Barisic paling rentan didepak Arema FC
Barisic paling rentan didepak Arema FC
A
A
A
Sindonews.com - Arema FC versi Indonesian Premier League (IPL) telah menyodorkan pra kontrak untuk 16 pemain lawas. Pra kontrak itu sebagai persiapan awal dalam membangun tim, sesuai dengan rekomendasi yang diberikan Pelatih Arema IPL Dejan Antonic.
Sayang manajemen Arema IPL belum merilis secara transparan siapa saja pemain yang diperpanjang kontraknya. Namun sumber di internal Arema IPL telah memberikan gambaran terkait siapa saja yang bakal terbuang atau dipertahankan untuk kompetisi mendatang.
Di deretan pemain asing, penyerang Andrew Barisic menjadi pemain yang paling rentan terbuang karena peluangnya dipertahankan di Stadion Gajayana paling kecil. Dibandingkan dengan pemain asing, rating pemain asal Australia ini paling rendah walau musim lalu masuk tim reguler Arema IPL.
“Barisic memang masuk tim reguler musim lalu, tapi itu karena memang Dejan tak mempunyai pilihan lain. Striker lainnya seperti Jaya Teguh Angga dan Purwanto gagal bersinar. Dia menjadi pemain asing yang peluangnya dipertahankan paling kecil dibanding pemain lain,” ungkap sumber tersebut.
Sedangkan untuk tiga legiun impor lainnya, Marko Krasic, Roman Chmelo, serta kiper Deniss Romanovs hampir pasti dipertahankan. Sedangkan di deretan pemain lokal, sejumlah pemain yang gagal menembus tim utama di IPL 2011-2012 bakal tidak dipakai lagi.
Pemain reguler macam Hermawan, Irfan Raditya, Faris Bagus Dinata, Ahmad Amiruddin, hingga Putut Waringin Jati, berada di deretan pemain yang meneruskan karir di Stadion Gajayana. Posisi tidak aman dialami Jaya Teguh Angga, Purwanto, Eka Hera, Chaerul Rifan, hingga kiper Dede Sulaiman yang jarang mendapat kesempatan.
“Hampir semua pemain utama di musim lalu dipertahankan. Kalau ada pengurangan ya pemain yang selama ini di bangku cadangan. Tampaknya Dejan tidak ingin terlalu banyak mengubah kekuatan utama agar tim tetap seimbang,” terang sumber di manajemen Arema IPL.
Sementara, Manajer Arema IPL Risky Dahlan kepada wartawan mengatakan, komposisi tim bakal diumumkan setelah pemain benar-benar menandatangani kontrak. Saat ini pemain baru mendapatkan pra kontrak dan diperkirakan tidak alam lagi menandatangani kontrak baru.
“Kami akan mengumumkan pemain yang dipertahankan setelah semuanya siap. Sekarang baru pra kontrak karena kami tidak ingin pemain terlalu lama menganggur dan tidak ada kepastian. Selain itu kami juga tidak ingin pemain bagus dikontrak klub lain,” ujar Risky Dahlan.
Kontrak pemain Arema sendiri semuanya tuntas pada akhir September silam, tepatnya setelah perempatfinal AFC Cup. Dengan demikian pemain tidak menunggu terlalu lama, hanya sekitar dua pekan saja, untuk mendapatkan kepastian masa depan mereka di Stadion Gajayana.
Sementara, rencana Arema IPL mendatangkan gelandang Singapura Muhammad Ridhuan peluangnya sangat tipis. Sebab pemain lincah berposisi winger ini malah terbang ke Jepang untuk melakoni trial atau ujicoba di klub Urawa Reds. Ridhuan bakal berada di Negeri Sakura selama dua pekan.
Jika diterima di Urawa Reds, maka Ridhuan tidak akan kembali lagi ke Malang, kota yang membesarkan namanya tiga musim terakhir. “Kami belum tahu soal Ridhuan ke Jepang. Kami memang berminat tapi sejauh ini belum ada pembicaraan apa-apa,” tutur Risky Dahlan.
Sayang manajemen Arema IPL belum merilis secara transparan siapa saja pemain yang diperpanjang kontraknya. Namun sumber di internal Arema IPL telah memberikan gambaran terkait siapa saja yang bakal terbuang atau dipertahankan untuk kompetisi mendatang.
Di deretan pemain asing, penyerang Andrew Barisic menjadi pemain yang paling rentan terbuang karena peluangnya dipertahankan di Stadion Gajayana paling kecil. Dibandingkan dengan pemain asing, rating pemain asal Australia ini paling rendah walau musim lalu masuk tim reguler Arema IPL.
“Barisic memang masuk tim reguler musim lalu, tapi itu karena memang Dejan tak mempunyai pilihan lain. Striker lainnya seperti Jaya Teguh Angga dan Purwanto gagal bersinar. Dia menjadi pemain asing yang peluangnya dipertahankan paling kecil dibanding pemain lain,” ungkap sumber tersebut.
Sedangkan untuk tiga legiun impor lainnya, Marko Krasic, Roman Chmelo, serta kiper Deniss Romanovs hampir pasti dipertahankan. Sedangkan di deretan pemain lokal, sejumlah pemain yang gagal menembus tim utama di IPL 2011-2012 bakal tidak dipakai lagi.
Pemain reguler macam Hermawan, Irfan Raditya, Faris Bagus Dinata, Ahmad Amiruddin, hingga Putut Waringin Jati, berada di deretan pemain yang meneruskan karir di Stadion Gajayana. Posisi tidak aman dialami Jaya Teguh Angga, Purwanto, Eka Hera, Chaerul Rifan, hingga kiper Dede Sulaiman yang jarang mendapat kesempatan.
“Hampir semua pemain utama di musim lalu dipertahankan. Kalau ada pengurangan ya pemain yang selama ini di bangku cadangan. Tampaknya Dejan tidak ingin terlalu banyak mengubah kekuatan utama agar tim tetap seimbang,” terang sumber di manajemen Arema IPL.
Sementara, Manajer Arema IPL Risky Dahlan kepada wartawan mengatakan, komposisi tim bakal diumumkan setelah pemain benar-benar menandatangani kontrak. Saat ini pemain baru mendapatkan pra kontrak dan diperkirakan tidak alam lagi menandatangani kontrak baru.
“Kami akan mengumumkan pemain yang dipertahankan setelah semuanya siap. Sekarang baru pra kontrak karena kami tidak ingin pemain terlalu lama menganggur dan tidak ada kepastian. Selain itu kami juga tidak ingin pemain bagus dikontrak klub lain,” ujar Risky Dahlan.
Kontrak pemain Arema sendiri semuanya tuntas pada akhir September silam, tepatnya setelah perempatfinal AFC Cup. Dengan demikian pemain tidak menunggu terlalu lama, hanya sekitar dua pekan saja, untuk mendapatkan kepastian masa depan mereka di Stadion Gajayana.
Sementara, rencana Arema IPL mendatangkan gelandang Singapura Muhammad Ridhuan peluangnya sangat tipis. Sebab pemain lincah berposisi winger ini malah terbang ke Jepang untuk melakoni trial atau ujicoba di klub Urawa Reds. Ridhuan bakal berada di Negeri Sakura selama dua pekan.
Jika diterima di Urawa Reds, maka Ridhuan tidak akan kembali lagi ke Malang, kota yang membesarkan namanya tiga musim terakhir. “Kami belum tahu soal Ridhuan ke Jepang. Kami memang berminat tapi sejauh ini belum ada pembicaraan apa-apa,” tutur Risky Dahlan.
(wbs)
Explore More