Medali Olimpiade Armstrong terancam dicabut
Kamis, 01 November 2012 - 23:40 WIB

Medali Olimpiade Armstrong terancam dicabut
A
A
A
Sindonews.com - Setelah kehilangan tujuh gelar Tour de France akibat doping, Lance Armstrong terancam juga kehilangan medali perunggu yang ia menangkan di nomor time trial jalan raya pada Olimpiade Sidney 2000. Ini setelah pihak Komite Olahraga Internasional (IOC) membuka investigasi kemungkinan Armstrong juga memakai doping dalam ajang tersebut.
Sebelumnya, Badan Anti-Doping Amerika (USADA) merilis laporan setebal 200 halaman yang menjadi argumen mereka untuk mencabut ketujuh gelar Tour de France milik Armstrong dan melarangnya bertanding seumur hidup. Laporan itu mencakup kesaksian 11 rekan Armstrong, termasuk Levi Leipheimer yang juga mengaku menggunakan obat terlarang. Leipheimer sendiri memenangi medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008.
Laporan dari USADA ini juga yang akan dipergunakan oleh IOC untuk menjerat Armstrong. Tak hanya pembalap asal Amerika Serikat itu yang diincar IOC, tapi juga pembalap dan ofisial lain yang terdapat dalam laporan USADA.
"IOC segera memulai proses kemungkinan keterlibatan Armstrong, pembalap lain dan rombongan mereka sehubungan dengan Olimpiade. IOC telah mengambil catatan dari keputusan UCI dan menyambut semua langkah-langkah yang akan memperjelas masalah ini," demikian pernyataan IOC.
"Kami juga akan menunggu hasil dari komisi independen yang akan melihat lebih dalam keputusan UCI, dan rekomendasi yang akan mereka buat agar olahraga balap sepeda menjadi lebih sehat," lanjut pernyataan tersebut.
Pada bulan Agustus lalu, IOC mencabut medali emas yang diraih Tyler Hamilton pada Olimpiade Athena 2004 karena mengaku menggunakan doping. Medali emas akhirnya diserahkan kepada Vyacheslav Ekimov yang dalam balapan tersebut meraih medali perak.
Sebelumnya, Badan Anti-Doping Amerika (USADA) merilis laporan setebal 200 halaman yang menjadi argumen mereka untuk mencabut ketujuh gelar Tour de France milik Armstrong dan melarangnya bertanding seumur hidup. Laporan itu mencakup kesaksian 11 rekan Armstrong, termasuk Levi Leipheimer yang juga mengaku menggunakan obat terlarang. Leipheimer sendiri memenangi medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008.
Laporan dari USADA ini juga yang akan dipergunakan oleh IOC untuk menjerat Armstrong. Tak hanya pembalap asal Amerika Serikat itu yang diincar IOC, tapi juga pembalap dan ofisial lain yang terdapat dalam laporan USADA.
"IOC segera memulai proses kemungkinan keterlibatan Armstrong, pembalap lain dan rombongan mereka sehubungan dengan Olimpiade. IOC telah mengambil catatan dari keputusan UCI dan menyambut semua langkah-langkah yang akan memperjelas masalah ini," demikian pernyataan IOC.
"Kami juga akan menunggu hasil dari komisi independen yang akan melihat lebih dalam keputusan UCI, dan rekomendasi yang akan mereka buat agar olahraga balap sepeda menjadi lebih sehat," lanjut pernyataan tersebut.
Pada bulan Agustus lalu, IOC mencabut medali emas yang diraih Tyler Hamilton pada Olimpiade Athena 2004 karena mengaku menggunakan doping. Medali emas akhirnya diserahkan kepada Vyacheslav Ekimov yang dalam balapan tersebut meraih medali perak.
(aww)