Dua jersey klub paling laris di dunia
Rabu, 10 Oktober 2012 - 12:40 WIB

Dua jersey klub paling laris di dunia
A
A
A
Sindonews.com - Kehebatan dua klub raksasa Manchester United (MU) dan Real Madrid di lapangan hijau memang tidak perlu diragukan lagi. Keduanya telah meraih berbagai gelar bergengsi baik di level domestik maupun Eropa. Namun, ternyata kehebatan mereka tidak hanya ditunjukkan di lapangan, juga dari sisi komersial. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para konsultan pemasaran olahraga internasional terkemuka yang dipublikasikan Sportingintelligence, MU dan Madrid menjadi tim yang meraih keuntungan tertinggi melalui penjualan kaus di seluruh dunia.
Keduanya mampu menjual rata-rata 1,4 miliar kaus replika resmi dalam lima tahun terakhir. Keberhasilan kedua tim tersebut tak lepas dari dukungan para sponsornya. The Red Devils alias Si Setan Merah, julukan MU didukung Nike, sedangkan Madrid mewakili Adidas. Dua merek ternama di dunia itu juga mendapatkan keuntungan yang besar.
Mereka juga menjadi sponsor utama dari banyak klub-klub besar Eropa lain. Menurut Dr Peter Rohlmann, seorang analis yang merupakan konsultan untuk sponsor, Liga dan organisasi lain yang berhubungan dengan sepakbola mengatakan ada kesalahpahaman mengenai kesimpangsiuran mengenai jumlah keuntungan yang didapat dari penjualan kaus.
Dia mengatakan banyak pihak yang mengira klub-klub besar Eropa mampu menjual hingga puluhan juta kaus tiap tahunnya padahal itu tidak benar. Berdasarkan penelitiannya, Rohlmann mengatakan bahwa hanya tiga klub Eropa yang mampu menjual lebih dari 1 juta kaus setiap tahun secara konsisten dan angka-angka tersebut tidak termasuk kaus palsu.
Sebagai bukti, Rohlmann merujuk pada data penjualan dari masing-masing klub pada musim 2011/2012. Hasilnya MU dan Madrid berada pada urutan teratas dengan menjual lebih dari 1,5 juta kaus per tahun. Rohlmann juga mengatakan, kiprah klub di Liga Champions juga sangat mempengaruhi nilai penjualan kaus. Selain itu, daya tarik klub secara global menjadi faktor besar atau kecilnya penjualan kaus bagi masing-masing klub.
Keberhasilan MU merajai penjualan kaus secara global seolah menegaskan bahwa mereka merupakan klub yang tidak hanya mampu menorehkan prestasi gemilang di lapangan, tetapi juga mempunyai nilai jual yang luar biasa. Sebelumnya klub berjuluk The Red Devils itu juga dinobatkan menjadi klub terkaya versi majalah Forbes. Berdasarkan hasil penelitian, MU memiliki kekayaan yang bernilai USD2,235 miliar. Itu membuat MU berada di posisi teratas dalam delapan tahun terakhir.
”Dukungan luar biasa yang diberikan para fansmereka yang berjumlah lebih dari 330 juta di seluruh dunia sangat membantu MU menjadi semakin besar. Dan, itu membuat mereka menjadi tim yang mempunyai nilai jual tinggi dalam dunia olahraga,” ungkap forbes.com.
Keduanya mampu menjual rata-rata 1,4 miliar kaus replika resmi dalam lima tahun terakhir. Keberhasilan kedua tim tersebut tak lepas dari dukungan para sponsornya. The Red Devils alias Si Setan Merah, julukan MU didukung Nike, sedangkan Madrid mewakili Adidas. Dua merek ternama di dunia itu juga mendapatkan keuntungan yang besar.
Mereka juga menjadi sponsor utama dari banyak klub-klub besar Eropa lain. Menurut Dr Peter Rohlmann, seorang analis yang merupakan konsultan untuk sponsor, Liga dan organisasi lain yang berhubungan dengan sepakbola mengatakan ada kesalahpahaman mengenai kesimpangsiuran mengenai jumlah keuntungan yang didapat dari penjualan kaus.
Dia mengatakan banyak pihak yang mengira klub-klub besar Eropa mampu menjual hingga puluhan juta kaus tiap tahunnya padahal itu tidak benar. Berdasarkan penelitiannya, Rohlmann mengatakan bahwa hanya tiga klub Eropa yang mampu menjual lebih dari 1 juta kaus setiap tahun secara konsisten dan angka-angka tersebut tidak termasuk kaus palsu.
Sebagai bukti, Rohlmann merujuk pada data penjualan dari masing-masing klub pada musim 2011/2012. Hasilnya MU dan Madrid berada pada urutan teratas dengan menjual lebih dari 1,5 juta kaus per tahun. Rohlmann juga mengatakan, kiprah klub di Liga Champions juga sangat mempengaruhi nilai penjualan kaus. Selain itu, daya tarik klub secara global menjadi faktor besar atau kecilnya penjualan kaus bagi masing-masing klub.
Keberhasilan MU merajai penjualan kaus secara global seolah menegaskan bahwa mereka merupakan klub yang tidak hanya mampu menorehkan prestasi gemilang di lapangan, tetapi juga mempunyai nilai jual yang luar biasa. Sebelumnya klub berjuluk The Red Devils itu juga dinobatkan menjadi klub terkaya versi majalah Forbes. Berdasarkan hasil penelitian, MU memiliki kekayaan yang bernilai USD2,235 miliar. Itu membuat MU berada di posisi teratas dalam delapan tahun terakhir.
”Dukungan luar biasa yang diberikan para fansmereka yang berjumlah lebih dari 330 juta di seluruh dunia sangat membantu MU menjadi semakin besar. Dan, itu membuat mereka menjadi tim yang mempunyai nilai jual tinggi dalam dunia olahraga,” ungkap forbes.com.
(akr)