Plt Menpora: Presiden marah soal PSSI
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Agung Laksono mengungkapan bahwa Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tak senang dengan konflik sepak bola Indonesia yang berkepanjangan ini.
Hal itu disampaikan oleh Agung saat bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifim Husin di kantornya, Selasa (8/1). Pertemuan itu sengaja dilakukan Agung untuk mendapat penjelasan dari pihak PSSI terkait kisruh yang ada saat ini.
Dalam pertemuan itu, Agung mengatakan bahwa yang membuat Presiden SBY marah adalah dilarangnya pemain membela timnas.
"Bapak Presiden (SBY) sangat marah dengan adanya kemelut berkepanjangan seperti ini. Beliau sangat marah dengan adanya pemain yang dilarang membela timnas. Karena itu, kita harus segera menyelesaikan ini semua,"jelas Agung seperti dilansir situs resmi PSSI.
Dalam pertemuan itu, Agung dan Djohar yang didampingi oleh CEO PT Liga Prima Sportindo, Widjajanto, membahas soal unifikasi liga. Soal niatan PSSI itu, Agung mendukung penuh.
"Kita semua harus berpikir dalam satu frame rekonsiliasi. Menyatunya kompetisi, sudah pasti tidak akan ada masalah lagi dengan timnas. Sebab, dari awal saya hanya menyetujui adanya satu timnas. Tentunya dengan pemain terbaik yang kita miliki," beber Agung.
Hal itu disampaikan oleh Agung saat bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifim Husin di kantornya, Selasa (8/1). Pertemuan itu sengaja dilakukan Agung untuk mendapat penjelasan dari pihak PSSI terkait kisruh yang ada saat ini.
Dalam pertemuan itu, Agung mengatakan bahwa yang membuat Presiden SBY marah adalah dilarangnya pemain membela timnas.
"Bapak Presiden (SBY) sangat marah dengan adanya kemelut berkepanjangan seperti ini. Beliau sangat marah dengan adanya pemain yang dilarang membela timnas. Karena itu, kita harus segera menyelesaikan ini semua,"jelas Agung seperti dilansir situs resmi PSSI.
Dalam pertemuan itu, Agung dan Djohar yang didampingi oleh CEO PT Liga Prima Sportindo, Widjajanto, membahas soal unifikasi liga. Soal niatan PSSI itu, Agung mendukung penuh.
"Kita semua harus berpikir dalam satu frame rekonsiliasi. Menyatunya kompetisi, sudah pasti tidak akan ada masalah lagi dengan timnas. Sebab, dari awal saya hanya menyetujui adanya satu timnas. Tentunya dengan pemain terbaik yang kita miliki," beber Agung.
(wir)