PT LPIS jamin kucurkan dana
A
A
A
Sindonews.com - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator liga Indonesian Primier League (IPL) menyakinkan tim-tim di bawah naungannya seputar kucuran dana sebagai bekal mengarungi musim depan. Persiba Bantul sempat ragu dengan PT LPIS seputar sharing revenue tersebut.
Manager Persiba Briyanto mengaku sudah bertemu langsung dengan CEO PT LPIS Widjajanto. Dari pertemuan itu, PT LPIS menyakinkan pemberian sharing revenue kepada tim di bawah naungan PT LPIS segera menjadi kenyataan, termasuk untuk Persiba Bantul. "Mereka sudah menyakinkan kami segera mengucurkan dana. Intinya LPIS menjamin pemberian sharing revenue kepada klub-klub segera menjadi kenyataan," katanya, Sabtu (5/1/2013).
Menurut dia, managemen Persiba juga tidak perlu kawatir untuk segera mengontrak pemain mengingat kick off segera ditabuh pada 13 Februari. Sejaun ini, Persiba memang belum mengontrak para pemainnya karena tidak adanya anggaran. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa mengontrak pemain," pintanya.
Briyanto mengakui meski dalam waktu dekat para punggawan Laskar Sultan Agung disodori kontrak, namun kemungkinan besar nilainya akan dikurangi. Alasannya tetap kondisi finansial klub yang kurang mendukung. Terlebih sampai saat ini, jawara Divisi Utama 2010-2011 ini belum mampu menggaet sponsor klas kakap yang bersedia mendanai perjalanan Persiba semusim ke depan. "Nanti ada pengurangan nilai kontrak pemain," imbuhnya.
Setelah ada jaminan seputar sharing revenue dari PT LPIS, kompetisi IPL kemungkinan besar jadwalnya tidak molor lagi. Rencananya kick off IPL yang diikuti 16 klub ini dimulai pada 13 Februari. Namun pembukaannya digelar pada 9 Februari dengan pertandingan yang mempertemukan jawara IPL 2011-2012 Semen Padang versus jawara Piala Indonesia 2012 Persibo Bobonegoro.
Wakil Manager Bagus Nur Edi Wijaya menambahkan, pemain yang selama ini ikut latihan dan menjalani partai uji coba Persiba yang akan dikontrak. Pembahasan kontrak dengan pemain dilakukan dalam waktu dekat ini, setidaknya pada 7 Januari setelah para pemain dikumpulkan kembali. "Mungkin setelah pemain berkumpul pada 7 Januari, kontrak bisa dilakukan," kata dia.
Namun, yang pasti kontrak pemain akan dilakukan setelah managemen mendapat arahan dari Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (pengelola Persiba Bantul) Idham Samawi. "Intinya itu (pemberian kontrak) dilakukan setelah ada arahan dari Bapak (Idham Samawi)," ungkapnya.
Manager Persiba Briyanto mengaku sudah bertemu langsung dengan CEO PT LPIS Widjajanto. Dari pertemuan itu, PT LPIS menyakinkan pemberian sharing revenue kepada tim di bawah naungan PT LPIS segera menjadi kenyataan, termasuk untuk Persiba Bantul. "Mereka sudah menyakinkan kami segera mengucurkan dana. Intinya LPIS menjamin pemberian sharing revenue kepada klub-klub segera menjadi kenyataan," katanya, Sabtu (5/1/2013).
Menurut dia, managemen Persiba juga tidak perlu kawatir untuk segera mengontrak pemain mengingat kick off segera ditabuh pada 13 Februari. Sejaun ini, Persiba memang belum mengontrak para pemainnya karena tidak adanya anggaran. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa mengontrak pemain," pintanya.
Briyanto mengakui meski dalam waktu dekat para punggawan Laskar Sultan Agung disodori kontrak, namun kemungkinan besar nilainya akan dikurangi. Alasannya tetap kondisi finansial klub yang kurang mendukung. Terlebih sampai saat ini, jawara Divisi Utama 2010-2011 ini belum mampu menggaet sponsor klas kakap yang bersedia mendanai perjalanan Persiba semusim ke depan. "Nanti ada pengurangan nilai kontrak pemain," imbuhnya.
Setelah ada jaminan seputar sharing revenue dari PT LPIS, kompetisi IPL kemungkinan besar jadwalnya tidak molor lagi. Rencananya kick off IPL yang diikuti 16 klub ini dimulai pada 13 Februari. Namun pembukaannya digelar pada 9 Februari dengan pertandingan yang mempertemukan jawara IPL 2011-2012 Semen Padang versus jawara Piala Indonesia 2012 Persibo Bobonegoro.
Wakil Manager Bagus Nur Edi Wijaya menambahkan, pemain yang selama ini ikut latihan dan menjalani partai uji coba Persiba yang akan dikontrak. Pembahasan kontrak dengan pemain dilakukan dalam waktu dekat ini, setidaknya pada 7 Januari setelah para pemain dikumpulkan kembali. "Mungkin setelah pemain berkumpul pada 7 Januari, kontrak bisa dilakukan," kata dia.
Namun, yang pasti kontrak pemain akan dilakukan setelah managemen mendapat arahan dari Direktur Utama PT Bantul Indonesia Goalsport (pengelola Persiba Bantul) Idham Samawi. "Intinya itu (pemberian kontrak) dilakukan setelah ada arahan dari Bapak (Idham Samawi)," ungkapnya.
(wbs)