Persijap tak masalah kehilangan striker Timnas
Persijap tak masalah kehilangan striker Timnas
A
A
A
Sindonews.com - Skuad Persijap Jepara bakal melakoni uji coba melawan klub Divisi Utama Liga Indonesia, Persiku Kudus Rabu (10/1) malam di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK). Uji coba kedua ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak asuh Riono Asnan sebelum mengarungi kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI) yang akan digulirkan 9 Februari mendatang.
Namun, sayang, pada laga uji coba tersebut tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini tidak diperkuat striker Timnas U-23 Agung Supriyanto, yang baru saja berhasil didatangkan. Hal ini dikarenakan Agung mendapatkan panggilan Pelatnas PSSI. ''Agung tidak bisa ikut karena mengikuti pemusatan latihan PSSI,” ujar pelatih Persijap Jepara Riono Asnan, saat dihubungi, Selasa (9/1).
Riono mengaku, tidak mempermasalahkan Agung tidak bisa mengikuti laga uji coba kontra Persiku Kudus, karena memang Agung harus memperkuat Timnas. Dia pun tidak merisaukan kemampuan Agung meski tidak berlatih bersama Persijap, karena Agung juga telah berlatih bersama Timnas.
Justru dengan berlatih bersama Timnas Agung akan semakin banyak menimba ilmu yang akan bermanfaat bagi Persijap.”Kita tidak masalah, karena nanti pada saat kompetisi Agung akan tetap boleh bermain untuk Persijap,” imbuh Riono.
Dengan tidak diperkuat Agung, pada laga uji coba, untuk menjalankan formasi 4-4-2 Riono Asnan akan mengandalkan Victor Manuel Ortega yang diduetkan dengan striker lokal Nur Hadi atau Bachtiar.
Dia mengaku, dengan belum didapatnya satu pemain asing untuk pos striker, dia hanya mengandalkan Victor dan striker lokal.”Untuk lini depan memang belum maksimal karena memang kuota kita masih kurang satu dan saat kami masih terus berusaha untuk mencarinya,” katanya.
Sementara itu, untuk lini tengah dia mengaku tidak perlu merisaukan karena skuadnya sudah komplet. Untuk jendral lapangan tengah akan dipercakan kepada Sahrul Anam, Fendi, serta legiun asing asal Iran Kanaan Nakhjavani. Kanaan sendiri saat ini terus menunjukan peningkatan kemampuan selama mengikuti program latihan.
Dia pun tidak merisaukan kemapuan lini belakang. Menurutnya dengan duet Gunawan Dwi Cahyo dan Evaldo Da Silva lini belakang Persijap sudah cukup kukuh.”Secara tim kita sudah 80 %,” ujarnya.
Dia mengaku, meski akan melawan klub Divisi Utama yang secara kelas berada di bawah Persijap, anak-anak asuhnya tetap ditekankan untuk secara all out dan tidak meremehkan kemampuan lawan. “Persiku memang tim kecil, tapi anak-anak tidak boleh meremehkan,” katanya.
Riono menambahkan, saat ini persiapan tim terus dilakukan sebelum kickoff Liga Premier Indonesia (LPI) digulirkan 9 Februari mendatang. Uji coba pun sudah dijadwalkan secara berkala, selain melawan Persiku Kudus, Evaldo Cs juga akan melakoni laga uji coba melawan Perseman Manokwari, dan tim promosi LPI PSIR Rembang.
''Uji coba sengaja kita jadwalkan dengan jeda waktu dekat, karena kami ingin betul-betul melihat sejauh mana kemampuan tim, sebelum benar-benar terujun di kompetisi resmi,” tandasnya.
Namun, sayang, pada laga uji coba tersebut tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini tidak diperkuat striker Timnas U-23 Agung Supriyanto, yang baru saja berhasil didatangkan. Hal ini dikarenakan Agung mendapatkan panggilan Pelatnas PSSI. ''Agung tidak bisa ikut karena mengikuti pemusatan latihan PSSI,” ujar pelatih Persijap Jepara Riono Asnan, saat dihubungi, Selasa (9/1).
Riono mengaku, tidak mempermasalahkan Agung tidak bisa mengikuti laga uji coba kontra Persiku Kudus, karena memang Agung harus memperkuat Timnas. Dia pun tidak merisaukan kemampuan Agung meski tidak berlatih bersama Persijap, karena Agung juga telah berlatih bersama Timnas.
Justru dengan berlatih bersama Timnas Agung akan semakin banyak menimba ilmu yang akan bermanfaat bagi Persijap.”Kita tidak masalah, karena nanti pada saat kompetisi Agung akan tetap boleh bermain untuk Persijap,” imbuh Riono.
Dengan tidak diperkuat Agung, pada laga uji coba, untuk menjalankan formasi 4-4-2 Riono Asnan akan mengandalkan Victor Manuel Ortega yang diduetkan dengan striker lokal Nur Hadi atau Bachtiar.
Dia mengaku, dengan belum didapatnya satu pemain asing untuk pos striker, dia hanya mengandalkan Victor dan striker lokal.”Untuk lini depan memang belum maksimal karena memang kuota kita masih kurang satu dan saat kami masih terus berusaha untuk mencarinya,” katanya.
Sementara itu, untuk lini tengah dia mengaku tidak perlu merisaukan karena skuadnya sudah komplet. Untuk jendral lapangan tengah akan dipercakan kepada Sahrul Anam, Fendi, serta legiun asing asal Iran Kanaan Nakhjavani. Kanaan sendiri saat ini terus menunjukan peningkatan kemampuan selama mengikuti program latihan.
Dia pun tidak merisaukan kemapuan lini belakang. Menurutnya dengan duet Gunawan Dwi Cahyo dan Evaldo Da Silva lini belakang Persijap sudah cukup kukuh.”Secara tim kita sudah 80 %,” ujarnya.
Dia mengaku, meski akan melawan klub Divisi Utama yang secara kelas berada di bawah Persijap, anak-anak asuhnya tetap ditekankan untuk secara all out dan tidak meremehkan kemampuan lawan. “Persiku memang tim kecil, tapi anak-anak tidak boleh meremehkan,” katanya.
Riono menambahkan, saat ini persiapan tim terus dilakukan sebelum kickoff Liga Premier Indonesia (LPI) digulirkan 9 Februari mendatang. Uji coba pun sudah dijadwalkan secara berkala, selain melawan Persiku Kudus, Evaldo Cs juga akan melakoni laga uji coba melawan Perseman Manokwari, dan tim promosi LPI PSIR Rembang.
''Uji coba sengaja kita jadwalkan dengan jeda waktu dekat, karena kami ingin betul-betul melihat sejauh mana kemampuan tim, sebelum benar-benar terujun di kompetisi resmi,” tandasnya.
(aww)
Explore More