Messi bersyukur cedera tak parah

Sindonews.com - Kekhawatiran para pendukung setia Barcelona terhadap cedera Lionel Messi perlahan mulai sirna.Sebab,pemain kelahiran Rosario,Argentina,tersebut dipastikan tidak mengalami cedera serius dan akan segera pulih.

Messi yang mengalami cedera lutut kiri ketika bertabrakan dengan penjaga gawang Benfica Artur Moraes pada laga penyisihan Grup G Liga Champions di Camp Nou,Kamis (6/12), memang sempat membuat cemas banyak pihak.Pemain yang dinominasikan menerima Ballon d’Or 2012 tersebut dikhawatirkan cedera parah sehingga tak memperkuat tim dalam waktu lama.

Apalagi, Messi yang menggantikan Rafinha pada menit ke-58 harus ditandu keluar lapangan setelah meringis kesakitan. Beruntung,setelah menjalani pemeriksaan dan perawatan intensif,pemain bernomor punggung 10 tersebut dinyatakan tidak mengalami cedera serius.Tim dokter menyebutkan bahwa Messi bisa segera kembali ke lapangan untuk memperkuat timnya. Messi pun mengaku lega karena terhindar dari cedera parah.

Bahkan,pemain berusia 25 tahun itu sempat berpikir laga melawan Benfica menjadi pertandingan terakhir yang dilakoninya karena menganggap dirinya akan absen cukup lama.

”Saya benar-benar berpikir bahwa laga kontra Benfica di Camp Nou akan menjadi laga terakhir saya bersama Barcelona.Saya mengira akan absen lama dari lapangan hijau. Namun, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, saya lega karena tidak mengalami cedera serius,”ungkap Messi,dilansir BBC Sport.

Untuk memulihkan kondisi fisik,Messi sudah terlihat menjalani sesi latihan di gym bersama rekan-rekannya pada Kamis (6/12). Pemain jebolan akademi La Masia itu diprediksi hanya akan absen dalam beberapa pekan, termasuk tidak akan ambil bagian saat Barcelona melawan Real Betis,Senin (10/12).

Sebelumnya,banyak pihak mempertanyakan keputusan Pelatih Tito Vilanova yang memilih menurunkan Messi saat berhadapan dengan Benfica.Padahal,laga melawan klub elite Portugal itu tidak memengaruhi langkah El Azulgranayang sudah memastikan diri lolos ke fase knock-out Liga Champions setelah menjuarai Grup G dengan mengoleksi 13 poin hasil dari 4 kemenangan,1 imbang,dan 1 kalah.

Berbagai spekulasi pun berkembang. Vilanova disinyalir sengaja memainkan Messi agar pemain andalannya itu mampu menyamai atau bahkan melampaui torehan 85 gol yang dicetak legendaris Jerman dan Bayern Muenchen Gerd Mueller pada 1972. Maklum, Messi yang telah mengoleksi 84 gol sepanjang 2012 hanya membutuhkan satu gol tambahan untuk menyamai torehan gol Mueller.