Masa depan Persiba tanda tanya
Rabu, 29 Agustus 2012 - 19:57 WIB

Masa depan Persiba tanda tanya
A
A
A
Sindonews.com - Masa depan Persiba Bantul di blantika sepakbola nasional masih tanda tanya. Tidak ada progres apa pun yang dilakukan Persiba untuk menghadapi kompetisi musim mendatang. Bahkan Persiba tak tahu akan bermain di mana.
Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (BIG) Idham Samawi mengaku Laskar Sultan Agung, julukan Persiba hanya akan dibiarkan tanpa pergerakan apa pun sementara waktu. Pilihan ini diambil setidaknya sampai ada kejelasan arah kompetisi musim depan.
Di samping itu, Persiba juga menunggu kemungkinan hadirnya sponsor yang akan menyokong pendanaan tim kebanggaan Paserbumi ini. Gelontoran dana sponsor akan menjadi penentu nasib jawara Divisi Utama 2010/11 ini nanti.
"Tim sementara ini dibiarkan seperti ini saja. Kita tidak bisa apa-apa. Paling tidak kita tunggu sampai ada hasil dari kongres akhir September mendatang. Kita juga tidak punya dana untuk bergerak lebih awal," kata Idham, Rabu (29/8/2012).
Menurut Idham, dengan kondisi keuangan yang minus Persiba tidak memiliki banyak pilihan. Jika nantinya ada sponsor masuk memback up pendanaan Persiba, maka tim Kota Geplak ini siap turun di kompetisi mana pun, termasuk ISL yang menjadi tandingan IPL musim lalu.
"IPL atau ISL tidak masalah selama kita punya dana. Sekarang masalah kita dana, seperti tahun lalu. Kalau ada dana nanti main di mana saja tidak masalah. Maka itu kita minta masukan semua elemen yang peduli dengan Persiba," terang dia.
Lurah Paserbumi Hanung Raharjo mengatakan, Paserbumi loyal mendukung di mana pun Persiba bermain. Tapi, suporter akan lebih senang jika Laskar Sultan Agung turun di kompetisi bergengsi.
"Kita berharap tim bermain di kompetisi bergengsi. Ketatnya persaingan plus prestise dan nama besar lawan yang dihadapi dapat memancing agar Stadion Sultan Agung kembali penuh. Tim juga akan bangga dapat menandingi tim berkelas," kata dia.
Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (BIG) Idham Samawi mengaku Laskar Sultan Agung, julukan Persiba hanya akan dibiarkan tanpa pergerakan apa pun sementara waktu. Pilihan ini diambil setidaknya sampai ada kejelasan arah kompetisi musim depan.
Di samping itu, Persiba juga menunggu kemungkinan hadirnya sponsor yang akan menyokong pendanaan tim kebanggaan Paserbumi ini. Gelontoran dana sponsor akan menjadi penentu nasib jawara Divisi Utama 2010/11 ini nanti.
"Tim sementara ini dibiarkan seperti ini saja. Kita tidak bisa apa-apa. Paling tidak kita tunggu sampai ada hasil dari kongres akhir September mendatang. Kita juga tidak punya dana untuk bergerak lebih awal," kata Idham, Rabu (29/8/2012).
Menurut Idham, dengan kondisi keuangan yang minus Persiba tidak memiliki banyak pilihan. Jika nantinya ada sponsor masuk memback up pendanaan Persiba, maka tim Kota Geplak ini siap turun di kompetisi mana pun, termasuk ISL yang menjadi tandingan IPL musim lalu.
"IPL atau ISL tidak masalah selama kita punya dana. Sekarang masalah kita dana, seperti tahun lalu. Kalau ada dana nanti main di mana saja tidak masalah. Maka itu kita minta masukan semua elemen yang peduli dengan Persiba," terang dia.
Lurah Paserbumi Hanung Raharjo mengatakan, Paserbumi loyal mendukung di mana pun Persiba bermain. Tapi, suporter akan lebih senang jika Laskar Sultan Agung turun di kompetisi bergengsi.
"Kita berharap tim bermain di kompetisi bergengsi. Ketatnya persaingan plus prestise dan nama besar lawan yang dihadapi dapat memancing agar Stadion Sultan Agung kembali penuh. Tim juga akan bangga dapat menandingi tim berkelas," kata dia.
(wbs)