Krisis keuangan, Persiba tunda kontrak Dwi Joko

Sindonews.com - Persiba Bantul mengabaikan tawaran untuk mendatangkan mantan pemain bertahan persiba Balikpapan, Dwi Joko Prihatin. Keputusan ini diambil lantaran Laskar Sultan Agung, julukan Persiba tidak punya dana untuk mengkontrak pemain tersebut.

Wakil Manajer Persiba, Bagus Nur Edi Wijaya mengungkapkan, harga yang dipatok untuk pemain asal Sukoharjo, Jawa tengah ini tidak terlalu mahal. Terlebih, Dwi Joko sendiri berminat merumput bersama Laskar Sultan Agung karena lebih dekat dengan keluarga.

"Harganya memang tidak terlalu tinggi. Dwi Joko juga berminat untuk bergabung dengan kami setelah kontraknya dengan Persiba Balikpapan berakhir. Peluang kami cukup besar karena dia ingin dekat keluarga," kata Bagus, Kamis (9/8/2012).

Namun, Bagus tak menampik kondisi sulit timnya. Kondisi kas yang kosong melompong membuat jawara Divisi Utama 2010/2011 ini tak berani melangkah, meski sekedar mengajukan tawaran. Padahal, track record Dwi Joko sudah tidak asing lagi. "Ibarat jual beli, tidak etis enggak punya uang berani melakukan tawar menawar," kilah Bagus.

Dia menjelaskan, walau pun tidak dilakukan saat ini tapi peluang Dwi Joko bergabung bersama Wahyu Wijiastanto dkk tetap terbuka. Dia memastikan akan mengajukan penawaran setelah mengantongi dana. "Sekarang memang belum bisa. Nanti ketika kami sudah punya dana, baru kami akan tindaklanjuti," pungkasnya.

Dwi Joko, defender berusia 30 tahun ini dikenal memiliki determinasi tinggi ketika bermain. "Saya ingin dekat dengan keluarga. Jika ada kesempatan saya berminat bergabung bersama Persiba musim depan," ucap Dwi.

Dwi Joko Prihatin lahir di Sukoharjo 25 Februari 1982 Posisi. Sebelum memperkuat Persiba musim 2009-2012, Dwi sempat Memperkuat The Lobster, Deltras Sidoarjo tahun 2008 dan Persita Tangerang pada 2006-2007.