Tawaran datang, Busari siap hengkang
Selasa, 28 Agustus 2012 - 11:39 WIB

Tawaran datang, Busari siap hengkang
A
A
A
Sindonews.com - Loyalitas Busari untuk Persiba Bantul diuji. Tawaran menggiurkan dari dua tim ISL dan IPL mulai membuat loyalitasnya goyah. Busari siap hengkang jika manajemen Laskar Sultan Agung, julukan Persiba tak kunjung memperjelas nasibnya.
Gelandang serang asal Kendal, Jawa Tengah ini mengakui saat ini dirinya dalam dilema. Secara pribadi, dirinya masih ingin bertahan bersama jawara Divisi Utama 2010/11 itu. Tapi di sisi lain, tawaran menggiurkan yang datang tak bisa diabaikan begitu saja.
"Saya memang belum memberikan jawaban atas pinangan yang dilakukan dua klub lain terhadap saya. Tapi saya juga tetap memikirkan apa yang terbaik bagi saya di masa depan," kata Busari, 27 Agustus 2012.
Dia menegaskan, dirinya masih berharap merumput bersama tim kebanggaan Paserbumi. Hanya saja, jika tidak ada tindak lanjut dari manajemen untuk kelangsungan karirnya maka dia memastikan siap hengkang.
"Persiba sendiri sampai kini belum nampak ada indikasi untuk mengumpulkan tim lagi. Jadi kan saya juga tidak tahu apakah nanti masih dipakai atau tidak. Sementara tawaran menggiurkan sudah mendekat," tambah dia.
Dua tim dari ISL dan IPL sudah menyatakan ketertarikan terhadap Busari. Belum adanya kejelasan nasib bersama Persiba, ditambah semakin gencarnya pendekatan yang dilakukan bisa saja menggoyahkan loyalitas pemain bernomor punggung 7 tersebut.
Direktur Teknik Persiba M Basri meminta manajemen untuk segera mengkoordinasi pemainnya untuk menghindari ekspansi yang dilakukan oleh klub lain. Dia juga mewanti-wanti agar kompatriot Slamet Nurcahyo di lini tengah itu tak sampai lepas.
"Busari adalah salah satu kekuatan Persiba. Sangat sulit untuk mencari pemain yang memiliki potensi seperti dia. Maka, manajemen nampakanya harus berusaha bagaimana caranya agar dia bisa bertahan di sini," kata Basri.
Busari sendiri selama ini dikenal sebagai pemain yang multifungsi dalam skuad Laskar Sultan Agung. Meski posisi aslinya sebagai gelandang serang, tapi dia kerap jadi alternatif di lini depan ketika ujung tombak kosong karena ditinggal cidera atau akumulasi kartu
Gelandang serang asal Kendal, Jawa Tengah ini mengakui saat ini dirinya dalam dilema. Secara pribadi, dirinya masih ingin bertahan bersama jawara Divisi Utama 2010/11 itu. Tapi di sisi lain, tawaran menggiurkan yang datang tak bisa diabaikan begitu saja.
"Saya memang belum memberikan jawaban atas pinangan yang dilakukan dua klub lain terhadap saya. Tapi saya juga tetap memikirkan apa yang terbaik bagi saya di masa depan," kata Busari, 27 Agustus 2012.
Dia menegaskan, dirinya masih berharap merumput bersama tim kebanggaan Paserbumi. Hanya saja, jika tidak ada tindak lanjut dari manajemen untuk kelangsungan karirnya maka dia memastikan siap hengkang.
"Persiba sendiri sampai kini belum nampak ada indikasi untuk mengumpulkan tim lagi. Jadi kan saya juga tidak tahu apakah nanti masih dipakai atau tidak. Sementara tawaran menggiurkan sudah mendekat," tambah dia.
Dua tim dari ISL dan IPL sudah menyatakan ketertarikan terhadap Busari. Belum adanya kejelasan nasib bersama Persiba, ditambah semakin gencarnya pendekatan yang dilakukan bisa saja menggoyahkan loyalitas pemain bernomor punggung 7 tersebut.
Direktur Teknik Persiba M Basri meminta manajemen untuk segera mengkoordinasi pemainnya untuk menghindari ekspansi yang dilakukan oleh klub lain. Dia juga mewanti-wanti agar kompatriot Slamet Nurcahyo di lini tengah itu tak sampai lepas.
"Busari adalah salah satu kekuatan Persiba. Sangat sulit untuk mencari pemain yang memiliki potensi seperti dia. Maka, manajemen nampakanya harus berusaha bagaimana caranya agar dia bisa bertahan di sini," kata Basri.
Busari sendiri selama ini dikenal sebagai pemain yang multifungsi dalam skuad Laskar Sultan Agung. Meski posisi aslinya sebagai gelandang serang, tapi dia kerap jadi alternatif di lini depan ketika ujung tombak kosong karena ditinggal cidera atau akumulasi kartu
(wbs)