Nomor satu dunia, ketiga di kampung halaman

Rabu, 09 Januari 2013 - 10:23 WIB
Nomor satu dunia, ketiga...
Nomor satu dunia, ketiga di kampung halaman
A A A
Sindonews.com - Prestasi gemilang yang ditorehkan Lionel Messi di sepak bola dunia sepanjang 2012 tidak perlu diragukan.Sejumlah rekor bergengsi bersama Barcelona dan berbagai penghargaan individu sekelas Ballon d’Or juga diraih.

Anehnya,pemain bernomor 10 tersebut justru tidak bisa menjadi “Raja” di tanah kelahirannya, Argentina. Nama besar plus kepopuleran yang disandang Messidonarupanya belum cukup untuk meyakinkan para jurnalis olahraga di Negeri Tango. Dalam voting yang dilakukan untuk menentukan Atlet Terbaik 2012,beberapa waktu lalu,mereka justru hanya menempatkan pemain kelahiran Rosario tersebut di urutan ketiga.

Messi dikalahkan petinju Sergio Martinez dan atlet taekwondo Sebastian Crismanich. Terpilihnya Martinez sebagai atlet terbaik Argentina 2012 bukan tanpa alasan. Petinju berusia 37 tahun tersebut merupakan peraih gelar tinju kelas menengah WBC.Nama Martinez semakin berkibar setelah mengalahkan petinju asal Meksiko Julio Cesar Chavez Jr pada September tahun lalu. Petinju berjuluk Maravilla tersebut juga termasuk dalam daftar empat petinju terbaik di dunia oleh sejumlah media olahraga ternama macam Sport Illustrated, ESPN,hingga Yahoo Sports.

Pada 2010,Martinez menerima penghargaan sebagai “Fighter of The Year”dari BWAA dan penghargaan “Knockout of The Year” yang diberikan The Ring atas prestasi gemilangnya mengalahkan para mantan juara dunia seperti Kelly Pavlik,Paul Williams, Sergiy Dzinziruk,dan Chavez,Jr. Sementara Crismanich merupakan peraih emas taekwondo kategori 80 kilogram pada Olimpiade London 2012.

Pria berusia 26 tahun tersebut sukses mengalahkan atlet taekwondo asal Selandia Baru Vaughn Scott dan atlet Afghanistan Nesar Ahmad Bahawi di perempat final. Crismanich menjadi atlet individu pertama Argentina yang mampu meraih emas olimpiade sejak Delfo Cabrera meraih emas pada lari maraton di Olimpiade London 1948. Bagi Messi,tidak bisa menjadi nomor satu di negeri kelahirannya merupakan sebuah ironi.

Memang,Messi telah mengukir berbagai prestasi di tingkat klub maupun individu.Yang membedakan dirinya dengan kedua atlet di atas adalah prestasi bagi Argentina. Penampilan Messi bersama tim Tango memang masih jauh dari harapan publik karena minim prestasi.Hal itulah yang menjadi faktor utama kegagalan Messi. Namun,dengan usia yang masih muda dan segala kehebatan yang dimilikinya,Messi tetap memiliki peluang besar untuk menorehkan prestasi gemilang bagi Argentina.

Tahun ini,Argentina akan bertarung di sejumlah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Amerika Selatan. Hingga laga kesembilan,Argentina kokoh di puncak klasemen.Dengan 20 poin,mereka unggul tiga poin atas runnerupEkuador. Hebatnya,sepanjang 2012, Messi telah menyumbang total 12 gol dari 9 laga timnas (7 gol di uji coba dan 5 gol di Kualifikasi Piala Dunia). “Percayalah,Messi pasti akan memberikan prestasi membanggakan bagi Argentina.

Dia akan mengerahkan semua kemampuan untuk membawa Argentina. Semuanya hanya masalah waktu.Suatu saat nanti dia pasti memimpin Argentina menjadi juara Piala Dunia,”ujar rekan satu tim di Barcelona dan timnas Javier Mascherano,dilansir Sport.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7083 seconds (0.1#10.140)