Optimistis Arema FC hadapi musim depan
A
A
A
Sindonews.com -- Arema FC versi Indonesian Premier League (IPL) menyimpan optimisme menatap kompetisi musim depan. Walau kelanjutan tim yang berkandang di Stadion Gajayana ini belum gamblang, Pelatih Arema IPL Dejan Antonic meyakini Arema sudah mempunyai dasar yang bagus untuk lebih bersaing.
Dengan syarat bisa mempertahankan pemain-pemain terbaiknya, Dejan yakin Arema akan prospektif dari sisi prestasi. Rujukannya adalah musim lalu, saat Arema berhasil menembus papan atas IPL dan perempatfinal AFC Cup walau mengawali musim dengan kehancuran tim akibat sengketa.
"Jika semua berjalan dengan baik sejak awal musim, Arema akan jauh lebih baik musim depan. Semua tahu bagaimana catatan musim lalu, ketika kami masih bisa meraih papan atas dan perempatfinal AFC Cup dengan situasi yang kurang menguntungkan," papar pelatih yang pernah sukses di Hongkong ini.
Walau begitu, keseriusan manajemen tetap menjadi faktor utama dalam menentukan arah Singo Edan musim depan. Jika manajemen berkomitmen menjadikan Arema tim yang lebih bagus, pelatih yang dulunya sempat bermain untuk Persema Malang dan Persebaya Surabaya tersebut menilai Roman Chmelo dkk akan menjadi kekuatan dominan di IPL.
Sejauh ini belum ada kabar pasti bagaimana konsep tim yang bakal dibentuk Ancora, penyandang dana Arema IPL. Dejan telah membuat evaluasi dan menyarankan manajemen mempertahankan paling tidak 16 pemain lama yang dianggap potensial sebagai kekuatan utama di IPL 2012-2013 mendatang.
Namun belum ada tindakan cepat dari manajemen untuk mengikat kontrak pemain lawas yang berakhir Oktober ini. "Saya belum tahu bagaimana visi tim ke depan. Yang pasti Arema telah mempunyai tim yang menjanjikan dan sayang kalau tidak diperbaiki untuk musim depan," imbuh Dejan.
Pelatih berpaspor Serbia ini juga menyatakan dirinya siap bertahan di Stadion Gajayana jika manajemen berhasrat memperpanjang kontraknya. Dejan memang sempat ini menjadi incaran klub-klub besar tanah air, tapi sama sekali belum menentukan pilihannya.
Baginya melatih Arema IPL masih menjadi tantangan tersendiri setelah melalui musim pertama sebagai pelatih di Indonesia dengan cukup impresif. "Saya senang di sini (Malang). Saya tunggu bagaimana perkembangannya. Manajemen ingin saya lanjut, maka akan saya pertimbangkan dengan serius," tegas Dejan.
Seperti halnya klub-klub lain di IPL, Arema FC tampaknya masih 'mengambil nafas' sebelum memulai persiapan kompetisi anyar. Maklum, perencanaan dari sisi finansial harus diperhitungkan dengan matang mengingat musim lalu Arema IPL harus mengalami defisit karena minimnya pemasukan.
Dana tak kurang dari 25 miliar menguap untuk operasional klub tanpa ada imbal balik memadai dengan sepinya penonton yang datang ke Gajayana. Sumber di internal Arema IPL menyebut manajemen masih berhitung kebutuhan musim depan dengan mengacu pada situasi semusim terakhir.
"Bagaimana pun Ancora menginginkan ada profit dari pengelolaan Arema. Ternyata itu sama sekali tidak diperoleh musim kemarin. Manajemen masih perlu membuat perencanaan bisnis yang matang sebelum menentukan konsep tim musim depan," begitu kata sumber tersebut.
Itu memang wajar, karena Ancora sendiri sempat terseok-seok dalam pembiayaan klub, yang puncaknya adalah dirumahkannya karyawan sejak Juli 2012. Hingga kini pun belum diketahui secara pasti berapa modal yang akan disiapkan untuk tim selama semusim ke depan.
Dengan syarat bisa mempertahankan pemain-pemain terbaiknya, Dejan yakin Arema akan prospektif dari sisi prestasi. Rujukannya adalah musim lalu, saat Arema berhasil menembus papan atas IPL dan perempatfinal AFC Cup walau mengawali musim dengan kehancuran tim akibat sengketa.
"Jika semua berjalan dengan baik sejak awal musim, Arema akan jauh lebih baik musim depan. Semua tahu bagaimana catatan musim lalu, ketika kami masih bisa meraih papan atas dan perempatfinal AFC Cup dengan situasi yang kurang menguntungkan," papar pelatih yang pernah sukses di Hongkong ini.
Walau begitu, keseriusan manajemen tetap menjadi faktor utama dalam menentukan arah Singo Edan musim depan. Jika manajemen berkomitmen menjadikan Arema tim yang lebih bagus, pelatih yang dulunya sempat bermain untuk Persema Malang dan Persebaya Surabaya tersebut menilai Roman Chmelo dkk akan menjadi kekuatan dominan di IPL.
Sejauh ini belum ada kabar pasti bagaimana konsep tim yang bakal dibentuk Ancora, penyandang dana Arema IPL. Dejan telah membuat evaluasi dan menyarankan manajemen mempertahankan paling tidak 16 pemain lama yang dianggap potensial sebagai kekuatan utama di IPL 2012-2013 mendatang.
Namun belum ada tindakan cepat dari manajemen untuk mengikat kontrak pemain lawas yang berakhir Oktober ini. "Saya belum tahu bagaimana visi tim ke depan. Yang pasti Arema telah mempunyai tim yang menjanjikan dan sayang kalau tidak diperbaiki untuk musim depan," imbuh Dejan.
Pelatih berpaspor Serbia ini juga menyatakan dirinya siap bertahan di Stadion Gajayana jika manajemen berhasrat memperpanjang kontraknya. Dejan memang sempat ini menjadi incaran klub-klub besar tanah air, tapi sama sekali belum menentukan pilihannya.
Baginya melatih Arema IPL masih menjadi tantangan tersendiri setelah melalui musim pertama sebagai pelatih di Indonesia dengan cukup impresif. "Saya senang di sini (Malang). Saya tunggu bagaimana perkembangannya. Manajemen ingin saya lanjut, maka akan saya pertimbangkan dengan serius," tegas Dejan.
Seperti halnya klub-klub lain di IPL, Arema FC tampaknya masih 'mengambil nafas' sebelum memulai persiapan kompetisi anyar. Maklum, perencanaan dari sisi finansial harus diperhitungkan dengan matang mengingat musim lalu Arema IPL harus mengalami defisit karena minimnya pemasukan.
Dana tak kurang dari 25 miliar menguap untuk operasional klub tanpa ada imbal balik memadai dengan sepinya penonton yang datang ke Gajayana. Sumber di internal Arema IPL menyebut manajemen masih berhitung kebutuhan musim depan dengan mengacu pada situasi semusim terakhir.
"Bagaimana pun Ancora menginginkan ada profit dari pengelolaan Arema. Ternyata itu sama sekali tidak diperoleh musim kemarin. Manajemen masih perlu membuat perencanaan bisnis yang matang sebelum menentukan konsep tim musim depan," begitu kata sumber tersebut.
Itu memang wajar, karena Ancora sendiri sempat terseok-seok dalam pembiayaan klub, yang puncaknya adalah dirumahkannya karyawan sejak Juli 2012. Hingga kini pun belum diketahui secara pasti berapa modal yang akan disiapkan untuk tim selama semusim ke depan.
(wbs)