SFC ditawari pemain berdarah Brasil
Selasa, 30 Oktober 2012 - 00:10 WIB

SFC ditawari pemain berdarah Brasil
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC banjir tawaran pemain asing dari sejumlah agen untuk melengkapi kuota dua pemain non Asia dan Asia yang saat ini masih belum terisi di skuad Laskar Wong Kito.
Nama besar Laskar Wong Kito sebagai salah satu klub terbaik di Tanah Air dan juara Indonesian Super League (ISL) musim lalu ternyata telah membuat banyak pemain ingin mencoba peruntungan. Ya, hingga saat ini SFC memang baru mengontrak tiga pemain asing yakni Erick Weeks Lewis (Liberia), Ali Khadafi (Togo), dan Jerry Karpeh Boima (Australia).
SFC kedatangan Diogo Rangel Santos, 21 (defender) dan Alan Leandro da Silva, 23, (striker) yang merupakan pemain kelahiran Brasil dan berpaspor Timor Leste. Mereka merupakan pemain di bawah Mustika Ratna dari agensi Champion Star Management yang juga menaungi pemain asal Prancis, Lionel Djebi-Zadi.
Selain kedua pemain ini, satu dua hari ini juga pemain di bawah agensi Eko Soebekti dari Indo Bola Mandiri yakni Boakay Eddie Foday (Persiwa) dan Roman Gulien (Persela) juga akan datang. anyaknya pemain yang datang untuk mengikuti seleksi menurut Pelatih SFC Kas Hartadi cukup senang, karena dirinya bisa mendapatkan lebih banyak calon pemain. Tetapi dia juga menyadari jika situasi ini dapat membuat persiapan tim menjadi molor, karena hingga sekarang dirinya masih belum menemukan komposisi tim yang pas.
Pasalnya, waktunya banyak terbuang untuk melihat perkembangan satu persatu pemain asing yang tengah mengikuti seleksi. Namun, Kas memaklumi hal itu. Pasalnya, manajemen klub pastinya berharap dapat menemukan pemain terbaik sesuai dengan kebutuhan tim.
''Tapi segi positifnya, saya bisa melihat dan membandingkan antara satu pemain dengan lainnya yang mengikuti seleksi diposisi sama. Tetapi untuk Celebes Cup nanti saya hanya akan membawa serta Lionel (Djebi-Zadi) saja, karena dia sudah lumayan lama berlatih bersama para pemain lain,” ungkapnya.
Sedangkan kedua pemain lain asal Timor Leste akan tetap berada di Palembang, mereka kemungkinan baru akan dibawa bersama tim pada turnamen pra musim lainnya. Tetapi jika satu atau dua hari ini Boakay Eddie Foday sudah berada di Palembang, maka arsitek asal Solo itu lebih memilih untuk membawa serta Boakay.
Alasannya tidak lain lantaran mantan pemain Persiwa itu sedikit banyak sudah tahu bagaimana kompetisi di Indonesia termasuk pola permainan SFC. Belum lagi dia merupakan tandem dari Erick Weeks Lewis.
''Sehingga saya rasa meskipun belum lama bergabung bersama tim, dia bisa dengan mudah beradaptasi dengan gaya permainan SFC dari rekannya Erick, apalagi mereka (Boakay dan Erick) sudah biasa dipasangkan bersama saat sama-sama masih di Persiwa maupun timnas Liberia,” lanjutnya.
Sementara itu, belum maksimalnya kinerja Jerry Karpeh Boima dilini depan membuat manajemen klub dan pelatih Kas Hartadi berencana untuk mencoba menempatkannya diposisi stopper. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin. Menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan dari pelatih jika pemain berpaspor Australia situ cukup baik saat ditempatkan sebagai bek. Apalagi dia memiliki postur tubuh dan fisik yang memadai untuk bermain sebagai pemain bertahan.
''Ya kita coba dulu, kita juga sudah membicarakan hal itu kepada Jerry. Siapa tahu dia bagus diposisi itu, sehingga kita tidak perlu mencari lagi pemain belakang. Tetapi kalau tidak ya kita kembalikan keposisi aslinya,” ujarnya.
Pelatih SFC Kas Hartadi mengakui jika Jerry kurang tertarik dengan usulan tersebut karena dia sudah terbiasa bermain sebagai seorang penyerang. ''Kalau yang saya lihat di lapangan saat bermain, Jerry cukup bagus saat ditempatkan sebagai pemain bertahan. Tetapi bukan berarti dia jelek bermain sebagai penyerang, ini hanya untuk uji coba saja,” bebernya.
Nama besar Laskar Wong Kito sebagai salah satu klub terbaik di Tanah Air dan juara Indonesian Super League (ISL) musim lalu ternyata telah membuat banyak pemain ingin mencoba peruntungan. Ya, hingga saat ini SFC memang baru mengontrak tiga pemain asing yakni Erick Weeks Lewis (Liberia), Ali Khadafi (Togo), dan Jerry Karpeh Boima (Australia).
SFC kedatangan Diogo Rangel Santos, 21 (defender) dan Alan Leandro da Silva, 23, (striker) yang merupakan pemain kelahiran Brasil dan berpaspor Timor Leste. Mereka merupakan pemain di bawah Mustika Ratna dari agensi Champion Star Management yang juga menaungi pemain asal Prancis, Lionel Djebi-Zadi.
Selain kedua pemain ini, satu dua hari ini juga pemain di bawah agensi Eko Soebekti dari Indo Bola Mandiri yakni Boakay Eddie Foday (Persiwa) dan Roman Gulien (Persela) juga akan datang. anyaknya pemain yang datang untuk mengikuti seleksi menurut Pelatih SFC Kas Hartadi cukup senang, karena dirinya bisa mendapatkan lebih banyak calon pemain. Tetapi dia juga menyadari jika situasi ini dapat membuat persiapan tim menjadi molor, karena hingga sekarang dirinya masih belum menemukan komposisi tim yang pas.
Pasalnya, waktunya banyak terbuang untuk melihat perkembangan satu persatu pemain asing yang tengah mengikuti seleksi. Namun, Kas memaklumi hal itu. Pasalnya, manajemen klub pastinya berharap dapat menemukan pemain terbaik sesuai dengan kebutuhan tim.
''Tapi segi positifnya, saya bisa melihat dan membandingkan antara satu pemain dengan lainnya yang mengikuti seleksi diposisi sama. Tetapi untuk Celebes Cup nanti saya hanya akan membawa serta Lionel (Djebi-Zadi) saja, karena dia sudah lumayan lama berlatih bersama para pemain lain,” ungkapnya.
Sedangkan kedua pemain lain asal Timor Leste akan tetap berada di Palembang, mereka kemungkinan baru akan dibawa bersama tim pada turnamen pra musim lainnya. Tetapi jika satu atau dua hari ini Boakay Eddie Foday sudah berada di Palembang, maka arsitek asal Solo itu lebih memilih untuk membawa serta Boakay.
Alasannya tidak lain lantaran mantan pemain Persiwa itu sedikit banyak sudah tahu bagaimana kompetisi di Indonesia termasuk pola permainan SFC. Belum lagi dia merupakan tandem dari Erick Weeks Lewis.
''Sehingga saya rasa meskipun belum lama bergabung bersama tim, dia bisa dengan mudah beradaptasi dengan gaya permainan SFC dari rekannya Erick, apalagi mereka (Boakay dan Erick) sudah biasa dipasangkan bersama saat sama-sama masih di Persiwa maupun timnas Liberia,” lanjutnya.
Sementara itu, belum maksimalnya kinerja Jerry Karpeh Boima dilini depan membuat manajemen klub dan pelatih Kas Hartadi berencana untuk mencoba menempatkannya diposisi stopper. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin. Menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan dari pelatih jika pemain berpaspor Australia situ cukup baik saat ditempatkan sebagai bek. Apalagi dia memiliki postur tubuh dan fisik yang memadai untuk bermain sebagai pemain bertahan.
''Ya kita coba dulu, kita juga sudah membicarakan hal itu kepada Jerry. Siapa tahu dia bagus diposisi itu, sehingga kita tidak perlu mencari lagi pemain belakang. Tetapi kalau tidak ya kita kembalikan keposisi aslinya,” ujarnya.
Pelatih SFC Kas Hartadi mengakui jika Jerry kurang tertarik dengan usulan tersebut karena dia sudah terbiasa bermain sebagai seorang penyerang. ''Kalau yang saya lihat di lapangan saat bermain, Jerry cukup bagus saat ditempatkan sebagai pemain bertahan. Tetapi bukan berarti dia jelek bermain sebagai penyerang, ini hanya untuk uji coba saja,” bebernya.
(aww)