Gawat! jadwal Timnas kacau
Jum'at, 05 Oktober 2012 - 08:02 WIB

Gawat! jadwal Timnas kacau
A
A
A
Sindonews.com – Pemusatan latihan nasional (pelatnas) timnas Indonesia tahap ketiga yang sejatinya mulai digelar kemarin resmi diundur. Mundurnya proses penyaringan terakhir jelang digulirkannya Piala AFF 2012, November, berdampak pada beberapa agenda uji coba tim Merah Putih.
Agenda pelatnas tahap ketiga yang rencananya diikuti 31 pemain,baik dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL),akhirnya tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Sayang,baik PSSI maupun manajemen timnas Indonesia beda suara terkait penundaan jadwal pelatnas itu. Manajer Timnas Indonesia Habil Marathi menyatakan mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga karena belum didapatkannya hotel tempat pemain menginap.
Sampai saat ini pihak manajemen timnas masih terus berusaha agar mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga tidak berlangsung lama. ”Kamar di beberapa hotel yang ingin kami gunakan sudah penuh.Sejauh ini tercatat yang masih kosong hanya ada enam sampai tujuh kamar saja.Jumlah tersebut tentu saja tidak mampu menampung jumlah 31 pemain yang akan diproyeksikan mengikuti pelatnas tahap ketiga,”ungkap Habil.
Namun,hal berbeda diutarakan Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy. Pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini menjelaskan mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga karena para pemain meminta diberikan masa liburan yang lebih panjang. ”Pemain meminta kepada CoachNil (Nilmaizar) agar diizinkan mendapatkan masa liburan lebih panjang.CoachNil pun memenuhi keinginan para pemain.Ada kemungkinan jadwal pelatnas tahap ketiga akan digelar pada tanggal 6 atau 7 Oktober,” ungkap Bob.
Namun,mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga memberikan dampak negatif pada beberapa rencana uji coba yang sudah diagendakan timnas Indonesia.Mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga menjadi tanggal 6 atau 7 Oktober membuat laga persahabatan antara timnas Indonesia menghadapi Timor Leste batal digelar. Sebelumnya kedua timnas itu dijadwalkan akan bertanding,Sabtu (6/10).
Tidak hanya laga uji coba kontra Timor Leste yang batal dilaksanakan.Partai uji tanding tim Merah Putih dengan Thailand yang awalnya akan dilaksanakan pada 13 Oktober mendatang terpaksa dijadwal ulang menjadi 16 Oktober.Mundurnya beberapa laga uji coba yang sudah dirancang tentu secara tidak langsung mengganggu konsentrasi dan persiapan timnas di Piala AFF yang semakin dekat.
”Laga uji coba pada 6 Oktober dengan Timor Leste sudah pasti tidak bisa digelar. Batalnya uji coba dengan Timor Leste karena jadwal pelatnas yang mundur.Tapi, kami tentu akan mencarikan lawan uji coba pengganti.Sementara itu,uji coba dengan Thailand kemungkinan besar akan diundur dari tanggal 13 ke 16 Oktober,”papar Bob. Batalnya beberapa laga uji coba yang sudah direncanakan manajemen timnas cukup disayangkan Nil.
Mantan pelatih Semen Padang (SP) ini sadar anak didiknya akan memiliki mental bertanding lebih terasah jika semakin banyak melakukan uji coba.Menurut dia,laga itu memberikan dampak positif bagi timnya sebelum tampil di Piala AFF nanti.
”Semakin banyak ada partai uji coba tentu akan semakin bagus.Para pemain menjadi terbiasa menghadapi suatu pertandingan. Dengan adanya beberapa partai uji coba yang batal,tentu sangat disayangkan.Tapi,kami yakin pengurus akan terus berusaha mencari lawan-lawan terbaik demi memperlancar persiapan kami jelang Piala AFF,”papar pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Agenda pelatnas tahap ketiga yang rencananya diikuti 31 pemain,baik dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL),akhirnya tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Sayang,baik PSSI maupun manajemen timnas Indonesia beda suara terkait penundaan jadwal pelatnas itu. Manajer Timnas Indonesia Habil Marathi menyatakan mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga karena belum didapatkannya hotel tempat pemain menginap.
Sampai saat ini pihak manajemen timnas masih terus berusaha agar mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga tidak berlangsung lama. ”Kamar di beberapa hotel yang ingin kami gunakan sudah penuh.Sejauh ini tercatat yang masih kosong hanya ada enam sampai tujuh kamar saja.Jumlah tersebut tentu saja tidak mampu menampung jumlah 31 pemain yang akan diproyeksikan mengikuti pelatnas tahap ketiga,”ungkap Habil.
Namun,hal berbeda diutarakan Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy. Pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini menjelaskan mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga karena para pemain meminta diberikan masa liburan yang lebih panjang. ”Pemain meminta kepada CoachNil (Nilmaizar) agar diizinkan mendapatkan masa liburan lebih panjang.CoachNil pun memenuhi keinginan para pemain.Ada kemungkinan jadwal pelatnas tahap ketiga akan digelar pada tanggal 6 atau 7 Oktober,” ungkap Bob.
Namun,mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga memberikan dampak negatif pada beberapa rencana uji coba yang sudah diagendakan timnas Indonesia.Mundurnya jadwal pelatnas tahap ketiga menjadi tanggal 6 atau 7 Oktober membuat laga persahabatan antara timnas Indonesia menghadapi Timor Leste batal digelar. Sebelumnya kedua timnas itu dijadwalkan akan bertanding,Sabtu (6/10).
Tidak hanya laga uji coba kontra Timor Leste yang batal dilaksanakan.Partai uji tanding tim Merah Putih dengan Thailand yang awalnya akan dilaksanakan pada 13 Oktober mendatang terpaksa dijadwal ulang menjadi 16 Oktober.Mundurnya beberapa laga uji coba yang sudah dirancang tentu secara tidak langsung mengganggu konsentrasi dan persiapan timnas di Piala AFF yang semakin dekat.
”Laga uji coba pada 6 Oktober dengan Timor Leste sudah pasti tidak bisa digelar. Batalnya uji coba dengan Timor Leste karena jadwal pelatnas yang mundur.Tapi, kami tentu akan mencarikan lawan uji coba pengganti.Sementara itu,uji coba dengan Thailand kemungkinan besar akan diundur dari tanggal 13 ke 16 Oktober,”papar Bob. Batalnya beberapa laga uji coba yang sudah direncanakan manajemen timnas cukup disayangkan Nil.
Mantan pelatih Semen Padang (SP) ini sadar anak didiknya akan memiliki mental bertanding lebih terasah jika semakin banyak melakukan uji coba.Menurut dia,laga itu memberikan dampak positif bagi timnya sebelum tampil di Piala AFF nanti.
”Semakin banyak ada partai uji coba tentu akan semakin bagus.Para pemain menjadi terbiasa menghadapi suatu pertandingan. Dengan adanya beberapa partai uji coba yang batal,tentu sangat disayangkan.Tapi,kami yakin pengurus akan terus berusaha mencari lawan-lawan terbaik demi memperlancar persiapan kami jelang Piala AFF,”papar pelatih berusia 42 tahun tersebut.
(wbs)