Linkers siap merobek gawang Deltras

Sindonews.com – Striker anyar PSIS Semarang berdarah Belanda Emilie Linker, belum dalam kondisi on fire untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim kompetisi 2013 yang bakal dimulai 27 Januari mendatang.

Bomber yang musim lalu memperkuat PSIM Yogyakarta ini terus memompa kemampuannya di lapangan dengan intens mengikuti latihan baik fisik maupun latihan teknik di stadion Jatidiri Semarang.

Cidera ringan lecet kaki yang dialaminya saat pertama kali menginjakan kaki di stadion Jatidiri, sempat menggangu latihannya. Namun cidera tersebut saat ini sudah sembuh dan Linkers siap untuk terus meningkatkan kemampuannya.

Linkers mengaku, saat ini kondisinya sudah fit dan siap melahap habis seluruh program latihan yang diberikan oleh pelatih Firmandoyo.

Dia mengakui kondisinya memang kurang begitu fit kala pertama kali bergabung dengan skuad PSIS Semarang. Hal ini dikarenakan selama berada di tanah kelahirannya Belanda dirinya tidak melakukan latihan. “Saya selama liburan di Belanda hanya jogging-joging jadi saat sampai di Semarang masih butuh penyesuaian,”ujar Bomber yang mengoleksi 10 gol untuk PSIM Yogyakarta musim lalu ini.

Setelah mengikuti latihan beberapa kali bersama Iswandi Da’I Cs, kondisi fisiknya sudah ada peningkatan. Dengan kondisi yang terus meningkatan Linkers mengaku bakal siap untuk diturunkan saat kontrak Deltras Sidoarjo laga uji coba yang akan dilakukan di markas Deltras Jum’at (12/1) dan kontra Persebaya dua hari berikutnya.

Meski hanya laga uji coba, Linkers berjanji bakal mempersembahkan gol untuk PSIS Semarang. “Saya akan siap diturunkan, dan akan bermain sebaik mungkin,” ujarnya.
Sementara itu pelatih PSIS Semarang Firmandoyo mengaku, pada laga Uji coba melawan Deltras Sidoarjo dan Persebaya Surabaya (DU), akan membawa seluruh pemainya, termasuk tiga pemain magang.

Dia mengaku, uji coba kontrak dua klub asal Jawa Timur akan benar-benar menguji anak-anak asuhnya. Pasalnya, Iswandi Da’I cs hanya punya waktu istirahat satu hari sebelum melawan Persebaya Surabaya. “Dengan uji coba dua kali dalam waktu yang berdekatan, kita akan bias melihat kemampaun anak-anak, apakah meraka mampu tetap bermain bagus atau tidak dengan istirahat hanya satu hari,” ujarnya.

Pelatih yang sukses mengantarkan tim sepak bola Jateng meraih medali Perunggu pada PON Riau 2012 ini, memang tidak mematok target menang pada laga uji coba tersebut, namun dia lebih pada untuk melihat sejuah mana kemampuan anak-anak asuhnya dalam mengamplikasikan latihan selama ini.

”Setiap pertandingan pasti kami ingin menang, tapi untuk laga uji coba kami lebih pada untuk mengatahui kemampuan dan kesiapan anak-anak sebelum benar-benar bertanding di kompetisi resmi,” ujar pelatih berusia 52 tahun ini.