Irfan Bachdim menderita, kabar gembira bagi Persema
A
A
A
Sindonews.com - Penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia Irfan Bachdim tampaknya sudah ditakdirkan bertahan di Persema Malang. Bagaimana tidak, berulang kali mencari jalan keluar dari klub yang membesarkannya itu, Irfan tidak pernah berhasil.
Terakhir dia ditolak BEC Tero Sasana. Klub asal Thailand itu telah melihat kemampuan Irfan Bachdim namun menyatakan tak tertarik. "Irfan tidak cukup bagus untuk BEC Tero Sasana," kata General Manager BEC Thanya Wongnak.
Statemen itu kontan menjadikan penderitaan Irfan Bachdim semakin panjang. Mau tak mau dia harus menuntaskan kontraknya dengan Bledeg Biru hingga 2014 mendatang karena belum ada klub yang tertarik membayar fee untuk dia. Dalam semusim terakhir tercatat sudah empat klub yang mencoba mendatangkan Irfan Bachdim.
Musim lalu ada Persija Jakarta, yang disusul Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya musim ini. Ketiga klub itu mundur teratur karena tak sanggup membayar fee sebesar Rp5 miliar. Sedangkan BEC Tero Sasana adalah klub terakhir yang mencoba menjajal kemampuannya dan akhirnya menyatakan tak tertarik.
Derita bagi Irfan, kabar gembira bagi Persema. Paling tidak klub yang bermarkas di Stadion Gajayana ini masih bisa merasakan service pemain sekaligus bintang iklan itu dalam semusim ke depan. Persema memang menjadi salah satu pemain yang masuk rencana pelatih Slave Radovski musim ini.
Klub yang sebelumnya berjuluk Laskar Ken Arok membanderol Irfan setinggi langit agar tidak ada klub yang berani membayar. Itu sebagai salah satu langkah manajemen agar Irfan Bachdim yang dianggap sebagai icon klub bisa bertahan minimal semusim lagi.
"Kami masih menunggu Irfan Bachdim yang masih ada keperluan keluarga. Karena kompetisi semakin dekat, klub ingin dia secepatnya bergabung untuk persiapan tim menuju kompetisi. Dia masih pemain Persema Malang," ujar Farnia Ramadhani, Media Officer Persema Malang.
Persema sendiri telah memulai persiapan tim pada Kamis (10/1) setelah Slave Radovski tiba di Malang. Pelatih asal Makedonia ini langsung menginventarisir pemain-pemain yang tersisa. Sejumlah pemain senior masih terlihat di Gajayana, misalnya Sukasto Efendi dan M Kamri, yang sempat menjalani seleksi di klub lain.
Dua pemain utama yang belum hadir adalah Irfan Bachdim dan sang kapten Bima Sakti. Kendati dikaitkan dengan Persepar Palangkaraya, Persema mengklaim Bima masih menjadi milik mereka dan telah terjadi kesepakatan walau belum dituangkan dalam klausul kontrak.
Slave hingga kini belum menentukan sebarapa banyak tambahan pemain yang diperlukan. "Saya lama tidak melihat kondisi dan perkembangan tim. Jadi saya akan melihat dulu bagaimana kekuatan yang ada sekarang. Tampaknya kami akan lebih banyak mempunyai pemain muda," ujar Slave.
Persema menjadi salah satu klub dengan vakum terpanjang selama jeda kompetisi musim ini. Total klub kebanggaan Ngalamania tidak melakukan aktivitas apa pun terkait sepakbola dalam kurun waktu enam bulan, tepatnya setelah tuntas Indonesia Premier League (IPL) pada Juli 2012.
Terakhir dia ditolak BEC Tero Sasana. Klub asal Thailand itu telah melihat kemampuan Irfan Bachdim namun menyatakan tak tertarik. "Irfan tidak cukup bagus untuk BEC Tero Sasana," kata General Manager BEC Thanya Wongnak.
Statemen itu kontan menjadikan penderitaan Irfan Bachdim semakin panjang. Mau tak mau dia harus menuntaskan kontraknya dengan Bledeg Biru hingga 2014 mendatang karena belum ada klub yang tertarik membayar fee untuk dia. Dalam semusim terakhir tercatat sudah empat klub yang mencoba mendatangkan Irfan Bachdim.
Musim lalu ada Persija Jakarta, yang disusul Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya musim ini. Ketiga klub itu mundur teratur karena tak sanggup membayar fee sebesar Rp5 miliar. Sedangkan BEC Tero Sasana adalah klub terakhir yang mencoba menjajal kemampuannya dan akhirnya menyatakan tak tertarik.
Derita bagi Irfan, kabar gembira bagi Persema. Paling tidak klub yang bermarkas di Stadion Gajayana ini masih bisa merasakan service pemain sekaligus bintang iklan itu dalam semusim ke depan. Persema memang menjadi salah satu pemain yang masuk rencana pelatih Slave Radovski musim ini.
Klub yang sebelumnya berjuluk Laskar Ken Arok membanderol Irfan setinggi langit agar tidak ada klub yang berani membayar. Itu sebagai salah satu langkah manajemen agar Irfan Bachdim yang dianggap sebagai icon klub bisa bertahan minimal semusim lagi.
"Kami masih menunggu Irfan Bachdim yang masih ada keperluan keluarga. Karena kompetisi semakin dekat, klub ingin dia secepatnya bergabung untuk persiapan tim menuju kompetisi. Dia masih pemain Persema Malang," ujar Farnia Ramadhani, Media Officer Persema Malang.
Persema sendiri telah memulai persiapan tim pada Kamis (10/1) setelah Slave Radovski tiba di Malang. Pelatih asal Makedonia ini langsung menginventarisir pemain-pemain yang tersisa. Sejumlah pemain senior masih terlihat di Gajayana, misalnya Sukasto Efendi dan M Kamri, yang sempat menjalani seleksi di klub lain.
Dua pemain utama yang belum hadir adalah Irfan Bachdim dan sang kapten Bima Sakti. Kendati dikaitkan dengan Persepar Palangkaraya, Persema mengklaim Bima masih menjadi milik mereka dan telah terjadi kesepakatan walau belum dituangkan dalam klausul kontrak.
Slave hingga kini belum menentukan sebarapa banyak tambahan pemain yang diperlukan. "Saya lama tidak melihat kondisi dan perkembangan tim. Jadi saya akan melihat dulu bagaimana kekuatan yang ada sekarang. Tampaknya kami akan lebih banyak mempunyai pemain muda," ujar Slave.
Persema menjadi salah satu klub dengan vakum terpanjang selama jeda kompetisi musim ini. Total klub kebanggaan Ngalamania tidak melakukan aktivitas apa pun terkait sepakbola dalam kurun waktu enam bulan, tepatnya setelah tuntas Indonesia Premier League (IPL) pada Juli 2012.
(aww)