Ibra terancan dihukum LFP

Sindonews.com - Zlatan Ibrahimovic terancam sanksi setelah dituduh sengaja menginjak pemain Olympique Lyon Dejan Lovren pada laga pekan lalu.Sembari menunggu hukuman, penyerang Paris St Germain itu terus memberi kontribusi positif bagi tim dan membantu mereka mengalahkan Stade Brest 3-0 di Stade Francis–Le Ble,Jumat (21/12).

Ibra––sapaan Ibrahimovic––tidak dijerat wasit yang melewatkan insiden tersebut. Namun, rekaman pertandingan menunjukkan dengan jelas aksinya menginjak dahi Lovren.Asosiasi Liga Prancis (LFP) pun memanggilnya untuk memberi penjelasan. ”Kami harap Ibrahimovic bisa menerangkan peristiwa ini pada 10 Januari mendatang,”tulis keterangan resmi LFP.

Prospek dilarang bermain membuat Ibra mengamuk pada partai kontra Brest.Dia membuka kemenangan PSG tidak lama selepas jeda.PSG kemudian memastikan tiga angka lewat Kevin Gameiro dan bunuh diri Bernard Mendy.Kemenangan ini membawa PSG naik ke singgasana Ligue 1.Mereka mengoleksi 38 poin hasil 19 laga. ”Ini kemenangan penting.Kondisi lapangan buruk dan penampilan bagus tuan rumah menyulitkan kami mengeluarkan penampilan terbaik.Namun,kami berhasil melewati tantangan,”kata Pelatih PSG Carlo Ancelotti,dilansir AFP.

Sosok berusia 53 tahun itu menilai, keberhasilan PSG memuncaki klasemen sementara tidak terlepas dari penampilan impresif yang diperlihatkan para pemain. ”Segalanya berjalan dengan baik.Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada para pemain yang telah memberikan seluruh kemampuan terbaiknya.Sekarang,kami dapat menjalani liburan akhir tahun dengan tenang,”ungkap Ancelotti.

Sementara itu,kekalahan 0-3 membuat posisi Brestois tetap di papan tengah.Mereka masih memiliki 21 poin,hanya lima angka di atas zona degradasi.Pelatih Landry Chauvin mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya.Dia merasa timnya berpeluang meraih tiga poin.Namun,kartu merah yang diterima Abdoulwhaid Sissoko pada babak kedua membuyarkan segalanya.