Gattuso: Tak ada rasisme di Italia
A
A
A
Sindonews.com - Mantan gelandang AC Milan yang kini bermain di klub Swiss, Sion, Gennaro Gattuso mengatakan jika nyanyian yang dilayangkan oleh suporter Pro Patria kepada pemain Milan, Kevin Prince Boateng bukanlah nyanyian rasis.
Seperti diketahui bersama, Kevin Prince Boateng marah saat dirinya dihina melalui nyanyia rasisme oleh fans Pro Patri saat timnya melakukan uji coba dua hari yang lalu.
Tidak terima dengan perlakuan hina itu, pemain timnas Ghana ini langsung menghentikan permainan dan menendang bola ke arah suporter tuan rumah.
Para pemain Milan juga mendukung keputusan Boateng dan ikut meninggalkan lapangan dan membuat wasit menghentikan pertandingan yang baru berlangsung 25 menit.
Tapi, sekali lagi, pemain yang dijuluki Si Badak ini menegaskan apa yang dilakukan oleh fans tuan rumah bukanlah kelompk orang yang sering melakukan tindakan rasis.
"Tidak ada aksi rasis di daerah Busto. Saya tinggal di sana sudah bertahun-tahun. Apa yang terjadi kemarin merupakan perbuatan sekelompok orang tolol," ujarnya seperti dilansir sportmole.co.uk.
"Mungkin Boateng sudah tersinggung dengan nyanyian itu, tapi saya melihat hal itu bukan tindakan rasisme. Itu hanya tindakan bodoh dari sekelompok kecil suporter Patria," pungkasnya.
Seperti diketahui bersama, Kevin Prince Boateng marah saat dirinya dihina melalui nyanyia rasisme oleh fans Pro Patri saat timnya melakukan uji coba dua hari yang lalu.
Tidak terima dengan perlakuan hina itu, pemain timnas Ghana ini langsung menghentikan permainan dan menendang bola ke arah suporter tuan rumah.
Para pemain Milan juga mendukung keputusan Boateng dan ikut meninggalkan lapangan dan membuat wasit menghentikan pertandingan yang baru berlangsung 25 menit.
Tapi, sekali lagi, pemain yang dijuluki Si Badak ini menegaskan apa yang dilakukan oleh fans tuan rumah bukanlah kelompk orang yang sering melakukan tindakan rasis.
"Tidak ada aksi rasis di daerah Busto. Saya tinggal di sana sudah bertahun-tahun. Apa yang terjadi kemarin merupakan perbuatan sekelompok orang tolol," ujarnya seperti dilansir sportmole.co.uk.
"Mungkin Boateng sudah tersinggung dengan nyanyian itu, tapi saya melihat hal itu bukan tindakan rasisme. Itu hanya tindakan bodoh dari sekelompok kecil suporter Patria," pungkasnya.
(aww)