Sumpah The Doctor
Kamis, 13 Desember 2012 - 08:23 WIB
Sumpah The Doctor
A
A
A
Sindonews.com - Valentino Rossi menyadari penampilan buruknya bersama Ducati sepanjang dua musim terakhir (2011–2012).Bahkan,pada musim lalu,dia hanya menduduki posisi keenam dengan 163 poin.
Dia pun bertekad bangkit pada musim depan,apalagi setelah kembali berkostumYamaha. Ya,Rossi seperti tertidur lelap selama membela Ducati.Dia tak pernah menduduki podium pertama dari 35 seri yang dijalaninya bersama tim asal Italia tersebut.Pencapaian terbaiknya hanya posisi runner-up pada GP Prancis dan GP San Marino 2012.Dia masih kalah bersaing dari juniornya yang membela Yamaha, Jorge Lorenzo,dan Dani Pedrosa yang berkostum Repsol Honda.
Padahal,saat membela Yamaha pada musim 2004–2010,pembalap asal Italia tersebut mampu menorehkan empat kali juara dunia MotoGP,yakni pada 2004, 2005,2008,dan 2009.Jelas,ini prestasi yang antiklimaks bagi The Doctor— julukan Rossi. Ini pula yang akan ditebus Rossi musim depan.Dia bertekad bisa menjadi yang terbaik lagi di ajang MotoGP.Apalagi,dia kembali ke tim lama yang pernah membesarkan namanya,Yamaha.
Bagi dia, kembalinya ke Yamaha merupakan suntikan untuk kehidupan baru yang diharapkan dapat mengubah peruntungannya di sisa-sisa kariernya sebagai pembalap MotoGP. “Ini kepulangan saya.Ini seperti pulang ke rumah sendiri,”kata Rossi,dilansir AFP. Di Yamaha musim 2013,Rossi akan berdampingan sekaligus bersaing dengan juara dunia MotoGP 2012 Lorenzo.Dia pasti merasa tertantang untuk bisa meraih kembali prestasi yang pernah ditorehkannya bersama Yamaha.
Rossi yakin akan bisa lebih maju bersama Yamaha. Dia juga akan berusaha memperbaiki semua kekurangan saat membela Ducati selama dua musim lalu yang tidak bisa berbuat banyak. “Itu pertaruhan hebat dan penting untuk berusaha dan menang bagi Ducati.Namun, sayang,kami tidak melakukannya.Itu adalah dua musim yang sulit.Kami mencoba banyak hal.Namun,kami tidak pernah mampu memperbaiki sejumlah masalah. Kami melakukan beberapa balapan yang bagus dan mendapat sedikit hasil bagus. Tapi,kami tidak mampu memenuhi apa yang diharapkan semua orang.Kami kalah bertaruh,”papar The Doctor.
Mengenai prospek 2013,pembalap berusia 33 tahun ini menegaskan akan berusaha keras menjadi yang terbaik. Namun,dia tetap menyadari faktor usia akan turut memengaruhi penampilannya di atas lintasan. “Saya berada di usia tertentu dan saya tidak tahu berapa tahun lagi saya akan meneruskan karier saya di MotoGP.Yang jelas,saya harus membalap dengan sepeda motor terbaik semampu saya,”kata Rossi.
“Sepanjang karier,saya telah memenangi segalanya.Makanya,saya tinggal menikmatinya untuk mendapat motivasi yang tepat.Tapi,yang jelas,saya siap merebut kemenangan lagi.Itu pula yang menjadi alasan saya berganti tim,”tambahnya.
Sementara itu,balapan MotoGP GP Jerman 2013 di Sachsenring akan dimundurkan sepekan menjadi 14 Juli.Itu untuk menghindari benturan dengan jadwal perlombaan Formula One (F1) di negara itu.
Dia pun bertekad bangkit pada musim depan,apalagi setelah kembali berkostumYamaha. Ya,Rossi seperti tertidur lelap selama membela Ducati.Dia tak pernah menduduki podium pertama dari 35 seri yang dijalaninya bersama tim asal Italia tersebut.Pencapaian terbaiknya hanya posisi runner-up pada GP Prancis dan GP San Marino 2012.Dia masih kalah bersaing dari juniornya yang membela Yamaha, Jorge Lorenzo,dan Dani Pedrosa yang berkostum Repsol Honda.
Padahal,saat membela Yamaha pada musim 2004–2010,pembalap asal Italia tersebut mampu menorehkan empat kali juara dunia MotoGP,yakni pada 2004, 2005,2008,dan 2009.Jelas,ini prestasi yang antiklimaks bagi The Doctor— julukan Rossi. Ini pula yang akan ditebus Rossi musim depan.Dia bertekad bisa menjadi yang terbaik lagi di ajang MotoGP.Apalagi,dia kembali ke tim lama yang pernah membesarkan namanya,Yamaha.
Bagi dia, kembalinya ke Yamaha merupakan suntikan untuk kehidupan baru yang diharapkan dapat mengubah peruntungannya di sisa-sisa kariernya sebagai pembalap MotoGP. “Ini kepulangan saya.Ini seperti pulang ke rumah sendiri,”kata Rossi,dilansir AFP. Di Yamaha musim 2013,Rossi akan berdampingan sekaligus bersaing dengan juara dunia MotoGP 2012 Lorenzo.Dia pasti merasa tertantang untuk bisa meraih kembali prestasi yang pernah ditorehkannya bersama Yamaha.
Rossi yakin akan bisa lebih maju bersama Yamaha. Dia juga akan berusaha memperbaiki semua kekurangan saat membela Ducati selama dua musim lalu yang tidak bisa berbuat banyak. “Itu pertaruhan hebat dan penting untuk berusaha dan menang bagi Ducati.Namun, sayang,kami tidak melakukannya.Itu adalah dua musim yang sulit.Kami mencoba banyak hal.Namun,kami tidak pernah mampu memperbaiki sejumlah masalah. Kami melakukan beberapa balapan yang bagus dan mendapat sedikit hasil bagus. Tapi,kami tidak mampu memenuhi apa yang diharapkan semua orang.Kami kalah bertaruh,”papar The Doctor.
Mengenai prospek 2013,pembalap berusia 33 tahun ini menegaskan akan berusaha keras menjadi yang terbaik. Namun,dia tetap menyadari faktor usia akan turut memengaruhi penampilannya di atas lintasan. “Saya berada di usia tertentu dan saya tidak tahu berapa tahun lagi saya akan meneruskan karier saya di MotoGP.Yang jelas,saya harus membalap dengan sepeda motor terbaik semampu saya,”kata Rossi.
“Sepanjang karier,saya telah memenangi segalanya.Makanya,saya tinggal menikmatinya untuk mendapat motivasi yang tepat.Tapi,yang jelas,saya siap merebut kemenangan lagi.Itu pula yang menjadi alasan saya berganti tim,”tambahnya.
Sementara itu,balapan MotoGP GP Jerman 2013 di Sachsenring akan dimundurkan sepekan menjadi 14 Juli.Itu untuk menghindari benturan dengan jadwal perlombaan Formula One (F1) di negara itu.
(wbs)
