Persibo hadapi eksodus pemain
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro diperkirakan bakal mengalami kesulitan untuk menjaga soliditas tim seperti musim sebelumnya. Eksodus pemain menjadi ancaman bagi tim asal Kota Ledre, termasuk pelatih Paulo Camargo.
Paulo Camargo yang mempersembahkan gelar juara Piala Indonesia, dikabarkan tidak lagi meneruskan karirnya di Bojonegoro. Itu belum termasuk hengkangnya sejumlah nama tenar yang menjadi aset vital Persibo musim kemarin.
Sebelumnya, tiga pemain berhasrat mencari klub lain, yakni Samsul Arif, Hary Syahputra dan Dian Irawan. Kini Nur Iskandar hampir pasti ke Semen Padang untuk mengganti tempat Ferdinand Sinaga yang memilih menyeberang ke Persisam Samarinda.
Manajemen Persibo mengakui tim berpotensi kehilangan sejumlah nama penting setelah kontrak mereka usai. Sedangkan manajemen juga belum bisa memberikan kepastian kontrak karena masih menunggu dana dari konsorsium sebagai bekal musim depan.
“Kontrak (Paulo) Camargo sudah habis dan dia belum menunjukkan kesediaan bertahan. Kami juga sudah menerima penawaran pelatih baru yang siap menangani Persibo musim depan. Soal pemain, kami berharap masih banyak yang ingin bertahan di Bojonegoro,” ucap Manajer Persibo Nur Yahya.
Pelatih baru yang dimaksud adalah Raja Isa, pelatih asal Malaysia yang pernah melatih Persipura Jayapura. Musim lalu Raja Isa gagal menjadi pelatih Persik Kediri setelah gagal bersaing dengan Djoko Malis yang meminta kontrak lebih murah.
Tidak adanya tanda-tanda Paulo Camargo bakal bertahan bisa menjadi pukulan berat bagi tim yang terlanjur mengidolakan pelatih asal Brasil tersebut. Bisa jadi itu berimplikasi terhadap kepercayaan diri pemain dalam menghadapi musim kompetisi baru.
Apalagi musim depan tugas Persibo bertambah sulit karena resmi mewakili Indonesia dilevel Asia, yakni AFC Cup. Tanpa pelatih yang menyamai kualitas Camargo, diprediksi tim Oranye tidak akan mampu berbuat banyak di level itu.
Hingga berita diturunkan, manajemen juga belum bereaksi terhadap kemungkinan pembicaraan kontrak baru. Mereka terkesan tidak terlalu terburu-buru karena kompetisi Indonesian Premier League (IPL) rencananya baru dimulai Januari 2013.
“Saya rasa masih banyak waktu untuk persiapan tim. Paling cepat September dan paling lambat Oktober target kami sudah ada persiapan intensif terkait pembentukan tim. Tentunya setelah kami memastikan siapa yang melatih Persibo musim depan,” urai Nur Yahya.
Paulo Camargo yang mempersembahkan gelar juara Piala Indonesia, dikabarkan tidak lagi meneruskan karirnya di Bojonegoro. Itu belum termasuk hengkangnya sejumlah nama tenar yang menjadi aset vital Persibo musim kemarin.
Sebelumnya, tiga pemain berhasrat mencari klub lain, yakni Samsul Arif, Hary Syahputra dan Dian Irawan. Kini Nur Iskandar hampir pasti ke Semen Padang untuk mengganti tempat Ferdinand Sinaga yang memilih menyeberang ke Persisam Samarinda.
Manajemen Persibo mengakui tim berpotensi kehilangan sejumlah nama penting setelah kontrak mereka usai. Sedangkan manajemen juga belum bisa memberikan kepastian kontrak karena masih menunggu dana dari konsorsium sebagai bekal musim depan.
“Kontrak (Paulo) Camargo sudah habis dan dia belum menunjukkan kesediaan bertahan. Kami juga sudah menerima penawaran pelatih baru yang siap menangani Persibo musim depan. Soal pemain, kami berharap masih banyak yang ingin bertahan di Bojonegoro,” ucap Manajer Persibo Nur Yahya.
Pelatih baru yang dimaksud adalah Raja Isa, pelatih asal Malaysia yang pernah melatih Persipura Jayapura. Musim lalu Raja Isa gagal menjadi pelatih Persik Kediri setelah gagal bersaing dengan Djoko Malis yang meminta kontrak lebih murah.
Tidak adanya tanda-tanda Paulo Camargo bakal bertahan bisa menjadi pukulan berat bagi tim yang terlanjur mengidolakan pelatih asal Brasil tersebut. Bisa jadi itu berimplikasi terhadap kepercayaan diri pemain dalam menghadapi musim kompetisi baru.
Apalagi musim depan tugas Persibo bertambah sulit karena resmi mewakili Indonesia dilevel Asia, yakni AFC Cup. Tanpa pelatih yang menyamai kualitas Camargo, diprediksi tim Oranye tidak akan mampu berbuat banyak di level itu.
Hingga berita diturunkan, manajemen juga belum bereaksi terhadap kemungkinan pembicaraan kontrak baru. Mereka terkesan tidak terlalu terburu-buru karena kompetisi Indonesian Premier League (IPL) rencananya baru dimulai Januari 2013.
“Saya rasa masih banyak waktu untuk persiapan tim. Paling cepat September dan paling lambat Oktober target kami sudah ada persiapan intensif terkait pembentukan tim. Tentunya setelah kami memastikan siapa yang melatih Persibo musim depan,” urai Nur Yahya.
(wbs)