Puteri Berlusconi prihatin aksi rasis

Jum'at, 04 Januari 2013 - 10:03 WIB
Puteri Berlusconi prihatin aksi rasis
Puteri Berlusconi prihatin aksi rasis
A A A
Sindonews.com – Sikap Kevin Prince Boateng yang meninggalkan lapangan setelah dirinya mendapat ejeken rasis mengundang banyak reaksi. Itu terjadi ketika Milan melakoni laga persahabatan menghadapi Pro Patria, Kamis (3/1/2013). Berbagai komentar bermunculan mulai dari Barbara Berlusconi, puteri Silvio Berlusconi (pemilik Milan) sampai kalangan politisi.
Barbara Berlusconi menilai aksi rasis seperti itu seharusnya sudah tidak lagi terjadi di sepak bola Italia. “Seharusnya tidak ada lagi toleransi untuk insiden seperti ini. Pertandingan sudah seharusnya ditunda dengan segera, termasuk juga pertandingan liga,” ujar Barbara yang juga menjadi anggota direksi Milan.

“Kita tidak bisa lagi berpura-pura tidak melihat dan mendengar.”

Kecaman serupa juga diutarakan Presiden Sepak Bola Italia (FIGC) Giancarlo Abete. Dia meminta kepada jaksa federasi untuk bekerja sama dengan kepolisan untuk mengidentifikasi pelaku rasis. “Ini adalah insiden yang tidak bisa dikatakan dan tidak dapat ditoleransi,”kata Abete.

“Perilaku rasis ini disebut fans penghancur pertandingan persahabatan yang ingin berpesta di sepak bola di Busto Arsizio.”

Namun kepala kota Busto Arsizio Gigi Farioli menyayangkan reaksi Boateng yang menendang bola dengan keras ke arah penonton. Fairoli menilai Boateng seharusnya mendapat kartu merah atas aksinya itu.

Fairoli yang juga anggota dari partai milik Silvio Berlusconi mengatakan dirinya menyaksikan laga itu namun tidak mendengar apapun dari kursi penonton.

“Saya berada di sana ketika itu da nada tiga sampai penonton idiot yang mungkin bukan dari Busto berteriak mengejek beberapa pemain,” ujar Fairoli.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6263 seconds (0.1#10.140)