PSSI Palembang helat TC jangka panjang kelompok umur
Jum'at, 14 Desember 2012 - 18:10 WIB

PSSI Palembang helat TC jangka panjang kelompok umur
A
A
A
Sindonews.com - PSSI Kota Palembang bakal melakukan training camp (TC) jangka panjang kepada para pemain U-15, U-18 dan U-21 yang berhasil terpilih dari kompetisi tersebut.
Hal itu dikemukakan langsung oleh Ketua PSSI Kota Palembang, Romi Herton setelah acara penutupan dan pembagian hadiah Liga Arena kepada Juara 1 PS Pusri, Juara 2 PS Pertamina, Juara 3 Balit FC (Banyuasin) dan Juara 4 Pali FC (Muara Enim).
Melalui TC inilah, nantinya diharapkan para pemain muda asal Palembang dapat ditempa menjadi pemain profesional dan memiliki kualitas yang baik dan diharapkan bisa membawa nama Bumi Sriwijaya, ke pentas sepakbola tanah air.
''Ya, anak-anak inilah yang nantinya akan menjadi penerus kebangkitan olahraga sepak bola di Palembang khususnya dan Indonesia umumnya. Selain itu pula, maju-mundurnnya sepak bola kita juga berada di tangan mereka. Karena itu, saat berharap selama pelaksanaan TC berlangsung semua berlatih secara serius,” harapnya.
Romi menceritakan, sebelum dirinya menjadi ketua PSSI, perkembangan sepakbola di Kota Palembang sangat lamban. Bahkan beberapa tahun lalu terakhir tidak ada kegiatan sama sekali dan vakum, kondisi inilah yang membuat dirinya merasa terpanggil untuk membenahi olahraga sepakbola dan juga PSSI Palembang.
Sejak itu, dirinya terus berusaha dan berupaya bagaimana caranya agar olahraga sepak bola di Palembang bisa sejajar dengan daerah lain terutama di Pulau Jawa yang sudah berkembang semakin pesat dan menghasilkan para pemain hebat.
Apalagi kini PSSI Kota Palembang telah memiliki dana pembinaan yang dititipkan pada Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang sekitar Rp 2 Miliar. Dengan adanya dana ini, dia berharap sedikit demi sedikit olahraga yang paling banyak penggemarnya ini bisa kembali berjaya di Palembang seperti dulu.
”Dengan dana inilah, kita akan mencoba membangkitkan kembali gairah para pecinta sepakbola terutama para pemain muda dengan mengadakan kompetisi, dari sana diharapkan akan diperoleh para pemain yang bagus dan kemudian akan dilakukan TC serta pembinaan secara berkala hingga lima tahun. Sehingga mereka bisa memiliki kualitas yang mumpuni,”jelasnya.
Dia juga menambahkan jika mengurusi olahraga terutama sepak bola harus serius dan butuh pengorbanan serta tidak bisa instan. ''Setelah melakukan TC jangka panjang ini, selanjutnya terserah mereka untuk mencari peruntungan di klub-klub profesional seperti Sriwijaya FC dan lainnya. Yang pasti harus berkualitas dulu, kalau tidak siapa yang akan memakainya,” tandasnya.
Hal itu dikemukakan langsung oleh Ketua PSSI Kota Palembang, Romi Herton setelah acara penutupan dan pembagian hadiah Liga Arena kepada Juara 1 PS Pusri, Juara 2 PS Pertamina, Juara 3 Balit FC (Banyuasin) dan Juara 4 Pali FC (Muara Enim).
Melalui TC inilah, nantinya diharapkan para pemain muda asal Palembang dapat ditempa menjadi pemain profesional dan memiliki kualitas yang baik dan diharapkan bisa membawa nama Bumi Sriwijaya, ke pentas sepakbola tanah air.
''Ya, anak-anak inilah yang nantinya akan menjadi penerus kebangkitan olahraga sepak bola di Palembang khususnya dan Indonesia umumnya. Selain itu pula, maju-mundurnnya sepak bola kita juga berada di tangan mereka. Karena itu, saat berharap selama pelaksanaan TC berlangsung semua berlatih secara serius,” harapnya.
Romi menceritakan, sebelum dirinya menjadi ketua PSSI, perkembangan sepakbola di Kota Palembang sangat lamban. Bahkan beberapa tahun lalu terakhir tidak ada kegiatan sama sekali dan vakum, kondisi inilah yang membuat dirinya merasa terpanggil untuk membenahi olahraga sepakbola dan juga PSSI Palembang.
Sejak itu, dirinya terus berusaha dan berupaya bagaimana caranya agar olahraga sepak bola di Palembang bisa sejajar dengan daerah lain terutama di Pulau Jawa yang sudah berkembang semakin pesat dan menghasilkan para pemain hebat.
Apalagi kini PSSI Kota Palembang telah memiliki dana pembinaan yang dititipkan pada Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang sekitar Rp 2 Miliar. Dengan adanya dana ini, dia berharap sedikit demi sedikit olahraga yang paling banyak penggemarnya ini bisa kembali berjaya di Palembang seperti dulu.
”Dengan dana inilah, kita akan mencoba membangkitkan kembali gairah para pecinta sepakbola terutama para pemain muda dengan mengadakan kompetisi, dari sana diharapkan akan diperoleh para pemain yang bagus dan kemudian akan dilakukan TC serta pembinaan secara berkala hingga lima tahun. Sehingga mereka bisa memiliki kualitas yang mumpuni,”jelasnya.
Dia juga menambahkan jika mengurusi olahraga terutama sepak bola harus serius dan butuh pengorbanan serta tidak bisa instan. ''Setelah melakukan TC jangka panjang ini, selanjutnya terserah mereka untuk mencari peruntungan di klub-klub profesional seperti Sriwijaya FC dan lainnya. Yang pasti harus berkualitas dulu, kalau tidak siapa yang akan memakainya,” tandasnya.
(aww)