Tak loyal, Wahyu Tanto dicoret Persiba
Rabu, 29 Agustus 2012 - 14:41 WIB

Tak loyal, Wahyu Tanto dicoret Persiba
A
A
A
Sindonews.com - Lambat laun Persiba Bantul akhirnya mulai bersikap terkait status para pemainnya. Laskar Sultan Agung, julukan Persiba dipastikan bakal mencoret ikon yang juga kapten tim, Wahyu Wijiastanto. Tanto, panggilan Wahyu tidak masuk rencana tim musim depan.
Kepastian ini disampaikan Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (BIG) yang menaungi Persiba, Idham Samawi, usai acara syawalan bersama Pengcab PSSI Bantul, Legislatif, berserta Paserbumi, Selasa (28/8/2012) malam.
Idham mengatakan, sebagai ikon yang dibesarkan Persiba, Wahyu Tanto dianggap tidak cukup loyal kepada Laskar Sultan Agung. Apalagi, setelah kaptim tim bernomor punggung 13 itu terpilih sebagai best player Divisi Utama saat Persiba menjadi kampiun musim 2010/11 lalu.
Loyalitas ayah dari Filippo Syabii Akbar Benzema ini semakin luntur setelah dirinya terpilih menjadi bagian penting skuad Merah Putih. Karena itu, Persiba memilih melepas pemain yang dibesarkannya ini dan menggantikannya dengan pemain lain musim depan.
"Dia memang menjadi salah satu pemain yang tidak kita pertahankan. Dia tidak cukup loyal kepada Persiba. Padahal dia besar di sini sampai tumbuh menjadi best player dan menjadi bagian penting Timnas Garuda," kata Idham.
Idham mengaku tidak khawatir kehilangan Tanto. Menurutnya, masih banyak stok pemain belakang berkualitas yang siap merumput bersama Laskar Sultan Agung. Dia yakin, pada saatnya Laskr Sultan Agung akan mendapatkan pengganti yang sepadan.
Wahyu Tanto yang lahir di Karanganyar, Jawa Tengah 31 Mei 1986 berkostum merah milik Persiba sejak tiga musim terakhir. Di musim keduanya, Tanto membawa Persiba menjuarai Divisi Utama melalui gol semata wayang yang diciptakannya ke gawang Persiraja Banda Aceh di Stadion Manahan, Solo.
Suami Eriza Aguslina Effendi ini terpilih menjadi bagian skuad Garuda sejak masih ditangani meneer asal Belanda Wim Rijsbergen. Hingga kini Tanto masih jadi bagian Timnas di bawah asuhan Nil Maizar.
Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengaku sepakat dengan pencoretan Tanto. Menurutnya, Tanto tidak lagi total bermain untuk Persiba sejak menjadi pemain terbaik. "Dia sendiri katanya mau hengkang. Jadi tidak maslah. Masih banyak yang lain," ucap dia.
Kepastian ini disampaikan Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (BIG) yang menaungi Persiba, Idham Samawi, usai acara syawalan bersama Pengcab PSSI Bantul, Legislatif, berserta Paserbumi, Selasa (28/8/2012) malam.
Idham mengatakan, sebagai ikon yang dibesarkan Persiba, Wahyu Tanto dianggap tidak cukup loyal kepada Laskar Sultan Agung. Apalagi, setelah kaptim tim bernomor punggung 13 itu terpilih sebagai best player Divisi Utama saat Persiba menjadi kampiun musim 2010/11 lalu.
Loyalitas ayah dari Filippo Syabii Akbar Benzema ini semakin luntur setelah dirinya terpilih menjadi bagian penting skuad Merah Putih. Karena itu, Persiba memilih melepas pemain yang dibesarkannya ini dan menggantikannya dengan pemain lain musim depan.
"Dia memang menjadi salah satu pemain yang tidak kita pertahankan. Dia tidak cukup loyal kepada Persiba. Padahal dia besar di sini sampai tumbuh menjadi best player dan menjadi bagian penting Timnas Garuda," kata Idham.
Idham mengaku tidak khawatir kehilangan Tanto. Menurutnya, masih banyak stok pemain belakang berkualitas yang siap merumput bersama Laskar Sultan Agung. Dia yakin, pada saatnya Laskr Sultan Agung akan mendapatkan pengganti yang sepadan.
Wahyu Tanto yang lahir di Karanganyar, Jawa Tengah 31 Mei 1986 berkostum merah milik Persiba sejak tiga musim terakhir. Di musim keduanya, Tanto membawa Persiba menjuarai Divisi Utama melalui gol semata wayang yang diciptakannya ke gawang Persiraja Banda Aceh di Stadion Manahan, Solo.
Suami Eriza Aguslina Effendi ini terpilih menjadi bagian skuad Garuda sejak masih ditangani meneer asal Belanda Wim Rijsbergen. Hingga kini Tanto masih jadi bagian Timnas di bawah asuhan Nil Maizar.
Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengaku sepakat dengan pencoretan Tanto. Menurutnya, Tanto tidak lagi total bermain untuk Persiba sejak menjadi pemain terbaik. "Dia sendiri katanya mau hengkang. Jadi tidak maslah. Masih banyak yang lain," ucap dia.
(wbs)