Sriwijaya memburu bek tangguh
Kamis, 30 Agustus 2012 - 03:14 WIB

Sriwijaya memburu bek tangguh
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC masih terus berupaya untuk melengkapi skuadnya untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Pemain yang diincar adalah di posisi bek.
Masuknya mantan pemain Semen Padang, Abdulrahman memang membuat Laskar Wong Kito memiliki kekuatan yang cukup kuat di posisi center back. Apalagi pemain langganan timnas Indonesia itu akan diduetkan bersama Thierry Gathuessi yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi.
Tetapi meskipun begitu, SFC tetap membutuhkan beberapa pemain lagi untuk melapisi kekuatan intinya di posisi bek tengah dan bek sayap. Karena tidak mungkin sepanjang kompetisi nanti hanya Abdulrahman dan Thierry yang menjadi andalan. Harus ada pelapis yang bisa menggantikan posisi mereka di kala kedua pemain itu terpaksa absen lantaran cedera maupun terkena akumulasi kartu kuning.
SFC memang masih memiliki seorang Ahmad Jufrianto yang juga piawai mengisi posisi center back maupun stopper. Tetapi belum adanya kepastian mengenai penambahan pemain dilini tengah khususnya gelandang bertahan membuat Jufe juga disiapkan untuk mengisi posisi yang biasa ditempati oloeh Ponaryo Astaman dan Lim Joon Sik itu.
Kepergian Septia Hadi, Nova Arianto, dan Michael Jamie Coyne telah membuat persoalan di lini belakang menjadi cukup pelik jika tidak segera diatasi. Apalagi Septia Hadi sebenarnya merupakan pemain serba bisa. Dia bisa melapis posisi bek sayap kiri yang ditempati Mahyadi Panggabean ataupun center back.
Tapi minimnya pengalaman dan jam terbang membuat penampilannya belum maksimal dan sesuai harapan. Karena itulah, ketika sang pemain meminta agar dilepas sehingga bisa mencari pengalaman di klub lain, manajemen klub dan pelatih pun tidak mempersulitnya.
"Selain Fakhruddin, sejauh ini kita memang sudah mendapatkan dua pemain yang beroperasi dilini belakang yakni Abdulrahman di center back dan Afrianto di posisi wing back," jelas Pelatih Kas Hartadi.
Tetapi itu ternyata masih belum cukup, karena menurut suksesor Ivan Venkov Kolev ini, di setiap posisi pemain setidaknya minimal ada dua orang pemain yang harus ada. Yakni sebagai pemain inti dan pelapis. Kalau jumlahnya pas-pasan, maka SFC akan kesulitan di saat ada pemain inti yang tidak bisa bermain.
Di posisi back, SFC baru memiliki pelapis untuk Supardi yakni M Shobran, sementara di posisi kiri, SFC tetap memburu pemain untuk pelapis Mahyadi, hal itu dikarenakan Afrianto dinilai masih kurang sepadan jika harus menggantikan posisi Mahyadi. Begitupula untuk pelapis Thierry dan Abdurahman.
”Jadi, sebelum seluruh pemain dikumpulkan di Palembang nanti, kita berharap dari semua pemain yang menjadi incaran bisa segera mendapatkan kepastian. Sehingga kita bisa langsung merencanakan komposisi dan strategi seperti apa yang akan digunakan agar tim bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” harapnya.
Masuknya mantan pemain Semen Padang, Abdulrahman memang membuat Laskar Wong Kito memiliki kekuatan yang cukup kuat di posisi center back. Apalagi pemain langganan timnas Indonesia itu akan diduetkan bersama Thierry Gathuessi yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi.
Tetapi meskipun begitu, SFC tetap membutuhkan beberapa pemain lagi untuk melapisi kekuatan intinya di posisi bek tengah dan bek sayap. Karena tidak mungkin sepanjang kompetisi nanti hanya Abdulrahman dan Thierry yang menjadi andalan. Harus ada pelapis yang bisa menggantikan posisi mereka di kala kedua pemain itu terpaksa absen lantaran cedera maupun terkena akumulasi kartu kuning.
SFC memang masih memiliki seorang Ahmad Jufrianto yang juga piawai mengisi posisi center back maupun stopper. Tetapi belum adanya kepastian mengenai penambahan pemain dilini tengah khususnya gelandang bertahan membuat Jufe juga disiapkan untuk mengisi posisi yang biasa ditempati oloeh Ponaryo Astaman dan Lim Joon Sik itu.
Kepergian Septia Hadi, Nova Arianto, dan Michael Jamie Coyne telah membuat persoalan di lini belakang menjadi cukup pelik jika tidak segera diatasi. Apalagi Septia Hadi sebenarnya merupakan pemain serba bisa. Dia bisa melapis posisi bek sayap kiri yang ditempati Mahyadi Panggabean ataupun center back.
Tapi minimnya pengalaman dan jam terbang membuat penampilannya belum maksimal dan sesuai harapan. Karena itulah, ketika sang pemain meminta agar dilepas sehingga bisa mencari pengalaman di klub lain, manajemen klub dan pelatih pun tidak mempersulitnya.
"Selain Fakhruddin, sejauh ini kita memang sudah mendapatkan dua pemain yang beroperasi dilini belakang yakni Abdulrahman di center back dan Afrianto di posisi wing back," jelas Pelatih Kas Hartadi.
Tetapi itu ternyata masih belum cukup, karena menurut suksesor Ivan Venkov Kolev ini, di setiap posisi pemain setidaknya minimal ada dua orang pemain yang harus ada. Yakni sebagai pemain inti dan pelapis. Kalau jumlahnya pas-pasan, maka SFC akan kesulitan di saat ada pemain inti yang tidak bisa bermain.
Di posisi back, SFC baru memiliki pelapis untuk Supardi yakni M Shobran, sementara di posisi kiri, SFC tetap memburu pemain untuk pelapis Mahyadi, hal itu dikarenakan Afrianto dinilai masih kurang sepadan jika harus menggantikan posisi Mahyadi. Begitupula untuk pelapis Thierry dan Abdurahman.
”Jadi, sebelum seluruh pemain dikumpulkan di Palembang nanti, kita berharap dari semua pemain yang menjadi incaran bisa segera mendapatkan kepastian. Sehingga kita bisa langsung merencanakan komposisi dan strategi seperti apa yang akan digunakan agar tim bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” harapnya.
(aww)