Perbaikan Stadion Cangkring butuh Rp10 M
Jum'at, 07 September 2012 - 22:42 WIB

Perbaikan Stadion Cangkring butuh Rp10 M
A
A
A
Sindonews.com – Kabupaten Kulonprogo akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015 mendatang. Stadion Cangkring di Desa Bendungan, Wates disiapkan sebagai pusat kegiatan ini. Sayang stadion ini masih butuh banyak pembenahan.
Agar layak, stadion ini butuh tambahan kelengkapan terutama gedung serbaguna di sisi barat. Pembangunan ini diprediksi membutuhkan anggaran hingga Rp10 miliar. "Kita akan coba kejar bantuan dari provinsi Dan pusat," kata Kepala Disbudparpora Kulonprogo, Eko Wisnu Wardana, Jumat (7/9/2012).
Eko mengatakan, tahun ini, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tribun di sisi barat. Setelah itu, pembangunan diprioritaskan untuk membangun gedung serba guna di sisi barat stadion. Gedung serbaguna akan difungsikan sebagai arena pertandingan indoor saat Porprov digelar.
Detail engineering desing (DED) maupun masterplan pengembangan gedung serba guna sudah siap. "Dananya kan cukup besar mencapai Rp10 miliar. Kita mengandalkan bantuan dari provinsi Dan pusat. Mudah-mudahan sebelum 2015 sudah selesai," terangnya.
Dia mengatakan, sarana olahraga di Kulobprogo masih belum lengkap. Karena itu, penambahan fasilitas terus dilakukan. Eko tak ingin Kulonprogo yang berperan sebagai tuan rumah justru tidak bisa menggelar pertandingan karena tidak adanya venue.
"Jangan sampai tuan rumahnya Kulonprogo, tapi bertandingnya di tempat lain. Dinas sendiri sudah mengajukan bantuan anggaran kepada pemerintah pusat namun belum ada tanggapan. Kami tidak putus asa," tegas dia.
“Kemarin sore kami juga ketemu dengan Komisi D DPRD DIY dan Komisi IV DPRD Kulonprogo untuk menyampaikan kebutuhan-kebutuhan pembangunan gedung serbaguna. Mereka siap mengawal penganggaran sepanjang dinas bersama Bappeda memasukkan itu dalam RPJM,” pungkasnya.
Kabid Ciptakarya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo, Harjoko mengatakan, pembangunan Stadion Cangkring dilakukan secara bertahap. Pada 2010 lalu dilakukan pembangunan pagar keliling, dilanjutkan 2011 dan 2012 ini membangun tribun di sisi barat.
Pembangunan tribun tahun ini terbagi dalam dua kontrak. Kontrak pertama dengan anggaran Rp 800 juta dari APBD Kulonprogo. Sedangkan kontrak kedua Rp5,7 miliar anggaran bantuan dari APBD Provinsi DIY. “Tahun depan akan kami usulkan sekitar Rp1 miliar,” imbuhnya.
Agar layak, stadion ini butuh tambahan kelengkapan terutama gedung serbaguna di sisi barat. Pembangunan ini diprediksi membutuhkan anggaran hingga Rp10 miliar. "Kita akan coba kejar bantuan dari provinsi Dan pusat," kata Kepala Disbudparpora Kulonprogo, Eko Wisnu Wardana, Jumat (7/9/2012).
Eko mengatakan, tahun ini, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tribun di sisi barat. Setelah itu, pembangunan diprioritaskan untuk membangun gedung serba guna di sisi barat stadion. Gedung serbaguna akan difungsikan sebagai arena pertandingan indoor saat Porprov digelar.
Detail engineering desing (DED) maupun masterplan pengembangan gedung serba guna sudah siap. "Dananya kan cukup besar mencapai Rp10 miliar. Kita mengandalkan bantuan dari provinsi Dan pusat. Mudah-mudahan sebelum 2015 sudah selesai," terangnya.
Dia mengatakan, sarana olahraga di Kulobprogo masih belum lengkap. Karena itu, penambahan fasilitas terus dilakukan. Eko tak ingin Kulonprogo yang berperan sebagai tuan rumah justru tidak bisa menggelar pertandingan karena tidak adanya venue.
"Jangan sampai tuan rumahnya Kulonprogo, tapi bertandingnya di tempat lain. Dinas sendiri sudah mengajukan bantuan anggaran kepada pemerintah pusat namun belum ada tanggapan. Kami tidak putus asa," tegas dia.
“Kemarin sore kami juga ketemu dengan Komisi D DPRD DIY dan Komisi IV DPRD Kulonprogo untuk menyampaikan kebutuhan-kebutuhan pembangunan gedung serbaguna. Mereka siap mengawal penganggaran sepanjang dinas bersama Bappeda memasukkan itu dalam RPJM,” pungkasnya.
Kabid Ciptakarya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo, Harjoko mengatakan, pembangunan Stadion Cangkring dilakukan secara bertahap. Pada 2010 lalu dilakukan pembangunan pagar keliling, dilanjutkan 2011 dan 2012 ini membangun tribun di sisi barat.
Pembangunan tribun tahun ini terbagi dalam dua kontrak. Kontrak pertama dengan anggaran Rp 800 juta dari APBD Kulonprogo. Sedangkan kontrak kedua Rp5,7 miliar anggaran bantuan dari APBD Provinsi DIY. “Tahun depan akan kami usulkan sekitar Rp1 miliar,” imbuhnya.
(wbs)