Hari ini PBR bertolak ke Malaysia
Selasa, 11 Desember 2012 - 14:27 WIB

Hari ini PBR bertolak ke Malaysia
A
A
A
Sindonews.com - Setelah gagal membidik Australia dan Singapura untuk mengadakan training camp, Pelita Bandung Raya (PBR) akhirnya memastikan Malaysia sebagai lokasi latihan. Rencananya, Eka Ramdani dkk berangkat hari ini. Mereka dijadwalkan berada di negeri Jiran hingga 18 Desember mendatang.
Pelatih Pelita Bandung Raya Simon McMenemy mengatakan, pemusatan latihan di luar negeri bertujuan meningkatkan fokus pemain. Sehingga proses pembangunan performa timnya bisa berlangsung lebih cepat. Menu latihan yang diberikan mencakup skema permainan, kekompakan, dan kedisiplinan.
“Ya, tim ini akan ke Malaysia untuk menggelar training camp. Beberapa hari yang lalu kami sempat mengalami kendala berupa paspor beberapa pemain yang belum selesai. Kemungkinannya 99% kami berangkat hari ini, tapi jam keberangkatannya saya belum bisa pastikan,” kata Simon usai latihan di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.
Selain melakukan berbagai bentuk latihan, para pemain Pelita Bandung Raya juga akan menggelar dua pertandingan persahabatan sebagai ajang uji coba. Nova Arianto dkk direncanakan bertanding menghadapi salah satu tim Liga Super Malaysia, Johor United. Satu tim amatir negeri Jiran juga siap menggelar uji coba melawan Pelita Bandung Raya.
“Berbagai latihan dan dua laga persahabatan sangat pantas untuk mematangkan performa kami. Johor United saat ini dilatih oleh Fandi Ahmad, saya kira klub itu cocok untuk menguji kesiapan para pemain menjelang Indonesia Super League (ISL),” kata Simon.
Pelatih berpaspor Inggris ini ternyata tidak hanya membidik kesiapan fisik dan mental para pemain saat di Malaysia. Simon juga menginginkan, para punggawa Pelita Bandung Raya memahami etika saat mereka berada di lingkungan asing. Wilayah Indonesia yang sangat luas, juga menuntut kesiapan para pemain muda untuk terbiasa melakoni perjalanan jauh.
“Saya ingin membiasakan para pemain untuk bepergian jauh dan tinggal dari hotel ke hotel. Sebagai pesepakbola, nantinya mereka akan bepergian untuk mewakili tim, mewakili Kota Bandung, Indonesia, dan mewakili saya sebagai pelatih mereka, jadi para pemain tahu apa saja yang harus mereka lakukan di saat seperti itu. Ya, membiasakan naik pesawat juga,” ujar Simon sedikit tertawa.
Sebelumnya, rencana training camp Pelita Bandung Raya beberapa kali kandas. Sejumlah klub di beberapa negara yang menjadi tujuan pemusatan latihan, membatalkan laga persahabatan. Simon menyebutkan, hal ini merupakan imbas dari dualisme liga dan kepengurusan sepakbola di Indonesia.
“Kami sempat sepakat dengan tim di luar negeri. Tapi PSSI mengirim surat teguran kepada tim tersebut, sehingga mereka tidak jadi menjamu kami. PSSI sepertinya membatasi klub-klub yang dihukum karena berlaga di luar liga mereka. Agar kami tidak bisa menambah pengalaman, termasuk bertanding ke luar negeri. Tapi berbagai rencana susulan kami susun, semoga kali ini berhasil. Malaysia yang kini menjadi tujuan training camp, merupakan planning ke lima setelah empat rencana sebelumnya gagal,” tutur Simon.
Pelatih Pelita Bandung Raya Simon McMenemy mengatakan, pemusatan latihan di luar negeri bertujuan meningkatkan fokus pemain. Sehingga proses pembangunan performa timnya bisa berlangsung lebih cepat. Menu latihan yang diberikan mencakup skema permainan, kekompakan, dan kedisiplinan.
“Ya, tim ini akan ke Malaysia untuk menggelar training camp. Beberapa hari yang lalu kami sempat mengalami kendala berupa paspor beberapa pemain yang belum selesai. Kemungkinannya 99% kami berangkat hari ini, tapi jam keberangkatannya saya belum bisa pastikan,” kata Simon usai latihan di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.
Selain melakukan berbagai bentuk latihan, para pemain Pelita Bandung Raya juga akan menggelar dua pertandingan persahabatan sebagai ajang uji coba. Nova Arianto dkk direncanakan bertanding menghadapi salah satu tim Liga Super Malaysia, Johor United. Satu tim amatir negeri Jiran juga siap menggelar uji coba melawan Pelita Bandung Raya.
“Berbagai latihan dan dua laga persahabatan sangat pantas untuk mematangkan performa kami. Johor United saat ini dilatih oleh Fandi Ahmad, saya kira klub itu cocok untuk menguji kesiapan para pemain menjelang Indonesia Super League (ISL),” kata Simon.
Pelatih berpaspor Inggris ini ternyata tidak hanya membidik kesiapan fisik dan mental para pemain saat di Malaysia. Simon juga menginginkan, para punggawa Pelita Bandung Raya memahami etika saat mereka berada di lingkungan asing. Wilayah Indonesia yang sangat luas, juga menuntut kesiapan para pemain muda untuk terbiasa melakoni perjalanan jauh.
“Saya ingin membiasakan para pemain untuk bepergian jauh dan tinggal dari hotel ke hotel. Sebagai pesepakbola, nantinya mereka akan bepergian untuk mewakili tim, mewakili Kota Bandung, Indonesia, dan mewakili saya sebagai pelatih mereka, jadi para pemain tahu apa saja yang harus mereka lakukan di saat seperti itu. Ya, membiasakan naik pesawat juga,” ujar Simon sedikit tertawa.
Sebelumnya, rencana training camp Pelita Bandung Raya beberapa kali kandas. Sejumlah klub di beberapa negara yang menjadi tujuan pemusatan latihan, membatalkan laga persahabatan. Simon menyebutkan, hal ini merupakan imbas dari dualisme liga dan kepengurusan sepakbola di Indonesia.
“Kami sempat sepakat dengan tim di luar negeri. Tapi PSSI mengirim surat teguran kepada tim tersebut, sehingga mereka tidak jadi menjamu kami. PSSI sepertinya membatasi klub-klub yang dihukum karena berlaga di luar liga mereka. Agar kami tidak bisa menambah pengalaman, termasuk bertanding ke luar negeri. Tapi berbagai rencana susulan kami susun, semoga kali ini berhasil. Malaysia yang kini menjadi tujuan training camp, merupakan planning ke lima setelah empat rencana sebelumnya gagal,” tutur Simon.
(wbs)