Arema FC optimistis lebih berkembang
Arema FC optimistis lebih berkembang
A
A
A
Sindonews.com—Mengincar pemain-pemain kaliber tim nasional (timnas), tak mengurangi kepercayaan diri Arema FC versi Indonesian Premier League (IPL) terhadap kekuatan lawas. Pada pemain yang dipertahankan untuk musim depan dianggap masih bisa berkembang lagi.
Pelatih Arema IPL Dejan Antonic optimistis pemain lama masih memiliki banyak ruang untuk mengekplorasi kemampuannya. Arema Ipl sendiri terhitung cukup banyak mempertahankan pemain, yakni sekitar 16 stok lawas yang dipandang masih pantas berkostum Singo Edan.
Dejan menyebut kualitas pemainnya bakal terlihat lebih mapan musim depan, terutama dengan persiapan yang nyaris tanpa kendala. Jika musim lalu Arema IPL mengawali musim dengan sengketa hingga terpecahnya tim, musim depan Dejan bisa lebih tenang dan konsentrasi.
“Pemain lebih tenang, tidak ada persoalan, dan itu membuat kemampuan mereka bisa lebih maksimal. Saya sangat yakin pemain-pemain akan bisa berkembang lagi dibandingkan musim lalu. Saya sangat percaya dengan kemampuan mereka,” cetus pelatih asal Serbia ini.
Tanpa menyebut nama, dia mengatakan ada sejumlah pemain lama yang potensial menembus timnas senior. Pada musim lalu sebenarnya ada pemain yang dipanggil timnas, yakni Gunawan Dwi Cahyo dan Legimin Raharjo. Namun Arema tak melepasnya karena tenaganya dibutuhkan tim.
Selama ini Arema hanya reguler mengirimkan wakilnya di timnas U-23 yakni penjaga gawang Aji Saka. Selain itu tidak ada nama lain walau penampilan sejumlah pemain cukup meyakinkan, termasuk Ahmad Amiruddin, TA Musafri, Putut Waringin Jati, hingga Irfan Raditya.
Dengan banyaknya pemain yang bertahan, Dejan musim ini tidak akan banyak berbelanja pemain. “Melihat catatan musim lalu, tim ini masih sangat layak. Ditambah dengan beberapa pemain baru, saya rasa Arema bisa lebih bagus lagi,” kata pelatih kelahiran 1969.
Kendati terlihat bernafsu mendatangkan pemain bintang, Dejan rupanya tak melupakan pembinaan pemain muda. Dia menargetkan di timnya ada sejumlah pemain muda yang memiliki bakat bagus untuk diorbitkan. Selama ini di Arema ada dua bakat yang sudah terlihat cemerlang, yakni Fariz Bagus Dinata dan Aji Saka.
Jadi, penambahan pemain lokal nantinya tidak semua dipenuhi pemain berpengalaman. Ada sekitar tiga atau empat posisi yang bakal dikhususkan untuk pemain belia. “Pemain muda harus ada. Kami akan coba menyisipkan pemain-pemain muda di skuad Arema musim depan,” tandasnya.
Arema pada IPL 2011-2012 lalu menjadi salah satu tim dengan pemain muda paling minim. Saat klub-klub IPL lebih memilih memperkenalkan pemain muda ke tim utama, Arema hanya diwakili Fariz Bagus Dinata yang tampil reguler. Pemain seperti Saddam Tenang atau Chaerul Rifan belum mendapatkan cukup jam terbang.
Sementara, untuk penambahan pemain asing, Arema IPL akan menunggu hingga usainya kongres PSS yang rencananya awal Desember. Manajemen akan melihat dulu bagaimana aturan serta format kompetisi mendatang, termasuk kuota pemain impor di klub IPL.
Pelatih Arema IPL Dejan Antonic optimistis pemain lama masih memiliki banyak ruang untuk mengekplorasi kemampuannya. Arema Ipl sendiri terhitung cukup banyak mempertahankan pemain, yakni sekitar 16 stok lawas yang dipandang masih pantas berkostum Singo Edan.
Dejan menyebut kualitas pemainnya bakal terlihat lebih mapan musim depan, terutama dengan persiapan yang nyaris tanpa kendala. Jika musim lalu Arema IPL mengawali musim dengan sengketa hingga terpecahnya tim, musim depan Dejan bisa lebih tenang dan konsentrasi.
“Pemain lebih tenang, tidak ada persoalan, dan itu membuat kemampuan mereka bisa lebih maksimal. Saya sangat yakin pemain-pemain akan bisa berkembang lagi dibandingkan musim lalu. Saya sangat percaya dengan kemampuan mereka,” cetus pelatih asal Serbia ini.
Tanpa menyebut nama, dia mengatakan ada sejumlah pemain lama yang potensial menembus timnas senior. Pada musim lalu sebenarnya ada pemain yang dipanggil timnas, yakni Gunawan Dwi Cahyo dan Legimin Raharjo. Namun Arema tak melepasnya karena tenaganya dibutuhkan tim.
Selama ini Arema hanya reguler mengirimkan wakilnya di timnas U-23 yakni penjaga gawang Aji Saka. Selain itu tidak ada nama lain walau penampilan sejumlah pemain cukup meyakinkan, termasuk Ahmad Amiruddin, TA Musafri, Putut Waringin Jati, hingga Irfan Raditya.
Dengan banyaknya pemain yang bertahan, Dejan musim ini tidak akan banyak berbelanja pemain. “Melihat catatan musim lalu, tim ini masih sangat layak. Ditambah dengan beberapa pemain baru, saya rasa Arema bisa lebih bagus lagi,” kata pelatih kelahiran 1969.
Kendati terlihat bernafsu mendatangkan pemain bintang, Dejan rupanya tak melupakan pembinaan pemain muda. Dia menargetkan di timnya ada sejumlah pemain muda yang memiliki bakat bagus untuk diorbitkan. Selama ini di Arema ada dua bakat yang sudah terlihat cemerlang, yakni Fariz Bagus Dinata dan Aji Saka.
Jadi, penambahan pemain lokal nantinya tidak semua dipenuhi pemain berpengalaman. Ada sekitar tiga atau empat posisi yang bakal dikhususkan untuk pemain belia. “Pemain muda harus ada. Kami akan coba menyisipkan pemain-pemain muda di skuad Arema musim depan,” tandasnya.
Arema pada IPL 2011-2012 lalu menjadi salah satu tim dengan pemain muda paling minim. Saat klub-klub IPL lebih memilih memperkenalkan pemain muda ke tim utama, Arema hanya diwakili Fariz Bagus Dinata yang tampil reguler. Pemain seperti Saddam Tenang atau Chaerul Rifan belum mendapatkan cukup jam terbang.
Sementara, untuk penambahan pemain asing, Arema IPL akan menunggu hingga usainya kongres PSS yang rencananya awal Desember. Manajemen akan melihat dulu bagaimana aturan serta format kompetisi mendatang, termasuk kuota pemain impor di klub IPL.
(wbs)
Explore More