Arema FC bermodalkan Mental
A
A
A
Sindonews.com - Arema FC versi Indonesian Super League (IPL) mendapatkan modal berharga sebelum berlaga di perempatfinal AFC Cup. Pada program ujicoba yang digelar di Singapura, Jumat (7/9) malam waktu setempat, Arema IPL mencatat hasil imbang 1-1 kontra Singapore Armed Forces (SAF).
Hasil itu tentu saja bermakna positif bagi Pelatih Arema IPL Dejan Antonic yang bertujuan untuk tes mental pemainnya. Paling tidak, terhindar dari kekalahan telah membuktikan permainan Singo Edan di luar kandang masih bisa diharapkan. Dejan berharap itu bisa menular kala berlaga kontra Al Ettifaq.
Arema menjalani pertandingan home terlebih dulu pada 18 September mendatang di Stadion Gajayana, Malang. Pada pertandingan ini Arema bakal berupaya keras untuk memenangi laga, sekaligus menghindari kekalahan pada leg kedua di kandang Al Ettifaq pada 25 September.
Praktis, pertandingan kedua di Arab Saudi dipandang sebagai pertandingan penting sekaligus penentuan. “Permainan tim masih stabil dan saya senang melihat effort pemain. Jika melihat mereka lama tidak bertanding setelah IPL selesai, penampilan pemain masih cukup terjaga,” ucap Dejan.
Striker Australia Andrew Barisic malah sempat membuat Arema unggul lebih dulu di babak pertama, sebelum disamakan Mislav Karoglam di awal babak kedua. Kecolongan setelah sempat unggul tak membuat kecewa Dejan karena secara umum permainan timnya lebih solid dibanding tuan rumah.
Lantas, apa yang masih menjadi kelemahan Singo Edan? Dejan menunjuk pada faktor fisik pemain. Dia ingin ada peningkatan stamina pemain yang sedikit mengalami penurunan di Singapura. Untuk itu pihaknya merencanakan sekali lagi ujicoba dalam pekan ini.
“Pemain masih cukup kuat, tapi fisik mereka belum sempurna setelah libur panjang. Sekali lagi ujicoba akan memperbaiki kondisi fisik pemain. Ingat, menghadapi Al Ettifaq kami membutuhkan fisik prima karena secara postur pemain lawan juga lebih besar,” paparnya.
Arema FC tengah menjajaki kemungkinan berujicoba sekali lagi di Singapura, karena sebelumnya sudah terjadi kontak dengan Tampines Rovers dan Home United. Namun hingga berita diturunkan belum ada konfirmasi apakah kedua klub itu bersedia ujicoba dengan Arema.
Namun jika skenario ujicoba lagi di Singapura batal, maka opsi terbaik adalah menghadapi tim lokal Malang. Jika melihat jadwal pertandingan yang semakin dekat, kemungkinan Arema hanya bisa menggelar satu pertandingan ujicoba lagi. Sebab laga kontra Al Ettifaq di Stadion Gajayana tinggal 10 hari lagi atau kurang dari dua pekan.
Sedangkan soal mutu permainan timnya, Dejan masih kesulitan memberikan penilaian karena kondisi lapangan yang tak terlalu bagus. Kala menghadapi SAF, stadion diguyur hujan sehingga mengurangi aliran bola di lapangan. “Lapangan tak bagus. Sulit untuk bermain,” tandasnya.
Dalam ujicoba itu Arema tidak mengalami banyak perubahan dari sisi skema tim. Pola 4-2-3-1 yang selama semusim lalu diusung Dejan tetap menjadi andalan klub berlogo kepala Singa. Andrew Barisic sebagai target man di depan, cukup tangguh dengan didukung tiga gelandang serang di belakangnya
Hasil itu tentu saja bermakna positif bagi Pelatih Arema IPL Dejan Antonic yang bertujuan untuk tes mental pemainnya. Paling tidak, terhindar dari kekalahan telah membuktikan permainan Singo Edan di luar kandang masih bisa diharapkan. Dejan berharap itu bisa menular kala berlaga kontra Al Ettifaq.
Arema menjalani pertandingan home terlebih dulu pada 18 September mendatang di Stadion Gajayana, Malang. Pada pertandingan ini Arema bakal berupaya keras untuk memenangi laga, sekaligus menghindari kekalahan pada leg kedua di kandang Al Ettifaq pada 25 September.
Praktis, pertandingan kedua di Arab Saudi dipandang sebagai pertandingan penting sekaligus penentuan. “Permainan tim masih stabil dan saya senang melihat effort pemain. Jika melihat mereka lama tidak bertanding setelah IPL selesai, penampilan pemain masih cukup terjaga,” ucap Dejan.
Striker Australia Andrew Barisic malah sempat membuat Arema unggul lebih dulu di babak pertama, sebelum disamakan Mislav Karoglam di awal babak kedua. Kecolongan setelah sempat unggul tak membuat kecewa Dejan karena secara umum permainan timnya lebih solid dibanding tuan rumah.
Lantas, apa yang masih menjadi kelemahan Singo Edan? Dejan menunjuk pada faktor fisik pemain. Dia ingin ada peningkatan stamina pemain yang sedikit mengalami penurunan di Singapura. Untuk itu pihaknya merencanakan sekali lagi ujicoba dalam pekan ini.
“Pemain masih cukup kuat, tapi fisik mereka belum sempurna setelah libur panjang. Sekali lagi ujicoba akan memperbaiki kondisi fisik pemain. Ingat, menghadapi Al Ettifaq kami membutuhkan fisik prima karena secara postur pemain lawan juga lebih besar,” paparnya.
Arema FC tengah menjajaki kemungkinan berujicoba sekali lagi di Singapura, karena sebelumnya sudah terjadi kontak dengan Tampines Rovers dan Home United. Namun hingga berita diturunkan belum ada konfirmasi apakah kedua klub itu bersedia ujicoba dengan Arema.
Namun jika skenario ujicoba lagi di Singapura batal, maka opsi terbaik adalah menghadapi tim lokal Malang. Jika melihat jadwal pertandingan yang semakin dekat, kemungkinan Arema hanya bisa menggelar satu pertandingan ujicoba lagi. Sebab laga kontra Al Ettifaq di Stadion Gajayana tinggal 10 hari lagi atau kurang dari dua pekan.
Sedangkan soal mutu permainan timnya, Dejan masih kesulitan memberikan penilaian karena kondisi lapangan yang tak terlalu bagus. Kala menghadapi SAF, stadion diguyur hujan sehingga mengurangi aliran bola di lapangan. “Lapangan tak bagus. Sulit untuk bermain,” tandasnya.
Dalam ujicoba itu Arema tidak mengalami banyak perubahan dari sisi skema tim. Pola 4-2-3-1 yang selama semusim lalu diusung Dejan tetap menjadi andalan klub berlogo kepala Singa. Andrew Barisic sebagai target man di depan, cukup tangguh dengan didukung tiga gelandang serang di belakangnya
(wbs)