IPL & ISL Legal, Persiba bingung memilih
Sabtu, 22 September 2012 - 11:33 WIB

IPL & ISL Legal, Persiba bingung memilih
A
A
A
Sindonews.com - Hasil rapat Join Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia benar-benar membuat Persiba Bantul bingung. Tim berjuluk Laskar Sultan Agung kesulitan menentukan pilihan antara Indonesia Premier Leagus (IPL) atau Indonesia Super League (ISL).
Keputusan rapat JC melegalkan kedua kompetisi yang dikelola PT LPIS dan PT LI, sekaligus mementahkan wacana Liga Merah Putih, memaksa jawara Divisi Utama 2010/2011 ini lebih realistis. Kini, tim kebaggaan Paserbumi tidak ngotot memilih salah satu kompetisi. Mereka siap bermain di mana pun sesuai kehendak penyandang dana.
Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (BIG), Idham Samawi mengakui krisis finansial membuat timnya serba salah. Ketiadaan dana membuat Laskar Sultan Agung tak leluasa menentukan sikap. "Mau bagaimana lagi, kita tidak punya dana," kata Idham, Sabtu (22/9/2012).
Menurutnya, opsi paling realistis bagi tim yang baru saja memasuki usia 44 tahun, Jumat 21 September 2012 lalu, adalah menunggu penyandang dana. Persiba, kata dia siap ikut di liga mana pun sesuai kehendak mereka. "Kami siap membela yang bayar. Karena ikut kompetisi butuh biaya yang cukup besar," terang dia.
Manajer Persiba, Briyanto AS mengatakan pencarian sponsor untuk memback up pendanaan tim terus diupayakan. Sejauh ini baru ada satu sponsor yang hampir pasti mengucurkan dananya untuk Persiba. Sedangkan lainnya masih dalam tahap pendekatan.
"Seperti yang saya bilang beberapa waktu lalu, sudah ada kesepahaman tapi belum ada hitam putih. Masih kita upayakan, sambil mencari tambahan sponsor. Kami tidak ingin hanya bergantung pada satu sponsor saja," katanya.
Carik Paserbumi, Paryanto menambahkan meski suporter berharap tim kesayangannya bertemu tim sekelas Persipura, Persib dan Sriwijaya FC namun suporter cukup paham dengan kondisi yang dihadapi. Sehingga, suporter tetap akan mendukung di mana pun akhirnya Persiba bermain.
"Kalau harapan kami jelas. Kami ingin melihat tim bermain dengan tim besar seperti Persipura dan lainnya, tapi kalau memang sulit kami bisa pahami. Kami tetap bangga mendukung Persiba. Kami tak akan lelah mendukung tim kesayangan kami ini," tegas dia.
Keputusan rapat JC melegalkan kedua kompetisi yang dikelola PT LPIS dan PT LI, sekaligus mementahkan wacana Liga Merah Putih, memaksa jawara Divisi Utama 2010/2011 ini lebih realistis. Kini, tim kebaggaan Paserbumi tidak ngotot memilih salah satu kompetisi. Mereka siap bermain di mana pun sesuai kehendak penyandang dana.
Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (BIG), Idham Samawi mengakui krisis finansial membuat timnya serba salah. Ketiadaan dana membuat Laskar Sultan Agung tak leluasa menentukan sikap. "Mau bagaimana lagi, kita tidak punya dana," kata Idham, Sabtu (22/9/2012).
Menurutnya, opsi paling realistis bagi tim yang baru saja memasuki usia 44 tahun, Jumat 21 September 2012 lalu, adalah menunggu penyandang dana. Persiba, kata dia siap ikut di liga mana pun sesuai kehendak mereka. "Kami siap membela yang bayar. Karena ikut kompetisi butuh biaya yang cukup besar," terang dia.
Manajer Persiba, Briyanto AS mengatakan pencarian sponsor untuk memback up pendanaan tim terus diupayakan. Sejauh ini baru ada satu sponsor yang hampir pasti mengucurkan dananya untuk Persiba. Sedangkan lainnya masih dalam tahap pendekatan.
"Seperti yang saya bilang beberapa waktu lalu, sudah ada kesepahaman tapi belum ada hitam putih. Masih kita upayakan, sambil mencari tambahan sponsor. Kami tidak ingin hanya bergantung pada satu sponsor saja," katanya.
Carik Paserbumi, Paryanto menambahkan meski suporter berharap tim kesayangannya bertemu tim sekelas Persipura, Persib dan Sriwijaya FC namun suporter cukup paham dengan kondisi yang dihadapi. Sehingga, suporter tetap akan mendukung di mana pun akhirnya Persiba bermain.
"Kalau harapan kami jelas. Kami ingin melihat tim bermain dengan tim besar seperti Persipura dan lainnya, tapi kalau memang sulit kami bisa pahami. Kami tetap bangga mendukung Persiba. Kami tak akan lelah mendukung tim kesayangan kami ini," tegas dia.
(akr)