Pencak silat mendominasi di POM ASEAN

Rabu, 02 Januari 2013 - 19:11 WIB
Pencak silat mendominasi di POM ASEAN
Pencak silat mendominasi di POM ASEAN
A A A
Sindonews.com - Pesilat Sumatera Utara Zumidar Oktina harus puas meraih medali perunggu di ajang ASEAN University Games atau Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN 2012 di Vientiane, Laos, Desember lalu. Ia kalah dari pesilat Vietnam di kelas E 65-70 kg putri.

"Pertama tanding, saya menang atas pesilat dari Singapura dan langsung bertemu dengan pesilat Vietnam. Tapi saya kalah dan hanya meraih medali perunggu," ungkap Zumidar yang ditemui saat penyerahan bonus PON di rumah dinas Gubernur beberapa waktu lalu.

Pencapaian sama juga diraih Afriansyah yang bertarung di Kejuaraan Dunia di Thailand. Diakui Zumidar, kompatriotnya dari Sumut itu juga diikutsertakan di kejuaraan dunia. Hal ini merupakan penetapan oleh Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). "Afri juga kalah dari pesilat Vietnam dibabak semifinal di kejuaraan dunia di Thailand," bebernya.

Zumidar dan Afri saat ini mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta Timur. Kedunay dipersiapkan untuk mengikuti SEA Games 2013 di Myanmar. Zumidar mengakui, proses seleksi akan diikuti keduanya bersama pesilat dari daerah lainnya. "Kami semua diseleksi lagi di Maret nanti. Jadi sekarang masih berlatih semua," pungkasnya.

Raihan Zumidar ini bersama pesilat Indonesia lainnya yang mendominasi perolehan medali emas cabang olahraga pencak silat. Kontingen pencak silat Indonesia menyabet tujuh dari 13 medali emas kategori tarung yang diperebutkan. Raihan pesilat Indonesia, tujuh emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Medali emas dipersembahkan oleh atlet Wida Wijaya yang turun di kelas B 50-55 kg putri, Anissa Pangestina (kelas C 55-60 kg putri), Awaluddin Nur (kelas A 45-50 kg putra), Denny Aprisani (kelas B 50-55 kg putra), Mohamad Adhan (kelas C 55-60 kg putra), Slamet Riyadi (kelas E 65-70 putra), dan Rahmat Fitrah Ramdhani (kelas F 70-75 kg putra).

Sedangkan medali perak diraih Kurnia Anggraini (kelas D 60-65 kg putri), Muhammad Riski Adi Wijaya (kelas G 75-80 kg putra), dan Bagaskara Sulistyo Wibowo (kelas H 80-86 kg putra). Perunggu diperoleh Ryan Sazali (kelas D 60-65 kg putra) dan Zumidar Oktina (kelas E 65-70 kg putri).

Di kategori seni pencak silat dengan satu emas dari enam emas yang diperebutkan. Total perolehan kategori non tarung itu mencatatkan satu emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Di ajang itu, tim POM Indonesia dengan kekuatan 175 mahasiswa hanya mampu menempati urutan empat klasemen akhir dengan koleksi medali 41 emas, 52 perak dan 61 perunggu. Sedangkan gelar juara umum diraih Malaysia setelah mengoleksi 60 emas, 48 perak, 72 perunggu. Medali terbanyak Tim POM Indonesia disumbang cabang Akuatik (14-17-18) kemudian Pencak Silat (8-6-3) dan Atletik (6-10-8).
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6478 seconds (0.1#10.140)