Skuad lengkap, PBR siap arungi ISL
Sabtu, 08 Desember 2012 - 13:16 WIB

Skuad lengkap, PBR siap arungi ISL
A
A
A
Sindonews.com – Setelah melalui berbagai proses panjang, skuad Pelita Bandung Raya akhirnya dinyatakan lengkap. Dengan begitu, tahapan persiapan pun semakin fokus pada pembentukan skema permainan.
Kepastian lengkapnya tim asuhan Simon McMenemy tersebut diperoleh setelah Gaston Castano resmi bergabung. Pemain asal argentina yang juga mantan kekasih artis Julia Perez itu menjadi pemain terakhir yang dikontrak. Namun diluar dugaan, pelatih Simon batal merekrut striker asal China, Wu Pan. Sehingga satu slot pemain asing asal Asia kosong.
“Dari dua slot pemain asing Asia, kami sudah memiliki Dane Milovanovic asal Australia. Sedangkan satu slot lagi sengaja dikosongkan. Tapi bukan berarti Wu Pan sudah tidak punya harapan untuk bergabung di tim ini. Jika memang dibutuhkan, Wu Pan bisa saja kembali di panggil untuk masuk tim di transfer window kedua,” kata Simon.
Batalnya merekrut Wu Pan, merupakan salah satu upaya Simon untuk memberi kepercayaan lebih kepada pemain muda lokal Jawa Barat. Sehingga di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2013 nanti, para pesepakbola potensial dalam negeri akan mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak.
Simon menilai, kemampuan para pemain lokal tatar Pasundan tidak jauh berbeda dengan pemain luar. Hal itu membuat sang pelatih merasa ragu jika harus mengajukan dana lebih untuk membeli pemain asing asal Asia. Dia pun enggan merekrut pemain asing jika hanya untuk memenuhi kuota di ISL saja. “Daripada membeli pemain Asia yang harganya relatif mahal, kami berpikir akan lebih baik jika memberdayakan pesepakbola muda asal Jawa Barat. Kemampuan mereka tidak terlalu berbeda dengan pemain negara Asia lain, dan tentu dana yang dikeluarkan untuk mengontraknya pun lebih murah,” ujar Simon.
Langkah tersebut juga sesuai dengan tujuan awal terbentuknya Pelita Bandung Raya. Tim ini, ujar Simon, tidak menginginkan prestasi sesaat yang bisa langsung diraih pada tahun pertama atau kedua. Melainkan lebih mengincar lahirnya bintang-bintang sepakbola baru yang bisa menjadi tumpuan jangka panjang. Simon menilai, para pemain muda yang dimiliki Pelita Bandung Raya memiliki motivasi tinggi di lapangan. Bahkan mereka siap untuk langsung dihadapkan dengan para pesepakbola asing dengan postur tubuh jauh lebih besar.
Pelatih berpaspor Inggris ini juga mengaku lega dengan lengkapnya skuad Pelita Bandung Raya. Setelah tugasnya merekrut pemain selesai, Simon tinggal memaksimalkan pikirannya untuk pembentukan skema bermain. Meski waktu yang tersisa sangat terbatas, dia berharap tim asuhannya bisa mencapai kondisi maksimal saat ISL dimulai. “Saya percaya tim ini memiliki kemauan dan semangat juang yang tinggi dalam berlatih. Semoga kami bisa memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk menyelesaikan persiapan,” pungkas Simon.
Kepastian lengkapnya tim asuhan Simon McMenemy tersebut diperoleh setelah Gaston Castano resmi bergabung. Pemain asal argentina yang juga mantan kekasih artis Julia Perez itu menjadi pemain terakhir yang dikontrak. Namun diluar dugaan, pelatih Simon batal merekrut striker asal China, Wu Pan. Sehingga satu slot pemain asing asal Asia kosong.
“Dari dua slot pemain asing Asia, kami sudah memiliki Dane Milovanovic asal Australia. Sedangkan satu slot lagi sengaja dikosongkan. Tapi bukan berarti Wu Pan sudah tidak punya harapan untuk bergabung di tim ini. Jika memang dibutuhkan, Wu Pan bisa saja kembali di panggil untuk masuk tim di transfer window kedua,” kata Simon.
Batalnya merekrut Wu Pan, merupakan salah satu upaya Simon untuk memberi kepercayaan lebih kepada pemain muda lokal Jawa Barat. Sehingga di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2013 nanti, para pesepakbola potensial dalam negeri akan mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak.
Simon menilai, kemampuan para pemain lokal tatar Pasundan tidak jauh berbeda dengan pemain luar. Hal itu membuat sang pelatih merasa ragu jika harus mengajukan dana lebih untuk membeli pemain asing asal Asia. Dia pun enggan merekrut pemain asing jika hanya untuk memenuhi kuota di ISL saja. “Daripada membeli pemain Asia yang harganya relatif mahal, kami berpikir akan lebih baik jika memberdayakan pesepakbola muda asal Jawa Barat. Kemampuan mereka tidak terlalu berbeda dengan pemain negara Asia lain, dan tentu dana yang dikeluarkan untuk mengontraknya pun lebih murah,” ujar Simon.
Langkah tersebut juga sesuai dengan tujuan awal terbentuknya Pelita Bandung Raya. Tim ini, ujar Simon, tidak menginginkan prestasi sesaat yang bisa langsung diraih pada tahun pertama atau kedua. Melainkan lebih mengincar lahirnya bintang-bintang sepakbola baru yang bisa menjadi tumpuan jangka panjang. Simon menilai, para pemain muda yang dimiliki Pelita Bandung Raya memiliki motivasi tinggi di lapangan. Bahkan mereka siap untuk langsung dihadapkan dengan para pesepakbola asing dengan postur tubuh jauh lebih besar.
Pelatih berpaspor Inggris ini juga mengaku lega dengan lengkapnya skuad Pelita Bandung Raya. Setelah tugasnya merekrut pemain selesai, Simon tinggal memaksimalkan pikirannya untuk pembentukan skema bermain. Meski waktu yang tersisa sangat terbatas, dia berharap tim asuhannya bisa mencapai kondisi maksimal saat ISL dimulai. “Saya percaya tim ini memiliki kemauan dan semangat juang yang tinggi dalam berlatih. Semoga kami bisa memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk menyelesaikan persiapan,” pungkas Simon.
(nug)