Timnas Jordania sambut tantangan Indonesia

Senin, 07 Januari 2013 - 21:54 WIB
Timnas Jordania sambut tantangan Indonesia
Timnas Jordania sambut tantangan Indonesia
A A A
Sindonews.com - Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia belum hadir pada latihan perdana di lapangan Stadion Mini USU, Sumatera Utara, Senin (7/1). Dari 52 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan naisonal (pelatnas), hanya 11 pemain yang hadir.

Ke-11 Pemain itu adalah, Denny Marcell (kiper), Ketut Mahendra dan Rasyid Assyahid Bakri (PSM Makassar), Hamdy Ramdan, Liswanto (TNI), Wahyu Tri Nugroho (kiper), Slamet Nur Cahyo (Persiba Bantul), Eljo Iba, Yorgen Wayega, Vasco Manibor (PON Papua), Syaiful Indra Cahya (Persija IPL). Hanya satu pemain lagi yang dipastikan hadir kemarin, yakni, Agus Nova Wiantara (Bali Devata).

''Besok, semua pemain akan kumpul termasuk Irfan Bachdim, Andik dan yang lain-lain. Ada pemain yang juga masih mengurus keperluannya dan memang kebiasaan kita memang, tiga-empat hari seperti itu, karena tidak semudah itu mendatangkan pemain. Ada kendala memang seperti masalah ticketing, dan pekerjaan,” ujar Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin disela memantau latihan perdana Timnas.

Djohar memastikan, 14 Januari mendatang, timnas besutan pelatih Nil Maizar sudah akan terbentuk sebelum menggelar uji coba resmi perdana menghadapi Timnas Jordania 1 Februari mendatang.

''Tim kita akan berangkat ke Jordania 28 Januari nanti untuk menggelar uji coba menghadapi Jordania 1 Februari nanti. Ketua PSSI Jordania (Jordan Football Association) Prince Ali menyambut baik rencana kedatangan Timnas, dan tim akan tinggal di camp mereka,” katanya lagi.

Selanjutnya, timnas akan bertolak menuju Irak tanggal 3 Februari dan menggelar laga perdana menghadapi Irak 6 Februari. Dari Irak, Djohar menjelaskan, timnas akan kembali lagi ke Indonesia untuk kembali mengumpulkan pemain yang lain. ''Pemain yang tidak dipanggil di melawan Irak. kemungkinan akan main lawan Arab Saudi (22/3),” bebernya.

Pada sesi latihan tersebut, Nilmaizar hanya menggelar latihan pemanasan bagi skuadnya serta permainan 4-2. Sesi latihan yang dihadiri Plt Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho tersebut juga dimanfaatkan untuk sesi foto bersama dengan pemain timnas.

Di tempat yang sama, Manajer Timnas senior, Mesak Manibor menjelaskan, dari 52 pemain yang sudah dipanggil, baru sebanyak 23 pemain yang mengonfirmasi kehadirannya, sementara untuk yang belum, penjajakan akan dilakukan kembali. Diperkirakan, besok hingga lusa, akan hadir sekitar 30 pemain dari sekitar 50 pemain yang diharapkan bergabung.

''Penerimaan pemain akan closed terakhir tanggal 13. Kalau di pertandingan internal dalam negeri kuota pemain 30, di partai internasional butuh pemain hampir 50,” jelasnya.

Pemain yang hadir disebutkannya akan lebih dulu diseleksi serta melewati tahap pemeriksaan kesehatan. Pihaknya juga sedang memastikan pemain yang tampil untuk menghadapi Jordania karena pendaftaran terakhir di AFC ditutup tadi malam.

Bupati Sarmi Papua tersebut juga mengataakan, selain merekrut pemain dari kasta sepak bola profesional, pemain juga direkrut dari pihak TNI dan Polri serta PON. Bagi pemain yang terlambat masuk, pihaknya memastikan, masih ada waktu untuk bergabung bersama timnas, Maret mendatang. Selain di Medan, timnas juga mengagendakan pemusatan lathan di berbagai wilayah di Indonesia.

''Kami rencana latihan di enam wilayah. Nanti akan di-rolling, Kalimantan, Sulawesi atau Papua dan terakhir akan di Jawa,” bebernya.

Sementara Nil Maizar memaparkan, pemain cukup menikmati latihan perdana. Atmosfer Kota Medan yang baik merupakan penghargaan bagi Timnas. Dia berharap, atmosfer kota Medan yang punya sejarah bagus di sepak bola Indonesia diharapkan memotivasi pemain.

''Story sepak bola Medan tidak pernah hilang, semoga auranya membawa atomesfer positif bagi timnas,” bebernya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3915 seconds (0.1#10.140)