KONI dukung Jabar gelar 43 cabor di PON XIX
KONI dukung Jabar gelar 43 cabor di PON XIX
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman sangat mendukung tekad KONI Jawa Barat untuk mempertandingkan 43 cabang olahraga (cabor) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.
Dukungannya tersebut disampaikan Tono saat kunjungan kerja pertama di awal tahun 2013 ke KONI Jabar. Pihaknya mendukung setiap cabang olahraga yang sudah memiliki induk organisasinya di KONI Pusat.
''Kami dari KONI selalu mengacu pada Pekan Olahraga Nasional itu bukan hanya prestasi tetapi satu kesatuan olahraga yang sudah ada di induk organisasi KONI. Jadi kami sangat mendukung tekad KONI Jabar untuk mempertandingkan 43 cabor di PON mendatang,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (8/1).
Tono mengaku, cabor yang diajukan KONI Provinsi sebagai tuan rumah sudah diajukan. Pihaknya sudah mempelajari secara umum setiap cabor yang diajukan dan dinilai sudah memenuhi syarat-syarat untuk dipertandingkan.
Kedatangan KONI Pusat tersebut merupakan langkah awal untuk mempersiapkan perbaikan di PON medatang, dengan belajar dari pengalaman PON sebelumnya. Menurut Tono, kunjungannya tersebut satu langkah awal pra persiapan PON dan rencana Rapat anggota nasional (Raparnas) rencananya akan digelar di Bandung. Yang di dalamnya juga akan dibahas kesiapan tuan rumah di taun pertama untuk satu kepastian untuk lebih baik menggelar 43 cabor yang akan dipertandingkan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jabar, Azis Syarif dengan tegas menuturkan, terkait 43 cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti, pihaknya sudah sangat siap. Pihaknya sudah membuat program-program jitu untuk keberhasilan penyelenggaraan 43 cabor tersebut.
“Dari dulu kami selalu memperjuangkan 43 cabor untuk di pertandingkan di PON. Karena PON ini kan merupakan pemersatu bangsa melalui olahraga. untuk itu, kami sangat siap untuk menggelar 43 cabor tersebut,”tegasnya.
Menurut Azis, memang harus ada keberanian untuk menjelaskan misi dari PON ini. Sebab, pada PON Riau lalu, PB PON sudah melanggar dari misi PON itu sendiri, dengan mengurangi jumlah cabor yang dipertandingkan menjadi 39 cabor.
Sehingga untuk PON selanjutnya, Jabar membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, untuk mendukung 43 cabor bisa dipertandingkan di PON XIX Jabar 2016.
''Saya kira bukan Jabar saja yang mempunyai niat untuk mengembalikan misi PON. Provinsi lain yang mengerti tentang PON akan sepakat bahwa nilai PON sebagai pemersatu bangsa sudah hilang pada PON Riau lalu,” ungkapnya.
Tekad Jabar tersebut juga akan disampaikan pada Raparnas nanti yang akan dihadiri 33 provinsi dari seluruh cabor. Langkah tersebut juga merupakan sosialisai tuan rumah untuk terus memperjuangkan cabor yang ada induk organisasinya di KONI Pusat.
Dukungannya tersebut disampaikan Tono saat kunjungan kerja pertama di awal tahun 2013 ke KONI Jabar. Pihaknya mendukung setiap cabang olahraga yang sudah memiliki induk organisasinya di KONI Pusat.
''Kami dari KONI selalu mengacu pada Pekan Olahraga Nasional itu bukan hanya prestasi tetapi satu kesatuan olahraga yang sudah ada di induk organisasi KONI. Jadi kami sangat mendukung tekad KONI Jabar untuk mempertandingkan 43 cabor di PON mendatang,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (8/1).
Tono mengaku, cabor yang diajukan KONI Provinsi sebagai tuan rumah sudah diajukan. Pihaknya sudah mempelajari secara umum setiap cabor yang diajukan dan dinilai sudah memenuhi syarat-syarat untuk dipertandingkan.
Kedatangan KONI Pusat tersebut merupakan langkah awal untuk mempersiapkan perbaikan di PON medatang, dengan belajar dari pengalaman PON sebelumnya. Menurut Tono, kunjungannya tersebut satu langkah awal pra persiapan PON dan rencana Rapat anggota nasional (Raparnas) rencananya akan digelar di Bandung. Yang di dalamnya juga akan dibahas kesiapan tuan rumah di taun pertama untuk satu kepastian untuk lebih baik menggelar 43 cabor yang akan dipertandingkan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jabar, Azis Syarif dengan tegas menuturkan, terkait 43 cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti, pihaknya sudah sangat siap. Pihaknya sudah membuat program-program jitu untuk keberhasilan penyelenggaraan 43 cabor tersebut.
“Dari dulu kami selalu memperjuangkan 43 cabor untuk di pertandingkan di PON. Karena PON ini kan merupakan pemersatu bangsa melalui olahraga. untuk itu, kami sangat siap untuk menggelar 43 cabor tersebut,”tegasnya.
Menurut Azis, memang harus ada keberanian untuk menjelaskan misi dari PON ini. Sebab, pada PON Riau lalu, PB PON sudah melanggar dari misi PON itu sendiri, dengan mengurangi jumlah cabor yang dipertandingkan menjadi 39 cabor.
Sehingga untuk PON selanjutnya, Jabar membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, untuk mendukung 43 cabor bisa dipertandingkan di PON XIX Jabar 2016.
''Saya kira bukan Jabar saja yang mempunyai niat untuk mengembalikan misi PON. Provinsi lain yang mengerti tentang PON akan sepakat bahwa nilai PON sebagai pemersatu bangsa sudah hilang pada PON Riau lalu,” ungkapnya.
Tekad Jabar tersebut juga akan disampaikan pada Raparnas nanti yang akan dihadiri 33 provinsi dari seluruh cabor. Langkah tersebut juga merupakan sosialisai tuan rumah untuk terus memperjuangkan cabor yang ada induk organisasinya di KONI Pusat.
(aww)
Explore More