di Olimpiade 2012 di London,Inggris.Sebelumnya,petinju kelas terbang Francisco Rodriguez menjadi pahlawan Meksiko saat berhasil menggondol satu-satunya emas untuk negaranya pada Olimpiade 1968 di Mexico City,Meksiko.
“Saya telah menunjukan bahwa rakyat Venezuela punya talenta. Saya tidak tahu harus berkata apa,saya hanya bisa terdiam.Saya datang ke sini untuk mendapatkan medali emas,dan saya dedikasikan untuk negara saya,”kata Garcon dilansir Reuters. Garcon sukses menjadi atlet anggar pertama yang meraih emas untuk negaranya,namun keberhasilan tersebut diharapkan bisa memberikan semangat untuk rekan-rekannya yang bertanding di mulit event terbesar tersebut.
“Tujuan saya adalah untuk mencapai mimpi saya bisa menjadi juara Olimpiade.Itulah yang telah saya tetapkan sendiri ketika saya masih kecil.Saya harap ini bisa memberikan motivasi untuk teman-teman atlet bisa memberikan prestasi yang sama seperti saya,”tutur Garcon. Meski mengirimkan 70 kontingen, Venezuela tampak kesulitan mendapatkan medali.Sampai saat ini,Venezuela hanya baru mengumpulkan satu medali emas.
Tapi,secara keseluruhan 12 medali termaksud dua emas yang diraih Rodriguez dan Gascon. Selain itu,dua medali perak pernah diraih oleh dua petinjunya,yaitu Pedro Gamarro pada Olimpiade Montreal 1976 dan Bernando Pinango di Moscow 1980.Serta delapan medali perunggu selama keikutsertaanya sejak 1948. Selain itu,medali perak yang diraih Piasecki juga menjadi medali anggar pertama untuk Norwegia.
Dia juga memberikan medali kedua untuk negaranya itu.Yang jelas,kesuksesan dua atlet anggar ini,berkat tersingkirnya atlet Estonia yang menjadi peringkat satu dunia setelah dikalahkan oleh atlet Amerika Serikat Seth Kelsey.Namun,sayangnya Kelsey hanya gagal mampu menempati peringkat empat,setelah kalah dari Jung Jinsun asal Korea Selatan dalam perebutan medali perunggu.
Ini merupakan Emas pertama bagi Venezuela sejak 44 tahun negara tersebut mengalami paceklik emas Olimpiade. Meski Venezuela sudah bersaing di Olimpiade sejak 1948,namun medali emas baru mereka dapatkan di Olimpiade 2012 di London,Inggris.Sebelumnya,petinju kelas terbang Francisco Rodriguez menjadi pahlawan Meksiko saat berhasil menggondol satu-satunya emas untuk negaranya pada Olimpiade 1968 di Mexico City,Meksiko.
“Saya telah menunjukan bahwa rakyat Venezuela punya talenta. Saya tidak tahu harus berkata apa,saya hanya bisa terdiam.Saya datang ke sini untuk mendapatkan medali emas,dan saya dedikasikan untuk negara saya,”kata Garcon dilansir Reuters. Garcon sukses menjadi atlet anggar pertama yang meraih emas untuk negaranya,namun keberhasilan tersebut diharapkan bisa memberikan semangat untuk rekan-rekannya yang bertanding di mulit event terbesar tersebut.
“Tujuan saya adalah untuk mencapai mimpi saya bisa menjadi juara Olimpiade.Itulah yang telah saya tetapkan sendiri ketika saya masih kecil.Saya harap ini bisa memberikan motivasi untuk teman-teman atlet bisa memberikan prestasi yang sama seperti saya,”tutur Garcon. Meski mengirimkan 70 kontingen, Venezuela tampak kesulitan mendapatkan medali.Sampai saat ini,Venezuela hanya baru mengumpulkan satu medali emas.
Tapi,secara keseluruhan 12 medali termaksud dua emas yang diraih Rodriguez dan Gascon. Selain itu,dua medali perak pernah diraih oleh dua petinjunya,yaitu Pedro Gamarro pada Olimpiade Montreal 1976 dan Bernando Pinango di Moscow 1980.Serta delapan medali perunggu selama keikutsertaanya sejak 1948. Selain itu,medali perak yang diraih Piasecki juga menjadi medali anggar pertama untuk Norwegia.
Dia juga memberikan medali kedua untuk negaranya itu.Yang jelas,kesuksesan dua atlet anggar ini,berkat tersingkirnya atlet Estonia yang menjadi peringkat satu dunia setelah dikalahkan oleh atlet Amerika Serikat Seth Kelsey.Namun,sayangnya Kelsey hanya gagal mampu menempati peringkat empat,setelah kalah dari Jung Jinsun asal Korea Selatan dalam perebutan medali perunggu.
(wbs)