Hanafi-Lafran resmi nakodai PSS Sleman
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman telah mendapatkan pelatih baru musim ini setelah manajemen tim berjuluk Elang Jawa itu mengumumkan pada konferensi pers hari ini Hanafi secara resmi menjabat sebagai pelatih sedangkan Lafran Pribadi sebagai asisten pelatih. Duet Hanafi-Lafran ini diberi mandat membesut Anang Hadi dkk di Divisi Utama LPIS musim depan.
Sekretaris PSS Sleman Pustopo mengatakan, Hanafi dipilih sebagai pelatih PSS Sleman karena dianggap mampu membawa PSS Sleman berprestasi lebih baik dibanding sebelumnya. Berdasarkan peringkat yang dibuat manajemen, mantan pelatih Madiun Putra juga menduduki peringkat teratas. "Berdasarkan itulah, manajemen menunjuk Hanafi sebagai pelatih. Asisten pelatih dipercayakan kepada Lafran Pribadi," katanya, Selasa (8/1/2013).
Menurut Pustopo, tugas pertama yang harus dijalani duet ini sudah di depan mata. Tepatnya, Rabu besok sore harus sudah memimpin seleksi pemain guna menyiapkan kerangka tim musim depan. "Tugas pertamanya yakni memimpin seleksi pemain di Stadion Tridadi besok sore," imbuhnya.
Disinggung nilai kontrak Hanafi, Pustopo enggan menyebutkannya. Yang pasti kontraknya berlangsung selama satu musim ke depan. Jika hasilnya memuaskan, manajemen bisa mempertimbangkan untuk diperpanjang lagi. "Angkanya (nilai kontrak) tidak perlu disebutkan, yang jelas dia (Hanafi) berkomitmen membawa PSS lebih baik musim depan," jelasnya.
Di bursa pelatih PSS Sleman, Hanafi berhasil menyingikirkan 6 kandidat lainnya seperti Dananjaya, Bambang Nurdiansyah, Bonggo Pribadi, Haryadi, Syahrial, Ruanda serta mantan pelatih PSS musim lalu, Widyantoro.
Hanafi yang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin tercatat sudah malang melintang melatih sejumlah klub di Tanah Air. Pelatih berlisensi A AFC ini pernah menukangi Persibo U-21, Persiram Raja Ampat, Persipur Purwodadi, Persis Solo dan Madiun Putra.
Keberhasilan selama kiprahnya sebagai pelatih, salah satunya membawa Persis Solo ke Divisi Utama pada musim 2007. Itu juga menjadi momentum Persis Solo berkancah di liga profesional sejak berdiri pada 1923 lalu.
Hanafi mengaku tidak kaget saat ditunjuk PSS Sleman sebagai pelatih. Pasalnya, jauh-jauh hari sebelumnya, manajemen sudah memberikan angin segar meski secara informal. "Intinya saya siap menjadi pelatih PSS musim depan," ungkap Hanafi.
Sekretaris PSS Sleman Pustopo mengatakan, Hanafi dipilih sebagai pelatih PSS Sleman karena dianggap mampu membawa PSS Sleman berprestasi lebih baik dibanding sebelumnya. Berdasarkan peringkat yang dibuat manajemen, mantan pelatih Madiun Putra juga menduduki peringkat teratas. "Berdasarkan itulah, manajemen menunjuk Hanafi sebagai pelatih. Asisten pelatih dipercayakan kepada Lafran Pribadi," katanya, Selasa (8/1/2013).
Menurut Pustopo, tugas pertama yang harus dijalani duet ini sudah di depan mata. Tepatnya, Rabu besok sore harus sudah memimpin seleksi pemain guna menyiapkan kerangka tim musim depan. "Tugas pertamanya yakni memimpin seleksi pemain di Stadion Tridadi besok sore," imbuhnya.
Disinggung nilai kontrak Hanafi, Pustopo enggan menyebutkannya. Yang pasti kontraknya berlangsung selama satu musim ke depan. Jika hasilnya memuaskan, manajemen bisa mempertimbangkan untuk diperpanjang lagi. "Angkanya (nilai kontrak) tidak perlu disebutkan, yang jelas dia (Hanafi) berkomitmen membawa PSS lebih baik musim depan," jelasnya.
Di bursa pelatih PSS Sleman, Hanafi berhasil menyingikirkan 6 kandidat lainnya seperti Dananjaya, Bambang Nurdiansyah, Bonggo Pribadi, Haryadi, Syahrial, Ruanda serta mantan pelatih PSS musim lalu, Widyantoro.
Hanafi yang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin tercatat sudah malang melintang melatih sejumlah klub di Tanah Air. Pelatih berlisensi A AFC ini pernah menukangi Persibo U-21, Persiram Raja Ampat, Persipur Purwodadi, Persis Solo dan Madiun Putra.
Keberhasilan selama kiprahnya sebagai pelatih, salah satunya membawa Persis Solo ke Divisi Utama pada musim 2007. Itu juga menjadi momentum Persis Solo berkancah di liga profesional sejak berdiri pada 1923 lalu.
Hanafi mengaku tidak kaget saat ditunjuk PSS Sleman sebagai pelatih. Pasalnya, jauh-jauh hari sebelumnya, manajemen sudah memberikan angin segar meski secara informal. "Intinya saya siap menjadi pelatih PSS musim depan," ungkap Hanafi.
(akr)