18 karateka Sumut ke kejuaraan dunia WKF
18 karateka Sumut ke kejuaraan dunia WKF
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Perguruan Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan 18 karatekanya ambil bagian di Kejuaraan Dunia WKF bertajuk 'KOI Karate Championship 2012' yang dihelat di Malaysia, Jumat (14/12) sampai dengan Minggu (16/12).
Ke-18 atlet Inkans tampil di Seri Kejuaraan Dunia WKF adalah Dwi Thama, Alya S Muntasya, Jihan N Savira, Trie Rantika, Sonia R Syawali, Nurul A Daulay, Taufik Muharmen, Chairul Rozy, M Fahmi S, M Raihand F, Rissa Laurens, Fernanda Edianto, Mutia P, M Zaki Abdullah, Tri Winarni, Ari Pratama, Rachmat Ichwan, dan Zulkarnain Lubis.
''Karateka yang dikirim adalah juara dan runner-up Piala Mendagri dan Piala Mendiknas 2012," ungkap Anggota Dewan Guru Surya Fajar didampingi Sekretaris Pengprov Inkanas Sumut, Jhoni H Sigar, Kabid Organisasi Tobrani, dan pelatih Takashi Hadi. saat melepas para atlet di Dojo Sei Deli Medan, kemarin.
Jhoni H Sigar menuturkan, Ke-18 karateka Sumut itu ditunjuk Pengurus Besar (PB) Inkanas mewakili Indonesia akan bertarung dengan 18 negara lainnya, termasuk Eropa yang turut berpartisipasi dan mengirimkan karateka terbaik masing-masing negara.
Dikatakan, para atlet Inkanas Sumut harus mempunyai kepercayaan diri dan semangat juang tinggi. Pantang menyerah dan tidak gentar menghadapi siapa pun lawan. "Even ini diikuti 18 negara di dunia, termasuk dari Eropa. Kita yakin anak-anak mampu bersaing,” ujarnya.
Pada ajang itu, ke-18 karateka tidak dibebankan target khusus. Karateka hanya dituntut untuk tampil maksimal dan mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia. Hal ini yang dinilai sangat penting demi mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Hal lainnya, pengalaman karateka diajang ini kiranya menjadi tolok ukur atas latihan dan kekurangan yang ada untuk diperbaiki. Sehingga, raihan prestasi kiranya dapat diraih.
Katanya, di ajang yang sama tahun lalu, karateka Sumut Jintar Simanjuntak membuatkan kejutan yang tak terduga. Penampilannya yang maksimal berbuah pada torehan prestasi dan tampil sebagai juara. ''Tahun lalu, atlet kita Jintar Simanjuntak bisa tampil juara. Jadi tahun ini kita juga berharap ada karateka yang membuat kejutan membawa pulang prestasi,” pungkas Jhoni.
Ke-18 atlet Inkans tampil di Seri Kejuaraan Dunia WKF adalah Dwi Thama, Alya S Muntasya, Jihan N Savira, Trie Rantika, Sonia R Syawali, Nurul A Daulay, Taufik Muharmen, Chairul Rozy, M Fahmi S, M Raihand F, Rissa Laurens, Fernanda Edianto, Mutia P, M Zaki Abdullah, Tri Winarni, Ari Pratama, Rachmat Ichwan, dan Zulkarnain Lubis.
''Karateka yang dikirim adalah juara dan runner-up Piala Mendagri dan Piala Mendiknas 2012," ungkap Anggota Dewan Guru Surya Fajar didampingi Sekretaris Pengprov Inkanas Sumut, Jhoni H Sigar, Kabid Organisasi Tobrani, dan pelatih Takashi Hadi. saat melepas para atlet di Dojo Sei Deli Medan, kemarin.
Jhoni H Sigar menuturkan, Ke-18 karateka Sumut itu ditunjuk Pengurus Besar (PB) Inkanas mewakili Indonesia akan bertarung dengan 18 negara lainnya, termasuk Eropa yang turut berpartisipasi dan mengirimkan karateka terbaik masing-masing negara.
Dikatakan, para atlet Inkanas Sumut harus mempunyai kepercayaan diri dan semangat juang tinggi. Pantang menyerah dan tidak gentar menghadapi siapa pun lawan. "Even ini diikuti 18 negara di dunia, termasuk dari Eropa. Kita yakin anak-anak mampu bersaing,” ujarnya.
Pada ajang itu, ke-18 karateka tidak dibebankan target khusus. Karateka hanya dituntut untuk tampil maksimal dan mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia. Hal ini yang dinilai sangat penting demi mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Hal lainnya, pengalaman karateka diajang ini kiranya menjadi tolok ukur atas latihan dan kekurangan yang ada untuk diperbaiki. Sehingga, raihan prestasi kiranya dapat diraih.
Katanya, di ajang yang sama tahun lalu, karateka Sumut Jintar Simanjuntak membuatkan kejutan yang tak terduga. Penampilannya yang maksimal berbuah pada torehan prestasi dan tampil sebagai juara. ''Tahun lalu, atlet kita Jintar Simanjuntak bisa tampil juara. Jadi tahun ini kita juga berharap ada karateka yang membuat kejutan membawa pulang prestasi,” pungkas Jhoni.
(aww)
Explore More