Menguji mental juang Garuda muda

Sindonews.com - Partai Timnas U-23 melawan Persis Solo Selection di hari kedua perhelatan Batik Cup besok sore bakal menyuguhkan tontonan menarik. Bagi skuad Garuda Muda, laga ini menjadi ajang pemantapan dari serangkaian program yang telah mereka jalani. Sedangkan bagi para penggawa Persis Solo Selection, pertandingan ini tidak ubahnya menjadi ajang jual diri.

Di turnamen ini, Persis Solo Selection mengusung materi yang sebagian besar menjadi bagian Laskar Sambernyawa pada kompetisi Divisi Utama. Sebut saja Stevano Arsela, Yuned Hadianto Wibowo, dan striker Robi Fajar.

Selain itu, tim besutan Eduard Tjong juga menampilkan pilar-pilar muda seperti Adixi, kiper sebelumnya memperkuat Persija U-21. Nama lain yang masuk tim ini di antaranya, Komang Putra, Romi Agustiawan, Donny Siregar, M Yusuf, Diego Mendeita, dan Ferryanto.

Manajer Persis Selection Joni Sofyan Erwandi meminta para pemain tampil maksimal. Selain memberikan suguhan yang menarik bagi suporter, tentu menyangkut karir mereka di lapangan hijau.

”Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemain termasuk penggawa muda Persis Selection. Mereka harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Apalagi pertandingan ini disiarkan secara langsung. Sehingga penampilan mereka di laga ini sekaligus menjadi promosi ke klub-klub lain,” kata Joni Sofyan Erwandi.

Semangat juga dikobarkan pelatih Eduard Tjong. Melihat komposisi Timnas U-23 yang masih melakukan bongkar pasang, maka peluang bagi pemain lain untuk masuk masih terbuka lebar. Tentu saja dengan catatan pemain tersebut memiliki kemampuan dan kriteria sebagai pemain timnas.

”Ini menjadi kesempatan baik bagi pemain muda di tim ini untuk unjuk gigi. Meski demikian, saya mengintruksikan kepada pemain untuk bermain normal saja dan tidak mementingkan individualisme,” ucap Edu.

Di kubu Timnas U-23, tim besutan Aji Santoso ini siap memberikan penampilan yang optimal. Apalagi setelah adanya revisi jadwal, para pemain memiliki recovery yang cukup untuk mengembalikan stamina. Bukan itu saja, kehadiran tiga pemain dari Timnas Senior, yakni Andik Vermansyah, Hendra Adi Bayauw, dan Rasyid Assahid dipastikan memberikan lecutan semangat tersendiri.

”Kami belum bisa memastikan apakah akan menurunkan mereka. Sebab ketiganya baru saja melakoni pertandingan bersama timnas senior. Kami akan akan melihat kondisi sebelum terakhir sebelum pertandingan,” jelas Widodo C Putra, Asisten Pelatih Timnas U-23.

Pertandingan ini akan digunakan untuk mengetahui kerja sama tim. Terutama setelah sejumlah pemain baru masuk seperti Rico Fernanda (Tim PON Jawa Tengah) dan Safri Koto serta Agung Prasetyo (Tim PON Sumatera Utara). Mereka dituntut untuk bisa segera beradaptasi dengan rekan-rekannya.

Timnas U-23 juga akan melihat kekuatan mental para pemain saat mendapat tekanan dari suporter lawan. Menghadapi Persis Solo yang memiliki basis pendukung besar, ini menjadi tantangan tersendiri.

”Kami justru senang dan berharap Pasoepati (pendukung Persis) datang menyaksikan laga ini dalam jumlah besar. Ini menjadi ajang yang bagus untuk melatih mental dan daya juang pemain,” ujarnya.