Proyek sia-sia Persibo Bojonegoro

Jum'at, 31 Agustus 2012 - 13:48 WIB
Proyek sia-sia Persibo...
Proyek sia-sia Persibo Bojonegoro
A A A
Sindonews.com - Perjuangan Persibo Bojonegoro semusim lalu terancam berakhir sia-sia. Proyek mengangkat talenta muda sekaligus memunculkan bintang-bintang baru terancam putus di tengah jalan dengan pecahnya tim yang dibangun pelatih asal Brasil Paulo Camargo.

Pada musim lalu, Paulo Camargo telah meletakkan pondasi yang cukup bagus bagi tim berjuluk Laskar Angling Dharma. Berani memakai pemain non-bintang sekaligus memercayai talenta muda, Persibo mampu mereguk manisnya menjadi juara Piala Indonesia.

Paulo Camargo juga telah mengirimkan sejumlah pemain Persibo ke tim nasional (timnas). Selain Samsul Arif yang terlebih dulu dipanggil timnas sebelum kedatangan Camargo, pemain seperti Novan Setya, Sigit Mieko, Nur Iskandar, Jajang Paliama, telah merasakan jasa Camargo.

Sekarang, belum jelasnya masa depan Camargo di Persibo memunculkan berbagai kemungkinan negatif bagi kelangsung proyek tersebut. Jika memakai pelatih baru, maka risikonya konsep yang telah dibangun semusim terakhir dan menampakkan hasil itu bisa rusak.

Apalagi para pemain bintang satu demi satu meninggalkan Stadion letjen Soedirman. Samsul Arif, Hary Syaputra, Dian Irawan sudah hengkang. Kini Nur Iskandar dan bek Aang Suparman menjadi incaran Semen Padang dan Persib Bandung. Masa depan Persibo pun dalam ancaman.

Walau masih mempunyai sisa-sisa pemain berbakat macam Sigit Mieko, Novan Setya, Wahyu Teguh, atau Bijahil Chalwa, namun sosok pelatih tetap bakal berpengaruh. “Karena itulah kami akan tetap memilih pelatih dengan semangat mengorbitkan pemain muda,” kata Manajer Persibo Nur Yahya Jumat (31/8/2012).

Pihaknya sebenarnya sudah cocok dengan konsep yang diusung Camargo musim lalu yang jeli melihat bakat pemain muda. Namun semua tergantung pelatih asal Brasil tersebut yang hingga kontraknya selesai belum bersedia membicarakan kelanjutan kontraknya bersama Laskar Angling Dharma.

Sebagai syarat pelatih baru nanti, manajemen Persibo mengharuskan ada kesempatan khusus untuk pemain muda potensial yang sekarang dimiliki tim Oranye. Maklum, pemain seperti Wahyu Teguh, Bijahil Chalwa, Syahroni, atau Happy Kurniawan belum mendapakan kesempatan secara penuh.

“Kami memang tidak bisa menahan pemain untuk tetap bertahan di Persibo, karena itu tergantung pilihan mereka. Namun kami mempunyai pandangan dan visi tersendiri bagaimana membentuk tim musim depan walau kemungkinan banyak yang memilih keluar,” kilahnya.

Terkait proyek Paulo Camargo yang mendidik pemain muda dengan target menembus timnas, diakuinya tetap menjadi semangat Persibo musim depan. Selain ingin tetap memunculkan pemain bintang, Persibo juga sekaligus menyiasati kemampuan belanja pemain yang diperkirakan masih tetap lemah.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7508 seconds (0.1#10.140)