Persib tahan Zulkifli pergi melawan Valencia
Jum'at, 03 Agustus 2012 - 13:16 WIB

Persib tahan Zulkifli pergi melawan Valencia
A
A
A
Sindonews.com – Pemain Persib Bandung Zulkifli Syukur batal bergabung dengan tim nasional (timnas) Indonesia. Hal itu diketahui setelah Persib menolak untuk melepas Zulkifli untuk bergabung dengan timnas karena karena belum adanya kejelasan kompetisi maupun organisasi yang sedang terkena konflik dualisme.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, Persib akan terus menghargai adanya keinginan PSSI untuk berdamai mengenai dualisme kompetisi yang saat ini sedang diprakarsai AFC melalui pembentukan Joint Committee (JC).
“Kompetisikan masih belum jelas. Jadi, kami terpaksa menahan dulu Zulkifli untuk bergabung dengan timnas. Kalau kompetisinya sudah jelas, kami tidak masalah melepasnya,” ujar Umuh Muchtar kepada wartawan, Kamis (2/8) malam.
Posisi untuk Zulkifli di timnas sendiri langsung diganti pemain Persiba Bandtul, Nopendi.
Jika JC sudah merumuskan kesepakatan agar kompetisi dibuat menjadi satu untuk musim depan, menurut Umuh, Persib akan memberikan izin kepada pemainnya untuk membela timnas. “Saya juga merasakan pemain yang tidak bisa membela timnas apalagi menyangkut tugas negara. Tapi kalau kalau kompetisi sudah jelas ke timnas akan kami berikan izin,” jelasnya.
Sementara itu, meski laga timnas kontra Valencia FC di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/8) bertajuk laga persahaatan, Zulkifli menegaskan dirinya akan menghormati keputusan klub yang tak memberinya izin membela Merah Putih.
Pria yang juga menjadi anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) itu mengaku akan ada pro dan kontra. Merasa kecewa tidak bisa membela negaranya dalam laga uji coba dengan tim asal Spanyol nanti, Zulkifli tetap akan menghargai Persib sebagai tim yang mengontraknya.
“Kecewa sih ada karena siapapun pemain tidak ada yang tidak mau memperkuat tim nasional. Tapi, bagaimanapun saya harus menghargai apa kata manajemen dan saya menghargai kontrak saya bersama Persib,” jelas mantan pemain Arema Indonesia ini.
Dia berharap, konflik sepakbola nasional segera mereda dan menemukan solusi terbaik khususnya bagi nasib para pemain yang berniat memperkuat timnas Indonesia. “Bagaimanapun hak pemain harus dipikirkan. Saya masih berharap bisa dipanggil lagi ke timnas. Karena hak saya untuk bisa memperkuat timnas,” tegasnya.
Sejak 2010, Zulkifli sudah menjadi langganan timnas Indonesia. Kala membawa Arema menjadi juara, pemain yang biasa bermain di posisi bek kanan itu dipanggil pelatih Alfred Riedl. Pemain asal Makassar berusia 28 tahun sudah mengoleksi 17 kali penampilan bersama timnas.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, Persib akan terus menghargai adanya keinginan PSSI untuk berdamai mengenai dualisme kompetisi yang saat ini sedang diprakarsai AFC melalui pembentukan Joint Committee (JC).
“Kompetisikan masih belum jelas. Jadi, kami terpaksa menahan dulu Zulkifli untuk bergabung dengan timnas. Kalau kompetisinya sudah jelas, kami tidak masalah melepasnya,” ujar Umuh Muchtar kepada wartawan, Kamis (2/8) malam.
Posisi untuk Zulkifli di timnas sendiri langsung diganti pemain Persiba Bandtul, Nopendi.
Jika JC sudah merumuskan kesepakatan agar kompetisi dibuat menjadi satu untuk musim depan, menurut Umuh, Persib akan memberikan izin kepada pemainnya untuk membela timnas. “Saya juga merasakan pemain yang tidak bisa membela timnas apalagi menyangkut tugas negara. Tapi kalau kalau kompetisi sudah jelas ke timnas akan kami berikan izin,” jelasnya.
Sementara itu, meski laga timnas kontra Valencia FC di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/8) bertajuk laga persahaatan, Zulkifli menegaskan dirinya akan menghormati keputusan klub yang tak memberinya izin membela Merah Putih.
Pria yang juga menjadi anggota Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) itu mengaku akan ada pro dan kontra. Merasa kecewa tidak bisa membela negaranya dalam laga uji coba dengan tim asal Spanyol nanti, Zulkifli tetap akan menghargai Persib sebagai tim yang mengontraknya.
“Kecewa sih ada karena siapapun pemain tidak ada yang tidak mau memperkuat tim nasional. Tapi, bagaimanapun saya harus menghargai apa kata manajemen dan saya menghargai kontrak saya bersama Persib,” jelas mantan pemain Arema Indonesia ini.
Dia berharap, konflik sepakbola nasional segera mereda dan menemukan solusi terbaik khususnya bagi nasib para pemain yang berniat memperkuat timnas Indonesia. “Bagaimanapun hak pemain harus dipikirkan. Saya masih berharap bisa dipanggil lagi ke timnas. Karena hak saya untuk bisa memperkuat timnas,” tegasnya.
Sejak 2010, Zulkifli sudah menjadi langganan timnas Indonesia. Kala membawa Arema menjadi juara, pemain yang biasa bermain di posisi bek kanan itu dipanggil pelatih Alfred Riedl. Pemain asal Makassar berusia 28 tahun sudah mengoleksi 17 kali penampilan bersama timnas.
(wbs)