Roman Chmelo roh Arema FC
A
A
A
Sindonews.com - Roman Chmelo menjadi salah satu set paling berharga yang dimiliki Arema FC versi Indonesia Premier League (IPL). Informasi menyebutkan pemain asal Slovakia tersebut menjadi salah satu pemain yang wajib dipertahankan oleh manajemen Arema IPL.
Langkah untuk mempertahankan Roman di Stadion Gajayana terbuka lebar karena pemain berposisi playmaker atau gelandang serang ini minim 'gangguan'. Musim lalu dia sempat digoda Arema FC versi Indonesia Super League (ISL) yang ingin memboyongnya balik ke Stadion Kanjuruhan.
Namun, rencana tersebut buyar setelah Arema ISL berencana merger dengan Pelita Jaya. Wacana merger itu membawa konsekuensi perekrutan pemain asing menjadi wewenang sepenuhnya pelatih Rahmad 'RD' Darmawan. Pelatih ini juga tidak memasukkan nama Roman sebagai bidikan.
Selain itu, sebagai pemain yang tampil apik di pentas IPL musim lalu, Roman juga tidak banyak tawaran. Hanya ada satu-dua klub yang menawarinya, namun pemain yang sudah tiga tahun berada di Malang ini belum membuat sebuah keputusan. ''Ada tawaran, tapi saya masih menunggu manajemen Arema,” kata Roman.
Berduet dengan Marko Krasic di lapangan tengah, membuat keduanya menjadi pasangan gelandang asing tertangguh di IPL. Sangat beralasan jika manajemen Arema IPL merencana terus memainkan keduanya musim depan.Pihak Arema IPL juga mengklaim Roman bakal bertahan di Stadion Gajayana.
Saat masih di IPL 2011-2012, Dejan juga pernah memuji pemain yang bisa berposisi sebagai pemain tengah, gelandang serang sekaligus striker ini. Sang pelatih menyukai gaya permainan Roman yang tenang dan mempunyai akurasi umpan. Selain itu pembawaannya juga bagus di luar lapangan.
''Roman Chmelo memiliki kontribusi besar untuk tim dan pelatih ingin mempertahankannya musim depan. Kami juga sudah berbicara dengan dia dan intinya tidak ada masalah soal perpanjangan kontrak. Roman akan tetap menjadi pemain Arema,” tegas Manajer Arema IPL Risky Dahlan.
Risky juga mengatakan Roman tidak pernah mengutarakan keinginan berganti klub walau musim kemarin gagal mendapatkan trofi bersama Arema IPL. “Dia malah mengatakan kerasan di Malang dan ingin tetap bermain untuk Arema. Walau klub pernah dalam kondisi sulit, dia tak masalah,” tambah Risky.
Jika Arema ISL dan Pelita Jaya tidak berencana merger, mungkin kenyataannya akan lain. Sebelumnya Roman menjadi salah satu bidikan utama Arema ISL selain gelandang Persela Lamongan Gustavo Lopez. Untuk menarik kembali Roman juga tak sulit karena sebelumnya ada banyak pemain Arema IPL yang balik kucing ke Stadion Kanjuruhan.
Sementara itu, Dejan Antonic yang masih berlibur di Hongkong, ternyata juga menyimpan misi khusus. Yakni mencari pemain yang cocok untuk direkrut untuk musim depan, terutama pemain asing. Pelatih asal Serbia ini disebut-sebut tengah mencari pemain untuk menggantikan Andrew Barisic.
Striker Arema yang ditransfer dari Persebaya Surabaya itu kurang memuaskan jika parameternya adalah produktifitas. Bermain di tiga kompetisi sekaligus, IPL, Piala Indonesia dan AFC Cup, Barisic hanya mencetak tak lebih dari 10 gol. Tak heran Dejan mulai berburu penggantinya di Hongkong.
''Dejan banyak kenalan di Hongkong, baik manajemen klub maupun pelatih-pelatih di sana. Dia bisa mencari informasi soal pemain yang bagus untuk menggantikan Barisic. Rencananya Dejan juga menghubungi rekannya di Singapura dan Malaysia khusus untuk mencari pemain,” ujar sumber di internal Arema IPL.
Langkah untuk mempertahankan Roman di Stadion Gajayana terbuka lebar karena pemain berposisi playmaker atau gelandang serang ini minim 'gangguan'. Musim lalu dia sempat digoda Arema FC versi Indonesia Super League (ISL) yang ingin memboyongnya balik ke Stadion Kanjuruhan.
Namun, rencana tersebut buyar setelah Arema ISL berencana merger dengan Pelita Jaya. Wacana merger itu membawa konsekuensi perekrutan pemain asing menjadi wewenang sepenuhnya pelatih Rahmad 'RD' Darmawan. Pelatih ini juga tidak memasukkan nama Roman sebagai bidikan.
Selain itu, sebagai pemain yang tampil apik di pentas IPL musim lalu, Roman juga tidak banyak tawaran. Hanya ada satu-dua klub yang menawarinya, namun pemain yang sudah tiga tahun berada di Malang ini belum membuat sebuah keputusan. ''Ada tawaran, tapi saya masih menunggu manajemen Arema,” kata Roman.
Berduet dengan Marko Krasic di lapangan tengah, membuat keduanya menjadi pasangan gelandang asing tertangguh di IPL. Sangat beralasan jika manajemen Arema IPL merencana terus memainkan keduanya musim depan.Pihak Arema IPL juga mengklaim Roman bakal bertahan di Stadion Gajayana.
Saat masih di IPL 2011-2012, Dejan juga pernah memuji pemain yang bisa berposisi sebagai pemain tengah, gelandang serang sekaligus striker ini. Sang pelatih menyukai gaya permainan Roman yang tenang dan mempunyai akurasi umpan. Selain itu pembawaannya juga bagus di luar lapangan.
''Roman Chmelo memiliki kontribusi besar untuk tim dan pelatih ingin mempertahankannya musim depan. Kami juga sudah berbicara dengan dia dan intinya tidak ada masalah soal perpanjangan kontrak. Roman akan tetap menjadi pemain Arema,” tegas Manajer Arema IPL Risky Dahlan.
Risky juga mengatakan Roman tidak pernah mengutarakan keinginan berganti klub walau musim kemarin gagal mendapatkan trofi bersama Arema IPL. “Dia malah mengatakan kerasan di Malang dan ingin tetap bermain untuk Arema. Walau klub pernah dalam kondisi sulit, dia tak masalah,” tambah Risky.
Jika Arema ISL dan Pelita Jaya tidak berencana merger, mungkin kenyataannya akan lain. Sebelumnya Roman menjadi salah satu bidikan utama Arema ISL selain gelandang Persela Lamongan Gustavo Lopez. Untuk menarik kembali Roman juga tak sulit karena sebelumnya ada banyak pemain Arema IPL yang balik kucing ke Stadion Kanjuruhan.
Sementara itu, Dejan Antonic yang masih berlibur di Hongkong, ternyata juga menyimpan misi khusus. Yakni mencari pemain yang cocok untuk direkrut untuk musim depan, terutama pemain asing. Pelatih asal Serbia ini disebut-sebut tengah mencari pemain untuk menggantikan Andrew Barisic.
Striker Arema yang ditransfer dari Persebaya Surabaya itu kurang memuaskan jika parameternya adalah produktifitas. Bermain di tiga kompetisi sekaligus, IPL, Piala Indonesia dan AFC Cup, Barisic hanya mencetak tak lebih dari 10 gol. Tak heran Dejan mulai berburu penggantinya di Hongkong.
''Dejan banyak kenalan di Hongkong, baik manajemen klub maupun pelatih-pelatih di sana. Dia bisa mencari informasi soal pemain yang bagus untuk menggantikan Barisic. Rencananya Dejan juga menghubungi rekannya di Singapura dan Malaysia khusus untuk mencari pemain,” ujar sumber di internal Arema IPL.
(aww)