Sepak bola Spanyol terpengaruh krisis finansial

Selasa, 01 Januari 2013 - 17:10 WIB
Sepak bola Spanyol terpengaruh krisis finansial
Sepak bola Spanyol terpengaruh krisis finansial
A A A
Sindonews.com - Krisis ekonomi yang dialami oleh Spanyol telah mempengaruhi situasi keuangan sepakbola di negeri Matador tersebut. Meski saat ini La Furia Roja berstatus sebagai juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 tapi laga persahabatan Spanyol kontra Belarus pada bulan Oktober tidak disiarkan televisi dengan alasan finansial. Bahkan beberapa klub La Liga juga telah mengalami krisis keuangan karena ditinggal penyokong dana klub.

Pemotongan anggaran terjadi di mana-mana dalam sepak bola dan gelandang Real Madrid, Xabi Alonso mengatakan sebagai pemain menurutnya mereka telah menyadari dan mengaku prihatin melihat kondisi yang terjadi di sekitar mereka. “Banyak klub yang dipaksa untuk meperketat pengeluaran mereka dan harus menjadi lebih pintar tentang bagaimana cara menginvestasikan uang," ucap Alonso seperti dilansir Football-Espana, Senin (1/1/2012).

"Contoh yang jelas terlihat adalah tidak adanya hak siar ketika timnas Spanyol bermain. Ini adalah hasil dari pemotongan anggaran yang juga mempengaruhi sepakbola," sambungnya.

Selain itu Harga tiket yang tidak terjangkau dan penjadwalan yang buruk, telah membuat La Liga banyak jatuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut sub-editor surat kabar Spanyol, Marca, Francisco Justicia, perubahan perlu dibuat untuk memperbaiki keadaan.

"Di satu sisi sepakbola Spanyol telah terpengaruh krisis ekonomi, tapi ada juga masalah lain dalam bentuk penjadwalan yang berantakan dan harga tiket yang berlebihan," terang Justica.

"Dalam hal harga, tiket di Spanyol berada di kisaran 25 dan 30 pounds yang lebih mahal jika dibandingkan dengan rata-rata tiket laga Liga Premier Inggris. Kami sangat kalah jauh dari Premier League yang teratur mengatur liga mereka. Setidaknya itu perlu menjadi contoh bagi kami," sambungnya

"Di Spanyol kami memainkan pertandingan pada hari Sabtu mulai pukul 4 dan 6 sore, lalu berlanjut pukul 8 malam hingga pukul 10. Kemudian selanjutnya pada hari Minggu sisa pertandingan dimainkan mulai jam 12 diikuti pada jam 4,6, 8 dan satu lagi pada jam 10. Hal itu terjadi dengan tidak ada alasan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7398 seconds (0.1#10.140)