Forki Sumsel godok karateka ke Piala Kasad
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sumatera Selatan mempersiapkan atlet untuk mengikuti Piala Kasad di Batam, 28 Februari mendatang. Selain kejuaraan karate, pada kesempatan itu Forki juga akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas).
Untuk itu, rencananya Forki Sumsel bakal menggelar seleksi dalam kejuaraan pra Piala Kasad. Even itu akan diikuti oleh Pengcab Forki di kabupaten/kota dan tujuh perguruan karate di Sumsel di Gedung Olahraga PLN di Demang Lebar Daun dalam waktu dekat ini.
Sekretaris Umum Forki Sumsel, Hoesni Yusuf mengungkapkan, dalam kejuaraan nasional Piala Kasad tersebut pihaknya akan menurunkan minimal masing-masing satu atlet ditiap kelas dari 17 kelas yang terdiri dari 8 putra dan 7 putri yang dipertandingkan.
Untuk itulah, pihaknya akan melakukan seleksi terlebih dulu dari seluruh pengda dan perguruan yang ada di Sumsel, dengan harapan agar dapat mendapatkan para atlet yang berkualitas dan mampu bersaing dengan atlet daerah lain.
"Akan tetapi, kita bersyukur dari 17 kelas yang dipertandingkan Sumsel akan mendapatkan satu kuota tanpa seleksi atas nama Ira Mayasofa di kelas kata perorangan putri. Dia memperoleh wild card lantaran berhasil memperoleh medali perunggu pada ajang PON XVIII Riau lalu. Tetapi meski begitu, kita akan tetap mengirim 1 orang atlet putri lagi di nomor yang sama untuk mengikuti kejuaraan tersebut melalui jalur seleksi,"ujarnya saat ditemui di Kantor KONI Sumsel.
Selain itu, PB Forki juga memberikan wild card bagi perguruan dan Pengda Forki yang memiliki atlet berprestasi pada beberapa even besar yang pernah digelar oleh PB Forki seperti Juara 1 Kejuaraan Mahasiswa Bakri Cup di Bandung, Juara I MAESA Cup di Jakarta, Juara I Kejurnas Piala Mendagri di Manado, khusus atlet junior yang usianya sudah masuk kategori senior. 18 tahun untuk komite dan 16 tahun untuk kata.
Dilanjutkannya, untuk pelaksanan kejurnas Piala Kasad nanti akan dilaksanakan di GOR Tumenggung Abdul Jamal, Kepulauan Riau, Batam pada 28 Februari-2 Maret. Dalam kejurnas ini. PB Forki telah menetapkan bahwa even tersebut akan dijadikan ajang promosi dan degradasi bagi atlet-atlet peserta Pelatnas SEA Games XXVII 2013 di Myanmar.
Tahun lalu, atlet Sumsel atas nama Reza Pradipta berhasil meraih juara II di nomor kumite -67 kg putra perorangan, begitupula dengan Ira Mayasofa di nomor kata perorangan putri. Sedangkan Puput mendapatkan juara III di nomor komite.
Untuk Peluang sendiri, Hoesni mengatakan pihaknya optimistis minimal tetap sama dengan raihan tahun lalu. Apalagi Forki Sumsel telah memiliki banyak bibit-bibit atlet baru.
"Para atlet yang akan diturunkan pada kejurnas nanti akan kita persiapkan dengan baik terutama kondisi fisik dan tekniknya. Agar pertandingan nanti memiliki kualitas baik dan menghasilkan atlet-atlet yang terbaik,"lanjutnya.
Untuk itu, rencananya Forki Sumsel bakal menggelar seleksi dalam kejuaraan pra Piala Kasad. Even itu akan diikuti oleh Pengcab Forki di kabupaten/kota dan tujuh perguruan karate di Sumsel di Gedung Olahraga PLN di Demang Lebar Daun dalam waktu dekat ini.
Sekretaris Umum Forki Sumsel, Hoesni Yusuf mengungkapkan, dalam kejuaraan nasional Piala Kasad tersebut pihaknya akan menurunkan minimal masing-masing satu atlet ditiap kelas dari 17 kelas yang terdiri dari 8 putra dan 7 putri yang dipertandingkan.
Untuk itulah, pihaknya akan melakukan seleksi terlebih dulu dari seluruh pengda dan perguruan yang ada di Sumsel, dengan harapan agar dapat mendapatkan para atlet yang berkualitas dan mampu bersaing dengan atlet daerah lain.
"Akan tetapi, kita bersyukur dari 17 kelas yang dipertandingkan Sumsel akan mendapatkan satu kuota tanpa seleksi atas nama Ira Mayasofa di kelas kata perorangan putri. Dia memperoleh wild card lantaran berhasil memperoleh medali perunggu pada ajang PON XVIII Riau lalu. Tetapi meski begitu, kita akan tetap mengirim 1 orang atlet putri lagi di nomor yang sama untuk mengikuti kejuaraan tersebut melalui jalur seleksi,"ujarnya saat ditemui di Kantor KONI Sumsel.
Selain itu, PB Forki juga memberikan wild card bagi perguruan dan Pengda Forki yang memiliki atlet berprestasi pada beberapa even besar yang pernah digelar oleh PB Forki seperti Juara 1 Kejuaraan Mahasiswa Bakri Cup di Bandung, Juara I MAESA Cup di Jakarta, Juara I Kejurnas Piala Mendagri di Manado, khusus atlet junior yang usianya sudah masuk kategori senior. 18 tahun untuk komite dan 16 tahun untuk kata.
Dilanjutkannya, untuk pelaksanan kejurnas Piala Kasad nanti akan dilaksanakan di GOR Tumenggung Abdul Jamal, Kepulauan Riau, Batam pada 28 Februari-2 Maret. Dalam kejurnas ini. PB Forki telah menetapkan bahwa even tersebut akan dijadikan ajang promosi dan degradasi bagi atlet-atlet peserta Pelatnas SEA Games XXVII 2013 di Myanmar.
Tahun lalu, atlet Sumsel atas nama Reza Pradipta berhasil meraih juara II di nomor kumite -67 kg putra perorangan, begitupula dengan Ira Mayasofa di nomor kata perorangan putri. Sedangkan Puput mendapatkan juara III di nomor komite.
Untuk Peluang sendiri, Hoesni mengatakan pihaknya optimistis minimal tetap sama dengan raihan tahun lalu. Apalagi Forki Sumsel telah memiliki banyak bibit-bibit atlet baru.
"Para atlet yang akan diturunkan pada kejurnas nanti akan kita persiapkan dengan baik terutama kondisi fisik dan tekniknya. Agar pertandingan nanti memiliki kualitas baik dan menghasilkan atlet-atlet yang terbaik,"lanjutnya.
(aww)