Stok gelandang bertahan SFC aman
Rabu, 03 Oktober 2012 - 22:19 WIB

Stok gelandang bertahan SFC aman
A
A
A
Sindonews.com - Perburuan Sriwijaya FC untuk mencari satu gelandang bertahan lokal akhirnya berakhir. Itu setelah mantan penggawa Deltras Sidoarjo, Dodok Anang Zuanto dipastikan bergabung.
Kepastian itu diungkapkan oleh Pelatih SFC Kas Hartadi. Menurut dia, dipilihnya Dodok untuk menjadi bagian dari tim SFC karena dirinya merupakan sosok pemain yang pekerja keras, serta bisa ditempatkan di posisi gelandang bertahan maupun stopper.
''Dodok merupakan sosok gelandang bertahan yang saya inginkan, kalau tipe permainannya sendiri seperti Hariono (Persib). Dia murni gelandang jangkar, atau bisa dibilang gelandang stopper. Jadi tugasnya memang hanya mematikan pergerakan bola lawan sebelum memasuki kotak 16 dan berhadapan dengan bek,” ungkap Kas saat ditemui di Mes Pertiwi.
Selain itu, Dodok memiliki kelebihan dalam melakukan tackling-tackling bersih. Sehingga meskipun tugasnya melakukan pressing terhadap lini tengah lawan dia sangat jarang mendapatkan kartu kuning.
Pemain kelahiran Sidoarjo, 13 Januari 1983 itu nantinya akan menjadi pelapis dari Ponaryo Astaman, itu pun dengan catatan jika kapten SFC musim lalu itu tidak hengkang ke klub lain.
Tetapi kalau Popon pindah, maka posisi itu akan diperebutkan oleh Dodok dengan Ahmad Juprianto. Selain Popon, hanya tinggal Jufe, panggilan Ahmad Jufrianto, yang memiliki posisi sebagai gelandang jangkar maupun bek stopper.
''Sedangkan untuk gelandang bertahan lainnya, saya berharap dari pemain asing biar seimbang. Jadi komposisinya masih seperti musim lalu dimana ketika itu posisi itu diisi oleh Ponaryo Astaman dan Lim Joon Sik,” lanjutnya.
Karena itulah, jika memang pemain asal Spanyol, Ruben Reyes Diaz mampu membuktikan dan memperlihatkan kemempuan terbaiknya diposisi gelandang bertahan, maka Kas akan mempertimbangkannya untuk bergabung dengan Laskar Wong Kito.
''Kalau dia (Reyes) mau ditempatkan diposisi second striker maupun playmaker, kita sudah punya Errick Weeks Lewis yang sudah terbukti kualitasnya. Jadi kesempatan Reyes hanya di posisi gelandang bertahan. Memang untuk pemain asing, saya masih butuh untuk bek satu dan striker dua. Dia juga kan bukan bek atau striker,” jelasnya.
Dodok sendiri dijadwalkan bakal tiba di Palembang kemarin sore. Setelah itu, dia baru akan mengikuti latihan bersama para pemain lain keesokan harinya. Dengan begini diharapkan dia bisa langsung menyatu dengan para pemain lainnya.
''Dodok memang sudah lama saya amati, bahkan sejak dia masih bermain di level U-15 karena dia sangat menonjol dari pemain lain khususnya di posisi geladang bertahan. Saya suka melihat cara dia bermain, lugas dan tanpa kompromi. Setelah kehadiran Dodok, kita tinggal mencari dua pemain lagi sebagai pelapis di posisi wing back kiri dan kanan,” pungkasnya.
Kepastian itu diungkapkan oleh Pelatih SFC Kas Hartadi. Menurut dia, dipilihnya Dodok untuk menjadi bagian dari tim SFC karena dirinya merupakan sosok pemain yang pekerja keras, serta bisa ditempatkan di posisi gelandang bertahan maupun stopper.
''Dodok merupakan sosok gelandang bertahan yang saya inginkan, kalau tipe permainannya sendiri seperti Hariono (Persib). Dia murni gelandang jangkar, atau bisa dibilang gelandang stopper. Jadi tugasnya memang hanya mematikan pergerakan bola lawan sebelum memasuki kotak 16 dan berhadapan dengan bek,” ungkap Kas saat ditemui di Mes Pertiwi.
Selain itu, Dodok memiliki kelebihan dalam melakukan tackling-tackling bersih. Sehingga meskipun tugasnya melakukan pressing terhadap lini tengah lawan dia sangat jarang mendapatkan kartu kuning.
Pemain kelahiran Sidoarjo, 13 Januari 1983 itu nantinya akan menjadi pelapis dari Ponaryo Astaman, itu pun dengan catatan jika kapten SFC musim lalu itu tidak hengkang ke klub lain.
Tetapi kalau Popon pindah, maka posisi itu akan diperebutkan oleh Dodok dengan Ahmad Juprianto. Selain Popon, hanya tinggal Jufe, panggilan Ahmad Jufrianto, yang memiliki posisi sebagai gelandang jangkar maupun bek stopper.
''Sedangkan untuk gelandang bertahan lainnya, saya berharap dari pemain asing biar seimbang. Jadi komposisinya masih seperti musim lalu dimana ketika itu posisi itu diisi oleh Ponaryo Astaman dan Lim Joon Sik,” lanjutnya.
Karena itulah, jika memang pemain asal Spanyol, Ruben Reyes Diaz mampu membuktikan dan memperlihatkan kemempuan terbaiknya diposisi gelandang bertahan, maka Kas akan mempertimbangkannya untuk bergabung dengan Laskar Wong Kito.
''Kalau dia (Reyes) mau ditempatkan diposisi second striker maupun playmaker, kita sudah punya Errick Weeks Lewis yang sudah terbukti kualitasnya. Jadi kesempatan Reyes hanya di posisi gelandang bertahan. Memang untuk pemain asing, saya masih butuh untuk bek satu dan striker dua. Dia juga kan bukan bek atau striker,” jelasnya.
Dodok sendiri dijadwalkan bakal tiba di Palembang kemarin sore. Setelah itu, dia baru akan mengikuti latihan bersama para pemain lain keesokan harinya. Dengan begini diharapkan dia bisa langsung menyatu dengan para pemain lainnya.
''Dodok memang sudah lama saya amati, bahkan sejak dia masih bermain di level U-15 karena dia sangat menonjol dari pemain lain khususnya di posisi geladang bertahan. Saya suka melihat cara dia bermain, lugas dan tanpa kompromi. Setelah kehadiran Dodok, kita tinggal mencari dua pemain lagi sebagai pelapis di posisi wing back kiri dan kanan,” pungkasnya.
(aww)