Murray makin semangat sambut grand slam pertama
A
A
A
Sindonews.com - Petenis peringkat tiga dunia putra, Andy Murray, sukses mengakhiri kutukan juara bertahan di Brisbane Internasional, ketika ia berhasil mengalahkan Grigor Dimitrov di laga final, kemarin (6/1). Hal itu membuatnya bangga, dan membuatnya semakin bersemangat untuk kembali berlatih demi turnamen penting di awal tahun ini yakni Grand Slam Australia Terbuka pada bulan ini.
"Saya berharap Australia Terbuka berjalan sedikit lebih baik bagi saya dibanding pada tahun lalu," ujar Murray, yang dikalahkan Novak Djokovic dalam laga lima set mendebarkan di semifinal tahun lalu.
"Saya merasa lebih santai satu minggu menjelang grand slam dibanding dengan yang apa telah saya lakukan sebelumnya, itu benar-benar meyakinkan, jadi saya berharap itu merupakan pertanda baik," lanjutnya, seperti dikutip situs resmi ATP, Minggu (6/1) waktu setempat.
Usai pertandingan menghadapi Dimitrov, Murray menyebutkan jika lawannya itu bermain sangat agresif dan banyak melakukan variasi. "Dia memainkan banyak tembakan yang berbeda, sulit untuk bermain melawannya, karena Anda harus terus menyeimbangkannya dalam banyak waktu," terangnya.
Petenis nomor satu Inggris Raya itu juga menambahkan jika kemenangan yang diraihnya dalam laga final Brisbane Internasional ini, ia dedikasikan untuk rekan senegaranya yang saat ini menderita Limfoma Hodgkins (jenis penyakit kanker), Ross Hutchins.
"Saya berharap Australia Terbuka berjalan sedikit lebih baik bagi saya dibanding pada tahun lalu," ujar Murray, yang dikalahkan Novak Djokovic dalam laga lima set mendebarkan di semifinal tahun lalu.
"Saya merasa lebih santai satu minggu menjelang grand slam dibanding dengan yang apa telah saya lakukan sebelumnya, itu benar-benar meyakinkan, jadi saya berharap itu merupakan pertanda baik," lanjutnya, seperti dikutip situs resmi ATP, Minggu (6/1) waktu setempat.
Usai pertandingan menghadapi Dimitrov, Murray menyebutkan jika lawannya itu bermain sangat agresif dan banyak melakukan variasi. "Dia memainkan banyak tembakan yang berbeda, sulit untuk bermain melawannya, karena Anda harus terus menyeimbangkannya dalam banyak waktu," terangnya.
Petenis nomor satu Inggris Raya itu juga menambahkan jika kemenangan yang diraihnya dalam laga final Brisbane Internasional ini, ia dedikasikan untuk rekan senegaranya yang saat ini menderita Limfoma Hodgkins (jenis penyakit kanker), Ross Hutchins.
(nug)