Farhan: Belum ada negosiasi dengan Sergio
Jum'at, 21 September 2012 - 18:14 WIB
Farhan: Belum ada negosiasi dengan Sergio
A
A
A
Sindonews.com – Pihak Persib Bandung menyatakan akan membuka negosiasi dengan pemain asal Belanda, Sergio van Dijk. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Muhammad Farhan menerangkan, pihaknya akan mendatangkan Sergio bila sang pemain sudah memenuhi syarat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Perburuan klub terhadap Sergio menurut Farhan sifatnya masih dalam progres. Farhan mengatakan, pihaknya sudah membuka komunikasi dengan manajer sang pemain. “Kita belum nawar angka. Yang kita tahu Sergio van Dijk harus ke Jakarta mengurusi naturalisasinya. Hari ini diselesaikan di Kementrian Hukum Dan Ham. Itu diurus manajer dia,” ujar Farhan saat dihubungi wartawan, Jumat (21/9).
Seperti diketahui, striker Adelaide United itu dikabarkan sedang berada di Indonesia untuk menjajaki kemungkinan bermain di salah satu klub di Indonesia. Menurut Farhan, dirinya tak tahu siapa yang mengurusi proses naturalisasi pemain berusia 30 tahun tersebut. “Saya tidak tahu urusan KPSI atau sama siapa,” tukasnya.
Farhan menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum ada negosiasi dengan pemain bersangkutan. “Tunggu saja. Masih belum positif dari dia terutama masalah kewarganegaraan. Karena tidak mungkin kita sudah puna kuota lima pemain asing,” jelasnya.
Kontrak Sergio sendiri disebut-sebut mencapai Rp 3,5 Miliar. Sebuah harga yang fantastis bagi seorang pemain yang bakal merumput di Indonesia Super League (ISL). “Iya, ceuk cenah (menurut kabarnya) 3,5 Miliar rupiah,” aku Farhan.
Disinggung apakah Persib sanggup memboyong top skor Liga Australia (A-League) musim 2010-2011 itu, Farhan menyatakan masih mempertimbangkannya. Dia pun tidak membenarkan jika ada istilah bonus tambahan pemain dari Dirut PT PBB, Glenn Sagita. Sebab,perusahaan memiliki pembukan yang jelas dan memiliki tim audit.
“Kita punya yang namanya beberapa tipe sponsor. Ada yang berupa pemegang saham, ada sponsor partner yang tidak punya saham tapi berbisnis dengan Persib serta ada corporate sponsor yakni bukan pemegang saham juga tak berbisnis dengan Persib, hanya dia merasa perlu mendukung Persib. Mungkin bisa dari Corporate tersebut dananya,” papar Farhan.
Farhan mencontohkan, salah satu sponsor yang masuk dalam kategori tersebut Permata Energy. “Perusahaan tersebut bergerak di batu bara. Karena banyak pemakai batu bara di Jawa Barat, maka bisa menjadi sponsornya (Sergio van Dijk). Jadi, bukan dari pak Glenn,” terannya.
Farhan menambahkan, jika Sergio masuk Persib, dia harus punya paspor Indonesia. “Kita lihat masalah paspor harus selesai dulu, baru bicara masa depan. Karena jatah pemain asing di Persib sudah habis,” tandasnya.
Perburuan klub terhadap Sergio menurut Farhan sifatnya masih dalam progres. Farhan mengatakan, pihaknya sudah membuka komunikasi dengan manajer sang pemain. “Kita belum nawar angka. Yang kita tahu Sergio van Dijk harus ke Jakarta mengurusi naturalisasinya. Hari ini diselesaikan di Kementrian Hukum Dan Ham. Itu diurus manajer dia,” ujar Farhan saat dihubungi wartawan, Jumat (21/9).
Seperti diketahui, striker Adelaide United itu dikabarkan sedang berada di Indonesia untuk menjajaki kemungkinan bermain di salah satu klub di Indonesia. Menurut Farhan, dirinya tak tahu siapa yang mengurusi proses naturalisasi pemain berusia 30 tahun tersebut. “Saya tidak tahu urusan KPSI atau sama siapa,” tukasnya.
Farhan menegaskan, sampai saat ini pihaknya belum ada negosiasi dengan pemain bersangkutan. “Tunggu saja. Masih belum positif dari dia terutama masalah kewarganegaraan. Karena tidak mungkin kita sudah puna kuota lima pemain asing,” jelasnya.
Kontrak Sergio sendiri disebut-sebut mencapai Rp 3,5 Miliar. Sebuah harga yang fantastis bagi seorang pemain yang bakal merumput di Indonesia Super League (ISL). “Iya, ceuk cenah (menurut kabarnya) 3,5 Miliar rupiah,” aku Farhan.
Disinggung apakah Persib sanggup memboyong top skor Liga Australia (A-League) musim 2010-2011 itu, Farhan menyatakan masih mempertimbangkannya. Dia pun tidak membenarkan jika ada istilah bonus tambahan pemain dari Dirut PT PBB, Glenn Sagita. Sebab,perusahaan memiliki pembukan yang jelas dan memiliki tim audit.
“Kita punya yang namanya beberapa tipe sponsor. Ada yang berupa pemegang saham, ada sponsor partner yang tidak punya saham tapi berbisnis dengan Persib serta ada corporate sponsor yakni bukan pemegang saham juga tak berbisnis dengan Persib, hanya dia merasa perlu mendukung Persib. Mungkin bisa dari Corporate tersebut dananya,” papar Farhan.
Farhan mencontohkan, salah satu sponsor yang masuk dalam kategori tersebut Permata Energy. “Perusahaan tersebut bergerak di batu bara. Karena banyak pemakai batu bara di Jawa Barat, maka bisa menjadi sponsornya (Sergio van Dijk). Jadi, bukan dari pak Glenn,” terannya.
Farhan menambahkan, jika Sergio masuk Persib, dia harus punya paspor Indonesia. “Kita lihat masalah paspor harus selesai dulu, baru bicara masa depan. Karena jatah pemain asing di Persib sudah habis,” tandasnya.
(wbs)
