Messi-Ronaldo perang dingin

Rabu, 09 Januari 2013 - 10:11 WIB
Messi-Ronaldo perang dingin
Messi-Ronaldo perang dingin
A A A
Sindonews.com - Jumpa pers itu berjalan seperti biasa,30-an menit terlambat dari jadwal yang dibagikan ke wartawan.Permulaannya juga tidak banyak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Paling tidak,Lionel Messi harus menjadi jawaban pertama pertanyaan yang sudah sangat sering ditembakkan kepadanya, tentang kemungkinan dia kembali menjadi pemain sepak bola terbaik dunia.Atau, persiapan Argentina dalam Piala Dunia 2014. Barulah ketika salah satu wartawan menanyakan pendapat Messi tentang saingan beratnya,Cristiano Ronaldo,”bergemurulah” ruangan kecil tempat konferensi pers yang dijejali ratusan wartawan itu.

”Dia (Ronaldo), salah satu pemain terbaik dunia,“ kata Messi, singkat dan nyaris tanpa ekspresi. Sementara Ronaldo, meski juga tidak banyak berkoar-koar,tetap menunjukkan aroma berbeda.”Saya sih tidak akan memilih Messi,”katanya.”Saya yakin kalian paham maksud saya,”ujar bintang Real Madrid asal Portugal itu. Namun,memang itulah ketegangan yang muncul dalam pengumuman Ballon d’Or 2012 di Kongresshaus Zurich,Swiss,Selasa (8/1) dini hari.Selebihnya,kembali berjalan datar.

Ronaldo,yang jet pribadinya terlambat mendarat di Bandara Zurich hingga jumpa pers molor setengah jam itu,cepat-cepat menetralkan kalimatnya.”Saya bermain bukan untuk membuka persaingan pribadi, melainkan untuk klub.Jika malam ini kalah, dunia juga tidak runtuh,”ujarnya. Ronaldo, kita tahu,akhirnya tersingkir. Si Kutu akhirnya kembali memegang bola emas itu untuk keempat kali berturut-turut.Meski berjalan agak lambat,standing ovation di gedung yang berada di pinggir Danau Zurich itu menunjukkan bahwa Messi memang lebih baik dari Ronaldo dan Andres Iniesta.

Bagi pada jurnalis,kemenangan Messi sudah diperkirakan sebelumnya,meski lebih banyak yang berharap Ronaldo layak menjadi pemenang.Ronaldo dianggap lebih menampilkan bintang sepak bola dibanding Messi. ”Messi lagi. Itu-itu lagi,”kata salah satu rekan jurnalis dari Jenewa. Selain mendapatkan sanjungan,Messi,di kalangan wartawan kerap mendapatkan sindiran.

Di layar kaca mungkin tidak terlalu kelihatan, tapi bagi yang menyaksikan langsung di stadion akan terlihat bagaimana Messi hanya berharap mendapatkan aliran bola dari rekannya.”Messi itu hanya meledak dalam waktu yang pas.Seorang pelari cepat, bukan maraton.Coba perhatikan,dia paling lama mungkin hanya lima menit.Tidak lebih,” kata wartawan lain. Konon,karena egois inilah,bintang besar di Barcelona,terutama barisan penyerang, tidak begitu bahagia bermain bersama Messi.

Zlatan Ibrahimovic,Samuel Eto’o,atau Bojan Krkic adalah nama-nama besar yang tenggelam di Barcelona dan memilih minggat ke klub lain.David Villa,yang kini menjadi ujung tombak Barcelona,juga dikabarkan mulai jengah dengan Messi. ”Messi di Barcelona itu sekadar bermain, tidak lebih.Meski Xavi,Fabregas,atau Iniesta menyuplai banyak bola, teman sejati Messi itu Javier Mascherano atau Jose Manuel Pinto,“ tutur wartawan harian dari Zurich.

Bagi kalangan pengusaha,Messi dianggap kurang menjual.”Potongan rambutnya ya begitu saja,bajunya juga sama saja.Tato pun tidak satu pun menempel di tubuhnya. Ini kurang menjual bagi dunia olahraga seperti sepak bola,”tuturnya. Namun,Messi tetaplah pahlawan bagi pemujanya.Setidaknya yang terlihat di depan Kongres Haus Zurich.Tiga ratusan fans Messi memadati karpet merah yang digelar di gedung mewah tersebut.

SINDOyang bertanya secara acak di antara ratusan fans itu rata-rata menganggap Messi memang lebih pantas dibanding Ronaldo, apalagi Iniesta.Bahkan, tiga warga Indonesia yang menetap di Swiss juga menyempatkan datang ke Zurich untuk mendukung Messi.”Apa yang kurang ketimbang dua pesaing lain.Messi memang lebih pantas,”kata Ochid Nadi,pemuja Messi asal Pekalongan yang menetap di Bern.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6267 seconds (0.1#10.140)