Kehadiran Timnas katrol gengsi Piala Batik

Rabu, 17 Oktober 2012 - 20:29 WIB
Kehadiran Timnas katrol gengsi Piala Batik
Kehadiran Timnas katrol gengsi Piala Batik
A A A
Sindonews.com - Turnamen sepak bola Batik Cup menghadirkan laga istimewa di partai pembuka, Jumat (19/10). Tim Nasional (Timnas) U-23 bakal adu kekuatan melawan kontestan Indonesian Premier League (IPL) Persiba Bantul.

Sedangkan di hari kedua, Sabtu (20/10) akan memanggungkan partai Divisi Utama All Stars U-23 versus Persis Solo Selection Plus. Selanjutnya pemenang dari masing-masing pertandingan akan bertemu di partai final yang berlangsung Minggu (21/10). Dua tim yang kalah juga akan dipertemukan sebelum partai final digelar.

Perwakilan PSSI Borgo Pane optimistis turnamen ini menuai kesuksesan. Batik Cup memang baru pertama digelar, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi agenda rutin setiap tahun sebagai turnamen pra musim sebelum kompetisi bergulir.

”Ide penyelenggaraan even ini berasal dari kalangan klub. Setelah disampaikan ke PSSI, ternyata ada sambutan positif dan akhirnya dipilih Batik Cup dan dilaksanakan di Solo,” kata Borgo Pane saat jumpa pers di Solo, kemarin.

Turnamen ini menjadi poin positif bagi setiap peserta. Timnas U-23 akan mendapat mitra tanding yang memiliki kualitas. Sedangkan, tim-tim lain memanfaatkannya sebagai pemanasan sebelum terjun ke kompetisi.

Pihaknya menambahkan, dipilihnya Kota Solo sebagai tempat penyelenggara turnamen ini juga bukan tanpa alasan. Solo merupakan salah satu kota bersejarah bagi persepakbolaan Tanah Air. Sedangkan Batik Cup diambil sebagai titel turnamen karena merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia dan Solo memiliki peran penting terhadap perkembangan batik.

Optimisme juga dilontarkan Ketua Panpel Batik Cup Roy Saputra. Untuk setiap pertandingan, panpel mencetak 16 ribu lembar tiket dengan harga bervariasi. Tiket di belakang gawang dijual dengan harga Rp10 ribu, tribun timur Rp20 ribu, dan tiket tribun VIP dibanderol dengan harga Rp50 ribu per lembarnya.

”Pencinta bola di Solo tentu ingin menyaksikan lagi pertandingan-pertandingan bergengsi. Apalagi setelah kompetisi divisi utama berakhir, praktis belum ada even digelar. Meskipun Timnas Senior batal tampil, kami optimistis setiap pertandingan di ajang Batik Cup ini tetap ditunggu suporter,” ujar Roy.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3206 seconds (0.1#10.140)