Persibo tetap susun kekuatan
Persibo tetap susun kekuatan
A
A
A
Sindonews.com -- Kendati belum ada kepastian bakal bertarung di AFC Cup musim depan, Persibo Bojonegoro tetap bakal menyusun kekuatan untuk level Asia. Manajemen bertekad menyiapkan tim yang kompetitif, baik di level domestik maupun internasional.
Guna mempersiapkan kekuatan musim depan, Persibo bakal melalui beberapa tahap. Tahap awal adalah pembentukan manajemen, yang diikuti penunjukan pelatih, dan tahap berikutnya adalah seleksi pemain. Ketiga tahap itu sejauh ini sama sekali belum dilakukan.
Mengenai kepastian ikut AFC Cup yang simpang siur, Laskar Angling Dharma tidak mau ambil risiko. Semua persiapan bakal tetap dilakukan, termasuk persiapan untuk versifikasi hingga mempersiapkan kelayakan tim musim depan. Persibo tetap memproyeksikan tim untuk tampil di level internasional.
"Kami memang masih menunggu saat yang tepat untuk membangun tim. Tapi bukan berarti kami akan mempersiapkan seadanya. Proyeksi kami tetap untuk AFC Cup, sehingga tim idealnya harus lebih baik lagi. Nanti itu akan dibicarakan dengan pelatih," cetus Manajer Persibo Nur Yahya.
Manajemen Persibo juga bakal menekankan kepada pelatih yang nantinya terpilih, bahwa tim harus dibangun untuk level yang lebih tinggi. Sekarang Persibo tinggal memilih dua nama yang menjadi kandidat kuat entrenador musim depan, yakni pelatih lama Paulo Camargo dan arsitek tim asal Malaysia Raja Isa.
Siapa pun yang terpilih, tampaknya tetap bakal menghadapi tugas berat karena banyaknya kekuatan yang tereduksi musim lalu. Tak terkecuali Paulo Camargo yang statusnya pelatih lama. Dia bakal membangun tim dari awal karena pondasi yang dia bangun musim lalu berantakan.
"Saya rasa kedua pelatih itu memiliki kapasitas untuk membawa tim ke level Asia. Untuk pastinya siapa, kami sendiri belum bisa menentukan karena semua kebijakan konsorsium. Namun harus diakui kualitas pelatih akan sangat menentukan kiprah Persibo ke depan," tukas Yayak, panggilan akrab Nur Yahya.
Maksudnya, kualitas pelatih nantinya bakal menentukan pemilihan pemain yang dianggap potensial untuk kembali mengangkat prestasi tim Oranye. Untuk aspek ini, manajemen Persibo mengakui Paulo Camargo sudah teruji dan terbukti bisa memberikan perubahan besar di tim kebanggaan Boromania.
Siapa pun yang terpilih, Yayak berharap pelatih baru bisa meneruskan jejak Camargo musim lalu. Apalagi bermain di AFC Cup jelas tak hanya membutuhkan kualitas tim yang lebih baik, namun juga memerlukan mental yang berlebih jika tidak ingin menjadi penggembira.
"Jujur saya sebagai manajemen sangat berharap Persibo bisa bermain di AFC Cup. Saya tidak bicara bagaimana nasib kami di sana nanti. Yang lebih penting adalah memberikan sejarah baru untuk Boromania bahwa timnya pernah bertanding di level internasional. Bermain di AFC Cup juga wujud dari kerja keras tim dan supporter musim lalun" cetus Nur Yahya.
Guna mempersiapkan kekuatan musim depan, Persibo bakal melalui beberapa tahap. Tahap awal adalah pembentukan manajemen, yang diikuti penunjukan pelatih, dan tahap berikutnya adalah seleksi pemain. Ketiga tahap itu sejauh ini sama sekali belum dilakukan.
Mengenai kepastian ikut AFC Cup yang simpang siur, Laskar Angling Dharma tidak mau ambil risiko. Semua persiapan bakal tetap dilakukan, termasuk persiapan untuk versifikasi hingga mempersiapkan kelayakan tim musim depan. Persibo tetap memproyeksikan tim untuk tampil di level internasional.
"Kami memang masih menunggu saat yang tepat untuk membangun tim. Tapi bukan berarti kami akan mempersiapkan seadanya. Proyeksi kami tetap untuk AFC Cup, sehingga tim idealnya harus lebih baik lagi. Nanti itu akan dibicarakan dengan pelatih," cetus Manajer Persibo Nur Yahya.
Manajemen Persibo juga bakal menekankan kepada pelatih yang nantinya terpilih, bahwa tim harus dibangun untuk level yang lebih tinggi. Sekarang Persibo tinggal memilih dua nama yang menjadi kandidat kuat entrenador musim depan, yakni pelatih lama Paulo Camargo dan arsitek tim asal Malaysia Raja Isa.
Siapa pun yang terpilih, tampaknya tetap bakal menghadapi tugas berat karena banyaknya kekuatan yang tereduksi musim lalu. Tak terkecuali Paulo Camargo yang statusnya pelatih lama. Dia bakal membangun tim dari awal karena pondasi yang dia bangun musim lalu berantakan.
"Saya rasa kedua pelatih itu memiliki kapasitas untuk membawa tim ke level Asia. Untuk pastinya siapa, kami sendiri belum bisa menentukan karena semua kebijakan konsorsium. Namun harus diakui kualitas pelatih akan sangat menentukan kiprah Persibo ke depan," tukas Yayak, panggilan akrab Nur Yahya.
Maksudnya, kualitas pelatih nantinya bakal menentukan pemilihan pemain yang dianggap potensial untuk kembali mengangkat prestasi tim Oranye. Untuk aspek ini, manajemen Persibo mengakui Paulo Camargo sudah teruji dan terbukti bisa memberikan perubahan besar di tim kebanggaan Boromania.
Siapa pun yang terpilih, Yayak berharap pelatih baru bisa meneruskan jejak Camargo musim lalu. Apalagi bermain di AFC Cup jelas tak hanya membutuhkan kualitas tim yang lebih baik, namun juga memerlukan mental yang berlebih jika tidak ingin menjadi penggembira.
"Jujur saya sebagai manajemen sangat berharap Persibo bisa bermain di AFC Cup. Saya tidak bicara bagaimana nasib kami di sana nanti. Yang lebih penting adalah memberikan sejarah baru untuk Boromania bahwa timnya pernah bertanding di level internasional. Bermain di AFC Cup juga wujud dari kerja keras tim dan supporter musim lalun" cetus Nur Yahya.
(wbs)
Explore More