Murray: Saya tertolong lewat servis yang bagus
A
A
A
Sindonews.com - Petenis peringkat tiga dunia putra, Andy Murray, yang melaju ke semifinal turnamen Brisbane Internasional untuk melawan Kei Nishikori dari Jepang, membutuhkan servis yang bagus untuk kembali menuai kesuksesan di turnamen tersebut.
Petenis asal Inggris Raya itu, kemarin (4/1), berhasil menumbangkan Denis Istomin dari Uzbekistan dengan kedudukan 6-4, 7-6 (3) dalam waktu satu jam 37 menit. "Secara keseluruhan itu merupakan kualitas permainan yang cukup bagus," katanya, seperti dikutip situs resmi ATP.
"Dia melakukan serve dengan bagus di sebagian besar set pertama, dan terutama di awal kedua. Jadi saya tidak benar-benar memiliki banyak peluang untuk kembali, jadi saya melakukan servis dengan baik untuk menolong saya."
Pada turnamen ini di tahun lalu, Murray sukses meraih gelar juara dengan mengalahkan Alexandr Dolgopolov di babak final, sebelum melaju ke semifinal Australia Terbuka tiga minggu kemudian, menyerah di hadapan Novak Djokovic. Selanjutnya, petenis kelahiran Skotlandia itu melanjutkan kiprahnya dengan memenangkan gelar AS Terbuka (mengalahkan Djokovic), emas Olimpiade (menang atas Federer), dan mencapai final Wimbledon (menyerah kepada Federer) dalam satu tahun karir terbaiknya.
Petenis asal Inggris Raya itu, kemarin (4/1), berhasil menumbangkan Denis Istomin dari Uzbekistan dengan kedudukan 6-4, 7-6 (3) dalam waktu satu jam 37 menit. "Secara keseluruhan itu merupakan kualitas permainan yang cukup bagus," katanya, seperti dikutip situs resmi ATP.
"Dia melakukan serve dengan bagus di sebagian besar set pertama, dan terutama di awal kedua. Jadi saya tidak benar-benar memiliki banyak peluang untuk kembali, jadi saya melakukan servis dengan baik untuk menolong saya."
Pada turnamen ini di tahun lalu, Murray sukses meraih gelar juara dengan mengalahkan Alexandr Dolgopolov di babak final, sebelum melaju ke semifinal Australia Terbuka tiga minggu kemudian, menyerah di hadapan Novak Djokovic. Selanjutnya, petenis kelahiran Skotlandia itu melanjutkan kiprahnya dengan memenangkan gelar AS Terbuka (mengalahkan Djokovic), emas Olimpiade (menang atas Federer), dan mencapai final Wimbledon (menyerah kepada Federer) dalam satu tahun karir terbaiknya.
(nug)